MTQ di Lebak, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Raya Gunung Kencana

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak mengimbau kepada para pengguna kendaraan yang hendak menuju wilayah Lebak selatan untuk menghindari ruas Jalan Raya Gunung Kencana.

Hal tersebut terkait dengan pelaksanaan pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Alquran (MTQ) tingkat kabupaten yang akan berlangsung di wilayah itu.

“Sangat berpotensi kemacetan karena masyarakat dari 28 kecamatan akan datang, jadi sudah pasti crowded,” kata Kepala Dishub Lebak, Sumardi, Rabu (14/11/2018).

Kendaraan yang akan menuju Lebak selatan bisa melalui wilayah Sampay menuju Cisalad kemudian arah Prabugantungan tembus ke wilayah Bojong Pandeglang atau jalur alternatif kedua melalui ruas Jalan Saketi Pandeglang.

“Dari pukul 07.00 pagi sampai 21.00 malam. Demi kenyamana pengguna jalan pada hari tersebut,” ujarnya seraya menghubungi PT Cemindo Gemilang agar kendaraan-kendaraan berat tidak melintas di ruas jalan itu.

Kasi Manajemen Rekayasa Dishub Lebak, Muhamad Helmi menambahkan, 50 personel akan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas saat pelaksanaan pawai taaruf.**Baca Juga: Gebrak Pakumis, Pemkab Tangerang Kejar Target Pembangunan 1.000 Rumah.

“Jadi kami siapkan tiga kantong parkir yang jaraknya sekitar 500 meter dari pelaksanaan pawai. Hanya kendaraan hias peserta pawai saja yang boleh masuk ke titik pelaksanaa , sementara kendaraan pribadi diparkir di kantong-kantong parkir yang disediakan,” jelasnya.(Nda)




Aktivis PMII Pandeglang Datangi DPUPR Terkait Proyek Peningkatan Jalan

kabar6.com

Kabar6-Sejumlah aktivitas PMII Kabupaten Pandeglang mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Pandeglang, Rabu (14/11/2018), bermaksud mengadukan kualitas proyek peningkatan Jalan Kecamatan Bojong-Gredung dan proyek peningkatan jalan Kantor Kecamatan-SMP 1 Desa Cikadu, Kecamatan Cibitung yang dinilai berkualitas buruk.

Ketua PMII Pandeglang Muhammad Basyir menyesalkan, proyek Jalan Bojong-Gredug dengan nilai kontrak sebesar Rp819.625.721, pengerjaannya terkesan asal-asalan.

Dari penelusuran mereka, jalan yang baru saja di bangun oleh CV Alfin Putra Pratama sudah mengalami retak di beberapa titik padahal jalan tersebut baru saja selesai di bangun.

“Ini terjadi dikarenakan kontraktor pelaksana tidak mengutamakan kualitas beton atau proses pembuatan beton yang kurang baik,” sesal Basyir saat beraudiensi.

Lebih mirisnya lagi, kata Basyir peningkatan jalan Kantor Kecamatan-SMP 1 Desa Cikadu, Kecamatan Cibitung dengan anggaran Rp460.133.501 yang dikerjakan oleh CV ibnu Fadli sangat malu jika di pandang. Pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan secara ketat.

“Dinas PUPR harus bertanggung jawab karena lemah dalam pengawasan proyek pembanguan sehingga kontraktor merasa leluasa dan lalai dalam melaksanakan tanggungjawabnya,” tugasnya.

Buruknya kualitas proyek peningkatan jalan Kantor Kecamatan-SMP 1 Desa Cikadu, Kecamatan Cibitung juga dibenarkan oleh pihak konsultan pengawas.

Pasalnya CV. Arsilen selaku konsultan pengawas belum mengeluarkan surat pernyataan telah diselesaikannya. Meskipun pengerjaan telah selesai saat ini.

“Proyek SMPN 1-Kecamatan Cibitung Terancam tidak akan dibayar, karena saya sampai hari belum mengeluarkan surat pernyataan 100 persen telah dilaksanakan. Hal itu dilakukan karena Pelaksana belum menyerahkan uji laboratorium yang diminta,” ungkap Direktur PT Arsilen, Uus.

Ia meragukan kualitas beton yang digunakan untuk membangun proyek, karena kualitas pekerjaan tersebut mengalami keretakan-keretakan.

“Diawal saya minta uji laboratorium terkait beton yang digunakan. Tapi sampai saat ini pihak pelaksana seperti tidak menanggapi kami,” sesalnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Pandeglang, Dana Mulyana, membenarkan surat pernyataan selesai dari konsultan pengawas merupakan syarat mutlak untuk dilakukannya profesional Hand Over (PHO) yang mengakibatkan terhambatnya pencairan.

“Memang surat pernyataan selesai itu menjadi persyarat untuk dilakukan PHO yang pasti akan menghambat proses pencairan,” kata Dana menanggapi surat pernyataan terkait salah syarat pencairan proyek

Terkait kritikan dari para mahasiswa, Dana menganggap hal wajar dan sekaligus fungsi kontrol bagi intansinya. Sementara terkait pekerjaan peningkatan jalan Bojong-Gredung, Dana mengatakan, pekerjan jalan tersebut belum dinyatakan selesai, termasuk dari pihak konsultan pengawasan.

“Bojong-Gredug belum apa-apa, konsultan saja belum menyatakan selesai,” ungkap Dana.

Dalam audiensi yang digelar dilantai dua gedung DPUPR Pandeglang juga dihadiri oleh pelaksana serta konsultan pengawas dan pegawai DPUPR salah salah satunya Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jembatan Zaenal Huri.

Ada sejumlah poin kesimpulan dihasilkan dalam pertemuan itu dan langsung ditandatangi Kabid Bina Marga sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dana Mulyana. Berikut poinya:

1. Tidak ada kesepakatan jahat (Konspirasi) antars pelaksana pekerjaan Jalan Bojong – Geredug tahun 2018, yaitu CV Alvin Putra Pratama dengan Dinas PUPR.

2. Tidak ada kesepakatan jahat (Konspirasi) antara Konsultan Pengawas pekerjaan Ruas Jalan Bojong – Geredug tahun 2018, yaitu PT. Rinjani Jasa Consultan dengan Dinas PUPR.

3. Terhadap kerusakan yang di sampaikan olch PMII pada pekerjaan Ruas Jalan ojong- Geredug tahun 2018 akan dilakukan perbaikan dengan cara di Injeksi (Grouting Beton).

4. Kerusakan (Retak) yang terjadi pada pekerjaan Ruas jalan Bojong Geredug tahun 2018 sudah dilakukan inspeksi oleh dinas PUPR, dengan kesimpulan akibat perawatan pasca cor yang kurang teliti, terkait mutu beton yang terpasang belum bisa diberikan penjelasan dikarenakan masih menunggu hasil test laboratorium uji kuat beton di Laboratorium Beton yang terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional).

5. Konsultan Pengawas pekerjaan Bojong – Geredug dan SMPN 1 Cibitung tidak akan mengeluarkan pernyataan 100 persen apabila keretakan beton tidak diperbaiki Sesuai Instruksi.

6. Perbaikan Pekerjaan Bojong-Geredug akan dilakukan maksimal 7 (tujuh) hari setelah pertemuan ini.

7. Terkait Papan Informasi yang tidak memuat Nama Konsultan pengawas, Volume pekerjaan dan tempat pemasangan akan dibuat format baku terkait isi papan nama dan tempat pemasangannya di STA 0 Pekerjaan dengan spesifikasi dipasang menggunakan kontruksi tertentu.**Baca juga: Pemkab Pandeglang Bakal Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik.

8. Pekerjaan tersebut di atas akan dibayar sesuai dengan volume dan mutu yang terpasang.(Aep)




Pemkab Pandeglang Bakal Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam waktu dekat ini akan melakukan survei terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkungan pemerintah kabupaten Pandeglang.

Setidaknya ada sembilan indikator yang menjadi fokus survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKP), diantaranya adalah kualitas pelayanan, Standar operasional prosedur (SOP) dan waktu dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Bagian Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, Agus Rianto mengungkapkan, Survey Indeks Kepuasan Masyarakat yang saat ini akan dilaksanakan oleh Pemda pandeglang tersebut dilaksanakan oleh pihak ketiga, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) No 14 Tahun 2017.

“Jadi kegiatan ini adalah merupakan ekspos awal dari kegiatan survei kepuasan masyarakat di kabupaten Pandeglang, dasarnya adalah permenpan no 14 tahun 2017 tentang survey kepuasan masyarakat,” ungkap Agus.

Agus berharap, indeks kepuasan masyarakat di tahun 2018 ini bisa meningkat dari tahun 2017 lalu.**Baca juga: Kelulusan Rendah, 54 Formasi CPNS Pemkot Tangsel Kosong.

“Kami harap score kepuasan masyarakat bisa meningkat di tahun 2018 ini, kemarin kita diposisi baik dengan nilai 7,5 sekian, paling tidak kita bisa mempertahankan atau meningkatkan score yanng bertujunan untuk meningkatkan pelayanan yanng diberjkan oleh setiap OPD,”imbuhnya.(Aep)




Kelulusan Rendah, 54 Formasi CPNS Pemkot Tangsel Kosong

kabar6.com

Kabar6-Tahapan uji Seleksi Kompetensi Dasar dalam bursa CPNS 2018 di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hanya ada 112 peserta yang lolos.

Angka tersebut relatif rendah karena jumlah pelamar lulus pemberkasan mencapai 1747 peserta untuk rebutan mengisi 118 kuota yang tersedia.

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel pun memastikan akibatnya banyak formasi yang kosong. Banyaknya formasi yang kosong diperuntukan bagi tenaga bidang pendidikan, kesehatan dan teknis.

“Dari 112 itu formasi yang terisi ada 58,” ungkap Kepala BKPP Kota Tangsel, Apendi kepada kabar6.com ditemui di Masjid Al-I’thisom, Serua, Kecamatan Ciputat, Rabu (14/11/2018).

Menurutnya, Pemerintah Kota Tangsel berharap Badan Kepegawaian Negara segera mengevaluasi rekruitmen CPNS 2018. Sebab semua daerah di Indonesia angka kelulusannya sangat rendah.

“Alangkah lebih baiknya dirating,” ujar Apendi. Harapannya kedepan aparatur sipil negara di Indonesia bisa lebih mendunia.**Baca juga: 1.634 Peserta Tereliminasi Jadi CPNS Pemkot Tangsel.

Seleksi CPNS 2018 di Kota Tangsel, menurutnya, telah dipatok nilai IPK peserta harus minimal di angka 3. “Cuma memang kedepannya grade gmn, karena memang kebijakan pemerintah pusat,” ujar Apendi.

Berdasarkan catatan kabar6.com, pada seleksi CPNS 2018 ini total jumlah pelamar yang mendaftar secara online sebanyak 2738 orang. Se-Provinsi Banten jumlah tersebut paling sedikit di antara kabupaten/kota lainnya.(yud)




Tiga Pelajar Paket B dan C di Tangsel Begal Motor

kabar6.com

Kabar6-Tim Vipers Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap tiga orang pelaku begal sepeda motor. Mirisnya, ketiga pelaku masih berstatus pelajar.

Ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial RH (16), MAS (17), dan MI (18). Para pelaku saat melakukan aksinya bermodalkan senjata celurit untuk menggertak korbannya.

“Ya ketiga pelaku pelajar paket B dan C,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho kepada kabar6.com, Rabu (14/11/2018).

Dijelaskan, ketiga pelaku sempat membegal sepeda motor milik Tegar Riyanto (16) saat sedang melintas di Bintaro Sektor 7 Taman Menteng, Kecamatan Pondok Aren. Tepatnya sebelum Stan Bebek Kaleo.

Korban yang sedang mengendarai motor Yamaha Vega langsung dipepet oleh ketiga pelaku. Tegar ketakutan dan memilih kabur lantaran MAS mengacungkan celurit.

“Kami sedang melakukan penelusuran terkait sudah berapa kali aksi kejahatan sejenis yang dilakukan oleh kelompok ini,” ujar Alexander.**Baca juga: Jelang MTQ ke 49 Tingkat Kabupaten Tangerang, Persiapan Sudah 70 Persen.

Atas perbuatannya ketiga pelaku dijerat melanggar Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukuman maksimal 9 tahun kurungan penjara.(yud)




Jelang MTQ ke 49 Tingkat Kabupaten Tangerang, Persiapan Sudah 70 Persen

kabar6.com

Kabar6-Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-49 Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2018, yang akan digelar pada Tanggal 24 – 29 November 2018 di Kecamatan Sindang Jaya, persiapan terus dilakukan, baik sarana dan prasarana, arena, panggung utama, tenda, mimbar tilawah.

Camat Sindang Jaya, Supriyadinata, mengatakan bahwa saat ini persiapanya sudah mencapai hingga 70 persen.

“Selaku tuan rumah, Kecamatan Sindang Jaya sudah siap menampung kafilah dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Penginapan sudah disiapkan untuk para kafilah dan pengerjaan sembilan titik arena juga sudah rampung 70 persen,” katanya.

Supriyadinata mengaku, ada sekitar 11 Arena yang sedang disiapkan untuk MTQ ke 48 tingkat Kabupaten Tangerang yang akan digelar pada 24 hingga 29 November 2018 tersebut.

Beberapa arena untuk pertandingan sejumlah cabang lomba, diakuinya masih dalam tahap finishing, namun sebagian besar pengerjaan fisiknya sudah selesai.

Dalam setiap lomba seperti cabang tilawah dewasa qiroat sab’ah di Lapangan Kawaron Ilir. Kategori MHQ lima juz dan tilawah remaja di Masjid Hasbunallah, Kampun Pondok, Desa Sindang Panon.

Sedangkan untuk kategori murottal dan canet, kata Camat Sindang Jaya, akan dilaksanakan di arena Masjid Al-Ihsan, Kampung Kawaron.

Kategori MHQ satu juz dan tilawah anak-anak di Arena Masjid Jami Baiturrohim, Kampung Onom, Desa Badak Anom. Kategori MHQ sepuluh juz dan dua puluh juz di arena Masjid Nurul Huda, Kampung Dampit, Desa Sindang Jaya.

Untuk kategori MHQ tiga puluh juz dan tafsir akan digelar di arena Masjid Baiturrohman Al-Adzim, Kampung Gembong, Desa Sindang Asih.

Kategori MQK ula dan hifdzul hadist di arena Masjid Al-Mubarokah di Kampung Carang Pulang, Desa Wanakerta.

Kategori MQK whusto dan ulya sambung Supriadinata akan dilaksanakan di arena Masjid Uswatun Hasanah, Kampung Waru Dua, Desa Sukaharja.

Pada kategori MSQ di arena gedung SDN Sindang Sono I dan III, Kampung Cayur, Desa Sindang Sono. Kategori MFQ di arena Pondok Pesantren Bani Tamim, Kampung Etek, Desa Sindang Asih.

Kategori Kaligrafi dan MMQ di arena gedung SMPN I Sindang Jaya, Kampung Etek, Desa Sindang Asih.

“Arena sedang kami persiapkan, untuk penginapan kami menggunakan rumah-rumah warga dan sudah disetujui oleh perwakilan dari tiap-tiap kecamatan serta kami telah mengantongi izin dari pengembang yang sarana kami gunakan,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Kabupaten Tangerang Mad Romli, berharap MTQ tingkat Kabupaten Tangerang ini mampu melahirkan qari-qariah terbaik, untuk bertarung di MTQ tingkat Provinsi Banten bahkan hingga ke tingkat nasional.

“Kami berharap MTQ tingkat Kabupaten Tangerang ini bisa dipersiapkan dengan matang, sehingga menghasilkan para juara yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Tangerang,” harapnya.

Namun pria yang akrab disapa H. Ombi ini mengaku yang lebih penting dalam penyelenggaraan MTQ ini adalah mampu meningkatkan tingkat kereligiusan masyarakat dengan mengembangkan budaya baca Alquran.**Baca juga: Gebrak Pakumis, Pemkab Tangerang Kejar Target Pembangunan 1.000 Rumah.

“Yang lebih penting sebagai wilayah yang religius kami ingin budaya baca Alquran semakin tumbuh di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(Tim K6)




Gebrak Pakumis, Pemkab Tangerang Kejar Target Pembangunan 1.000 Rumah

Kabar6-Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tangerang terus kejar target pembangunan 1.000 rumah kumuh untuk masyarakat miskin, pembangunan 1.000 rumah kumuh ini bagian dari program Gerakan Bersama Masyarakat Mengatasi Kawasan Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pada tahun 2018 terdapat 18 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang mendapatkan perioritas pembangunan rumah kumuh ini, dimana pada tahun ini terdapat 1000 rumah yang harus diselesaikan pembangunannya.

” Target Gebrak Pakumis tahun ini membangun 1.000 dan pada akhir Desember pengerjaannya sudah rampung,” katanya, Rabu (14/11/2018).

Zaki menambahkan, Gebrak Pakumis merupakan program unggulan pemerintah saat ini, dan setiap tahun pembangunan rumah kumuh akan terus dilakukan, dengan anggaran yang ada pemerintah juga membangun sanitasi pada rumah tersebut.

“Setiap rumah kita anggarkan Rp15 juta, beserta biaya operasional tukang, jadi dengan yang ada tersebut sudah include semuanya, ” jelasnya.

Menurut Zaki, pengerjaan pembangunan on progres dari setiap pengerjaan rumah sangat bervariatif, mulai dari 70 hingga 95 persen pengerjaan.

“Untuk mengejar target 1.000 rumah, setiap satu bangunan rumah, ditargetkan bisa rampung dalam 10 hari,” tuturnya.**Baca Juga: Revitalisasi Pasar Ciputat Disuruh Belajar ke Mandalika.

Sementara itu, data Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tangerang saat ini terdapat 22 ribu rumah kumuh yang membutuhkan pembangunan, semuanya tersebar di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.(Tim K6)




Pencuri Mobil Honda Brio di Cipondoh Sudah Rencanakan Aksinya

kabar6.com

Kabar6-LD, seorang remaja yang nekat mencuri mobil Honda Brio milik kerabatnya hingga tertangkap Resmob Polsek Cipondoh, Sabtu (10/11/2018) lalu, mengaku telah merencanakan pencurian tersebut.

Saat itu tersangaka memasang strategi dengan berpura-pura mengajak korban menonton film di bioskop di lokasi yang terdapat tukang duplikat kunci.

Karena tersangka sudah mengetahui kalau lokasi tersebut memang ada ada tukang duplikat kunci melalui internet.

“Jadi dia sudah riset dulu melalui internet, bahwa bioskop itu dekat dengan tukang duplikat kunci makanya diajaklah ke bioskop tersebut,” ujar Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim.

Saat film di putar tersangka berpura-pura ke toilet meninggalkan korban menonton sendiri kurang lebih satu jam. Padahal ia pergi untuk menggandakan kunci mobil korban yang memang sudah di pegang oleh tersangka.

“Jadi pas berangkat tersangka ini yang bawa mobilnya,” ungkapnya.**Baca juga: Kalah Judi Online, Remaja di Cipondoh Curi Mobil Honda Brio.

Akibat perbuatannya, tersangka diamankan di Mapolsek Cipondoh dan atas tindakannya tersangka di jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.(Res)




Kalah Judi Online, Remaja di Cipondoh Curi Mobil Honda Brio

kabar6.com

Kabar6-Akibat terlilit hutang karena kalah judi online, seorang remaja berinisial LD (19) nekat mencuri Mobil Honda Brio milik kerabat dekatnya sendiri yang telah berteman sejak duduk di bangku SD.

LD di tangkap Tim Resmob Polsek Cipondoh Kota Tangerang di persembunyiannya di Perumahan Harapan Indah Medan Satria, Bekasi Sabtu (10/11/2018).

“Kronologi tertangkapnya LD berawal dari adanya laporan korban bernama Ave Tio Regina (19), ke Polsek Cipondoh pada 7 November 2018 setikar pukul 19.00 Wib,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Kota Tangerang, Kompol Abdul Rachim, Rabu (14/11/2018).

Saat itu korban menceritakan kepada petugas bahwa ia telah kehilangan sebuah kendaraan roda empat merk Honda Brio miliknya yang diparkir di depan rumahnya.

Atas laporan tersebut Kanit Reskrim beserta anggotanya segera mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.

“Akhirnya polisi mencurigai seseorang teman dekat korban. Dan benar saja polisi segera bergegas mengejar orang yang di curigai dengan memancinh pura-pura akan membeli mobil tersebut yang memang sudah ditawarkanoleh tersangka secara online,” ujarnya.**Baca juga: 1.634 Peserta Tereliminasi Jadi CPNS Pemkot Tangsel.

Polisi berhasil meringkus tersangka beserta barang bukti Mobil Honda Brio milik korban di wilayah Bekasi, Jawa Barat.(Res)




Revitalisasi Pasar Ciputat Disuruh Belajar ke Mandalika

Kabar6-Proyeksi revitalisasi Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak bisa segera dilaksanakan. Persoalan pembebasan terhadap 143 bidang lahan sekitar 2,1 hektare itu menjadi persoalan krusial.

Program revitalisasi Pasar Ciputat telah menjadi janji politik kepala daerah setempat. Pun telah tercantum dalam draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

“Bisa dipastikan enggak dapat segera direvitalisasi,” ungkap Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta), Mukkodas Syuhada kepada kabar6.com di Puspemkot Tangsel, Rabu (14/11/2018).

Ia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hasilnya direkomendasikan agar terlebih dulu melakukan studi banding ke Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Mukkodas bilang, di Pasar Mandalika sebelum revitalisasi juga terganjal pada pembebasan lahan. Lahan yang akan dibangun pasar tradisional itu banyak dihuni bangunan pemukiman warga sekitar.

“BPKP bilang lakukan studi banding dulu ke Mandalika. Karena kasusnya sama,” ujar Mukkodas.**Baca Juga: 1.634 Peserta Tereliminasi Jadi CPNS Pemkot Tangsel.

Diberitakan sebelumnya, ada tiga blok pemukiman penduduk di sekitar Pasar Ciputat yang dipastikan terkena gusuran. Yakni, di blok terminal; musholla dan sawo. Lokasi tersebar di RT 01 dan 02 RW 08, serta RT 03 RW 09 Kelurahan Ciputat.(yud)