1

Ashanty Ajak Tunda Mudik Lewat Lagu, Kapolres Serang : Sangat Inspiratif

Kabar6.com

Kabar6- Akun Instagram @ashanty_ash mengunggah cover lagu yang dinyanyikan oleh jajaran Polres Serang Kota. Dalam video aslinya, lagu berjudul Menyambut Ramadan itu dinyanyikan langsung oleh dirinya, Anang Hermansyah, hingga Aurel Hemansyah di dalam rumah mereka.

Ashanty membubuhkan caption dalam video tersebut, “Makasih Polres Serang Kota, Selamat menjalankan ibadah puasa,” tulisnya. Unggahan lagu ini sudah dilihat oleh 62.453 netizen dengan 124 komentar.

Tanggapan beragam muncul dari kolom komentar, seperti @wartiniwarso senang dgn lahu ini, keren banget, tapi sedih karena aku diperantauan dgn situasi Corona yg mana disini terbanyak diseluruh dunia

@kembar.embargo5_fbi , kota seranng cipare, keren Bun.

Bahkan ada juga yang mengajak masyarakat tidak mudik dan mengurangi aktifitas dirumah saja. Jika merasa rindu, maka bisa memanfaatkan aplikasi medsos yang ada, seperti yang dikatakan oleh @indahcaola26 , jgan kemana2. Ayo kita dirumah aja, ayo bersama kawan Corona, kl kangen mending VC an aja.

Sejak diunggah 1 April lalu video ini sudah dilihat oleh 1,4 juta netizen. Sedangkan lagi covernya yang dibawakan oleh jajaran Polres Serang Kota dengan judul ‘Menyambut Ramadhan-Keluarga Asix, (cover by simpul Cipare 2020’s Squad)’, yang di upload tanggal 07 April 2020, sudah dilihat oleh 1.720 netizen.

**Baca juga: Polda Banten Kawal Pengiriman Alkes Cairan Reagen Covid-19

Kapolres Serang Kota mengaku niatan mengcover ‘Menyambut Ramadan’ milik keluarga Ashanty dengan tujuan mengajak masyarakat luas agar mengurangi aktifitas diluar rumah dan tidak mudik terlebih dahulu saat Ramadhan dan menjelan Idul Fitri nanti. Sehingga mengurangi penyebaran virus covid-19 dan bersama-sama melawan corona, seperti yang dikatakan oleh Arsy, anaknya Ashanty dan Anang, dalam lagi asli tersebut.

“Terima kasih kepada Mbak Ashanty, Mas Anang dan keluarga. Terima kasih, lagunya sangat inspiratif untuk mengedukasi masyarakat Indonesia. Mari kita bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 sesuai pesan dilagu tersebut, tunda mudik, hindari kerumunan, dirumah aja dan perbanyak berdo’a supaya wabah ini cepat berlalu,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Edhi Cahyono, melalui pesan singkatnya, Minggu (26/04/2020). (Dhi)




Dua Luka dalam Kebakaran di Green Village Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran hebat terjadi di sebuah rumah di komplek perumahan Green Village Boulevard  RT 001 RW 007 Kelurahan Neroktog Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Dua orang luka dalam peristiwa itu.

Peristiwa kebakaran ini terekam kamera warga yang beredar viral di media sosial. Tampak bagian depan rumah terbakar dalam video itu. Dalam video itu seorang dengan tubuh terbakar berjalan keluar dari kobaran api di rumah yang terbakar itu.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan kejadian itu Sabtu 25 April 2020 sekira jam 22.20 WIB didapatkan informasi dari masyarakat adanya suara ledakan dari rumah tersebut.

“Didapati sebuah rumah dengan keadaan bekas ledakan, diduga sementara akibat kebocoran tabung gas,” ujar Rachim saat dikonfirmasi, Minggu (26/4/2020).

**Baca juga: Larangan Mudik, Bandara Soekarno-Hatta Tetap Operasikan Penerbangan Internasional.

Atas peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah dan dua orang mengalami luka-luka.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Darmawan saat dikonfirmasi saat ini pihaknya belum menerima terkait peristiwa itu. “Belum ada laporan masuk dari wilayah. Baik Kelurahan sama UPT pemadam,” tandasnya. (Oke)




Warga Melintasi RW 08 Kirana Solear Wajib Pakai Masker

Kabar6.com

Kabar6 – Prihatin terhadap kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, RT/RW 08 Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, menerapkan aturan wajib pakai masker bagi warga yang melintas, Minggu (26/4/2020)

Ketua RW 08 Wahyu Diono mengatakan, Kepatuhan dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama agar terbebas dari penyebaran wabah Corona virus Disease (Covid-19).

” Salah satunya, ketidakpatuhan serta masih rendahnya warga untuk pakai masker sebagai Alat Pelindung Diri (APD), menjaga jarak atau social/physical distancing, yang akan mengancam jiwa masyarakat itu sendiri,” ungkap Wahyu.

Wahyu menjelaskan, imbauan wajib memakai masker bagi warga  yang melintas di wilayah RW 08 sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, sekaligus mendukung program  pemerintah dalam menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

” Sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, warga yang melintas di sini wajib pakai masker, kalau tidak ya putar balik cari jalan lain,  selain itu juga untuk membantu pemerintah dalam penerapan PSBB yang saat ini sudah diberlakukan,” ungkap Ketua RW 08 Wahyu di pos pemantau.

Lebih lanjut Wahyu menuturkan, selain wajib pakai masker bagi warga yang melintas, dirinya bersama RT, tokoh masyarakat dan karang taruna juga memasang portal sebagai upaya meminimalisir angka kriminal yang terjadi di wilayah RW 08 Kirana Surya.

**Baca juga: Griya Anabatic Tampung Dua Pasien Positif Covid-19.

” Saya harap warga mendukung program ini sebagai upaya pencegahan Covid-19, selain itu, ada beberapa jalan akses kita portal dengan tujuan untuk menekan angka kriminal di wilayah RW 08, ya kalau bukan kita yang peduli terhadap lingkungan, lalu siapa lagi,” pungkas Wahyu

Pantauan di lokasi, masih banyak warga dijalan umum, pasar malam, bahkan di tempat ibadah yang belum sadar akan pentingnya masker sebagai Alat Pelindung Diri (APD) dari bahaya virus Covid-19 yang mematikan. (Vee)




Ramadan, Mahasiswa di Lebak Salurkan Bantuan Al Quran ke Masjid

Kabar6.com

Kabar6-Himpunan Mahasiswa Gunungkencana (Himaguna) Kabupaten Lebak, menyalurkan bantuan berupa Al Quran ke masjid dan pondok pesantren.

Ketua Himaguna Usep Ridwan, mengatakan, Al Quran yang disalurkan merupakan sumbangan dari donatur yang diharapkan memperlancar kegiatan mengaji di masjid-masjid saat bulan suci Ramadan.

“Banyak Al Quran yang sudah sehingga warga yang akan tadarus di masjid harus membawa Al Quran dari rumah masing-masing. Nah, dengan bantuan ini sedikitnya bisa membantu masjid menyediakan Al Quran untuk masyarakat yang mau mengaji,” tutur Usep, Minggu (26/4/2020).

Hingga hari ini, kata Usep, sudah sebanyak 60 Al Quran yang disalurkan ke masjid-masjid dan ponpes. Penyaluran bantuan Al Quran akan terus siap dilakukan Himaguna.

**Baca juga: Mudik Dilarang, Puluhan Sopir dan Kernet Bus AKAP di Lebak Dirumahkan.

“Tidak hanya Al Quran tetapi bantuan lain yang bermanfaat untuk masyarakat. Kami open donasi dan siap menyalurkan bantuan yang diberikan kepada masyarakat,” kata Usep.

Dia berharap, semakin banyak donatur yang mau berbagai di bulan Ramadan.

“Ini baru dari satu dermawan, insya Allah akan menyusul dari dermawan lain dan segera kami salurkan kembali,” ucapnya.(Nda)




Polda Banten Kawal Pengiriman Alkes Cairan Reagen Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Daerah Banten mengawal pengambilan bantuan logistik alat kesehatan dari gudang penyimpanan suhu dingin Rawa Bokor Jakarta Barat.

Pelaksana tugas Direktur Samapta, AKBP Akmadi mengatakan, bantuan logistik kesehatan yang dilakukan pengawalan tersebut berupa alat kesehatan Reagen. Alat tersebut merupakan cairan yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia pendeteksi infeksi covid-19.

“Rencananya bantuan logistik alkes reagen akan dibawa ke UPTD Labolatorium Kesehatan Daerah Provinsi Banten tempat penyimpanan reagen l,” katanya, Minggu (26/4/2020).

**Baca juga: OJK: Bank Banten Positif Merger Dengan BJB Ditarget 2 Bulan Rampung.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa kegiatan pengawalan adalah suatu kegiatan preventif yang di lakukan oleh personel polri untuk menjaga keamanan, keselamatan atas jiwa dan harta benda dari satu tempat ke tempat lain

“Seperti yang ditekankan pimpinan, tugas pengawalan dilakukan mulai dari titik penjemputan hingga sampai tujuan” tutup Edy Sumardi.(Den)




OJK: Bank Banten Positif Merger Dengan BJB Ditarget 2 Bulan Rampung

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Departemen Pengawasan Bank 1 Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Hizbullah HIZ memastikan merger atau penggabungan perusahaan antara Bank Banten dengan BJB rampung dilakukan dalam kurun waktu dua bulan kedepan untuk selanjutnya bisa bergabung secara penuh antara keduanya.

“Positif merger, target dua bulan paling lama,” terang Hizbullah, kepada Kabar6.com, Minggu (26/4/2020).

Dengan bergabungnya kedua perusahaan tersebut, pihaknya meyakini keduanya akan semakin kuat, seiring dengan penggabungan aset-aset yang dimilikin keduanya akan menguatkan kedua belah pihak karena semakin besar.

Untuk total aset yang dimiliki BJB sendiri, kata Hizbullah, BJB memiliki total aset mencapai Rp 120 triliun lebih, sedangkan untuk Bank Banten Rp 8 triliun. Dengan begitu justeru Bank Banten akan menjadi aman dan akan lebih kuat lagi setelah kedunya bergabung.

Dengan ikut bergabungnya Bank Banten kedalam perusahaan BJB kedepan, pihaknya memperkirakan nantinya kedepan nama kedua perusahaan tersebut akan menjadi satu menjadi BJB, karena nama Bank BJB juga telah memuat nama Banten didalamnya, sehingga tidak perlu lagi ada tambahan nama Provinsi Banten didalamnya.

“Masih terus dibahas, perkiraan mungkin akan menjadi BJB, karena didalamnya juga kan sudah ada nama Banten,” katanya.

Pada sisi lain, terkait keresahan konsumen yang kesulitan melakukan penarikan uang pada mesin ATM milik Bank Banten, sambung Hizbullah, pihaknya mengatakan hal itu disebabkan oleh kelebihan kapasitas karena dilakukan secara besar-besaran, sehingga pihak bank manapun pastinya tidak akan mampu memenuhi semua permintaan nasabah, karena setiap harinya pihak perbankan pastinya telah menentukan batas limit penarikan yang bisa diambil oleh nasabah.

**Baca juga: Senin, DPRD Banten ‘Telanjangi’ Pemprov Soal Pemindahan Kasda.

Pihaknya juga menghimbau kepada konsumen Bank Banten untuk tidak panik, karena Bank Banten telah dijamin oleh Lembaha Penjaminan Simpanan (LPS), dengan begitu uang yang sebelumnya telah disimpan pastinya akan aman dan tidak akan hilang.

“Termasuk soal pegawai, tidak akan ada pemecatan, mereka (pegawai Bank Banten) pastinya tetap akan mengisi gedung-gedung tempat sebelumbya pernah bekerja, setelah seluruh aset keduanya digabungkan, pastinya akan semakin banyak,” katanya.(Den)




Griya Anabatic Tampung Dua Pasien Positif Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Rumah Singgah Covid-19 di Griya Anabatic, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang telah merawat 11 pasien. Rinciannya yakni 2 pasien terkonfirmasi positif dan 9 orang dengan pengawasan (ODP).

Penanggung Jawab Rumah Singgah Griya Anabatic, Muchlis mengatakan, bahwa rumah singgah covid-19 di Griya Anabatic sudah merawat 11 pasien.

Jumlah pasien tersebut diprediksi akan bertambah lantaran adanya beberapa warga Kabupaten Tangerang menunjukan hasil rapid test reaktif.

“Sampai saat ini, Griya Anabatic merawat 11 pasien, 2 terkonfirmasi positif covid-19, 9 reaktif hasil rapid tes dan menunggu hasil lab selanjutnya,” kata Muchlis kepada wartawan, Minggu (26/4/2020).

Muchlis menjelaskan, Griya Anabatic ini bisa menampung sebanyak 100 pasien dengan fasilitas TV, Wifi dan perlengkapan lainnya. Namun saat ada pasien masuk, pihak keluarga tidak bisa dijenguk. Meskipun tidak bisa dijenguk, keluarga pasien tidak usah khawatir karena segala sesuatu kebutuhan pasien disiapkan petugas medis di Griya Anabatic.

“Pasien yang masuk ke rumah singgah Griya Anabatic tidak dipungut biaya sepeserpun,” jelasnya.

**Baca juga: Satu dari Tujuh Mobil Tak Bertuan di Bandara Soetta Diduga Hasil Kejahatan.

Muchlis berharap dengan didirikannya Rumah Singgah di Griya Anabatic bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Saya juga berharap, virus corona bisa benar-benar hilang di Kabupaten Tangerang, sehingga kehidupan kembali normal,” jelasnya. (Vee)




Kapan Physical Distancing COVID-19 Berakhir?

Kabar6-Pandemi COVID-19 telah mengubah cara berinteraksi masyarakat dunia. Berada di rumah dan menjaga jarak fisik saat berada di ruang publik sudah merupakan suatu keharusan.

Kondisi seperti ini membuat banyak orang bertanya-tanya, kapan physical distancing akan berakhir? Melansir idntimes, berikut lima hal yang bisa menjawab kapan physical distancing akan berakhir:

1. Pemahaman utuh karakteristik virus SARS-CoV-2
Para ilmuwan dunia terus melakukan pelbagai observasi dan eksperimen terhadap virus SARS-CoV-2. Langkah itu dilakukan untuk semakin mengenali dan mendalami karakteristik virus penyebab COVID-19 itu.

Berbagai aspek yang diteliti antara lain, proses mutasi virus, pengaruh cuaca terhadap daya tahan virus, dan potensi virus menyerang kembali pasien yang sudah sembuh.

Pemahaman yang tepat akan karakteristik virus SARS-CoV-2 juga membawa dampak positif bagi pengembangan obat dan vaksin COVID-19. Dengan begitu, semakin ilmuwan tahu secara menyeluruh karakteristik virus SARS-CoV-2, semakin dekat interaksi sosial antar anggota masyarakat kembali seperti sediakala.

2. Pemahaman yang baik mengenai daya tahan sistem imunitas tubuh manusia terhadap virus SARS-CoV-2
Para pakar dan ilmuwan masih terus mempelajari antibodi yang terbentuk di tubuh pasien yang pernah terinfeksi COVID-19. Antibodi pada tubuh pasien sembuh flu berat dan penyakit SARS serta MERS juga menjadi obyek penelitian.

Sistem imunitas mereka yang sembuh dari flu berat bisa bertahan selama setahun. Adapun imunitas pada pasien sembuh SARS dan MERS bisa berlangsung 2-3 tahun.

Pemahaman akan sistem imunitas tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 kemudian juga bisa memudahkan pakar dalam melacak sebaran virus dan mengidentifikasi penderitanya.

Menurut ahli paru-paru dari Cleveland Clinic bernama Joseph Khabbaza, dengan kemudahan pelacakan dan semakin banyaknya orang yang imun terhadap virus corona, maka semakin terbuka lebar pembukaan kembali interaksi sosial seperti sebelum masa pandemi COVID-19.

3. Penambahan kasus yang melandai dan penyebaran virus yang berkurang
Sebagai negara yang berhasil menekan laju penambahan kasus COVID-19, Tiongkok sudah mencabut status karantina wilayah atau lockdown pada pekan kedua April. Dengan begitu, aktivitas sosial dan ekonomi di Tiongkok kini mulai berjalan.

Beberapa negara dengan penambahan kasus yang semakin menurun juga mempertimbangkan untuk mencabut status darurat atau mulai melonggarkan kebijakan jaga jarak bagi warganya.

Meskipun belum sepenuhnya berakhir, setidaknya pemerintah dapat menurunkan tensi ketat kebijakan jaga jarak, misalnya jaga jarak masih berlaku hanya kepada mereka yang terkategori rentan.

4. Penemuan vaksin dan obat COVID-19
Para pakar kesehatan di seluruh dunia terus berupaya menemukan obat untuk penyakit COVID-19. Sejumlah studi dan uji klinis penggunaan obat yang sudah ada juga dilakukan.

Selain obat, penemuan vaksin juga terus diupayakan oleh para ilmuwan. Namun, temuan mengenai mutasi virus SARS-CoV-2 berdampak pada tes yang semakin banyak serta pembaruan yang terus menerus. Adapun jangka waktu ideal penemuan vaksin berlangsung 12-18 bulan.

5. Tidak akan berakhir, malah mengubah cara berinteraksi antarmanusia
Sejumlah pakar menganggap physical distancing akan menjadi kebiasaan baru manusia dalam berinteraksi. Pakar penyakit menular asal Amerika Serikat bernama Anthony Fauci, bahkan berpikir tidak akan ada lagi keharusan untuk berjabat tangan usai pandemi COVID-19.

Adapun pakar dari Mayo Clinic, Gregory Poland, menganggap jabat tangan adalah kebiasaan kuno yang tidak diperlukan bagi mereka yang paham teori tentang kuman.

Apabila jumlah kasus COVID-19 menurun dan interaksi sosial serta ekonomi mulai berjalan, kebiasaan jaga jarak akan tetap diterapkan seperti yang kini terjadi di Tiongkok dan Korea Selatan. ** Baca juga: Tetap Kuat Jalankan Ibadah Puasa Saat Cuaca Panas Terik

Kedua negara itu tetap mewajibkan jarak antarkursi hingga dua meter di restoran dan menghindari kontak langsung dengan kelompok lanjut usia.(ilj/bbs)




Lockdown, Buaya ‘Ambil Alih’ Pantai di Meksiko

Kabar6-Pandemi COVID-19 memberikan banyak hal, termasuk sejumlah peristiwa langka yang terjadi di banyak negara. Salah satunya adalah sebuah pantai di Meksiko yang ‘diambil alih’ oleh kawanan buaya.

Hewan-hewan tersebut, melansir Dailymail, keluar dari tempat peristirahatannya untuk berjemur dan bersantai di pasir, saat pantai sepi dari para pengunjung. Diketahui, sejumlah pantai di Meksiko ditutup bagi turis sejak awal April 2020, untuk menghindari kerumunan massa menyusul penyebaran COVID-19.

Dilaporkan, beberapa ekor buaya di Oaxaca, yakni sebuah resort ekoturisme, untuk pertama kali setelah berpuluh tahun muncul ke permukaan setelah wilayah Oaxaca melakukan lockdown.

Tempat wisata Oaxaca memiliki sebuah danau, di mana hewan-hewan reptil ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghindari para turis.

Namun, foto-foto yang beredar di media sosial beberapa hari lalu memperlihatkan buaya-buaya itu tampak bersantai di pantai, dan tak ada satu pun turis di sana.

Namun ini bukan pertama kalinya hewan liar terlihat di tempat tujuan wisata di Meksiko. Beberapa hewan liar juga muncul di sejumlah tempat di Meksiko saat hotel-hotel dan pantai-pantai tutup.

Di jalan kawasan Tulum dekat Grand Sirenis Riviera Maya Resort & Spa belum lama ini terlihat seekor jaguar, hewan jenis kucing raksasa. ** Baca juga: Karantina Wilayah, Pria di Afsel Selundupkan Sang Kekasih dalam Bagasi Mobil

Ya, lockdown membuat banyak hewan langka atau yang jarang terlihat, kini menampakkan diri di tengah pemukiman manusia. Pemandangan yang menyenangkan.(ilj/bbs)




Tetap Kuat Jalankan Ibadah Puasa Saat Cuaca Panas Terik

Kabar6-Suhu udara di awal-awal Ramadan tahun ini terasa sangat panas. Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada peningkatan suhu menjadi 34-36 derajat Celsius di sejumlah wilayah di Indonesia.

Meskipun demikian, cuaca panas bukanlah menjadi halangan untuk tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan. Nah, bagaimana agar puasa bisa maksimal saat cuaca terik? Melansir CNN Indonesia, hal yang paling penting dilakukan saat berpuasa di tengah suhu udara panas adalah memastikan tubuh cukup terhidrasi. Berikut penjelasannya:

1. Sahur
Saat sahur sebaiknya mengonsumsi makanan menu lengkap dengan gizi yang seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak dan sayur. Pilih karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi.

Serat akan mengganggu penyerapan gula, sehingga saat puasa gula darah turunnya pelan-pelan, dan puasa hingga magrib pun tetap kuat. Contoh makanan berkarbohidrat kompleks antara lain nasi merah, roti gandum, dan kentang yang masih ada kulit, karena serat kentang ada pada kulitnya.

Hindari karbohidrat sederhana seperti gula atau sirup, agar gula darah tidak cepat naik dan tidak cepat habis, sehingga pada pukul 10.00 tubuh sudah merasa lemas.

Untuk protein, diperlukan protein hewani dan nabati demi menjaga imunitas tubuh, misalnya ikan, tahu, telur, atau tempe. Makanan lain yang perlu dikonsumsi adalah lemak baik dan makanan tidak digoreng.

Minyak pada makanan yang digoreng akan merangsang haus. Untuk lemak, pilih lemak seperti pada ikan patin yang kaya Omega 3, kedelai, minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan canola oil.

2. Jelang Imsak
Jelang imsak, disarankan untuk kembali mengonsumsi makanan sumber karbohidrat. “Masukkann lagi sumber karbohidrat, buah dan sayur tinggi serat. Hindari makanan bercita rasa asam dan pedas serta kafein karena bisa membuat cepat haus.

Hindari juga diet yang tinggi protein, yaitu tidak ada lemak atau karbo misalnya putih telur saja atau hanya ikan, karena itu akan menarik air sehingga Anda cepat merasa haus.

Untuk konsumsi air saat sahur sebaiknya 3-4 gelas atau lebih agar tidak dehidrasi. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan soft drinks karena bersifat diuretik yang membuat tubuh cepat kehilangan cairan.

3. Buka puasa
Saat berbuka puasa sebaiknya segera mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan kadar gula darah, misalnya jus buah manis atau kurma dalam jumlah ganjil. Minum jus disarankan tanpa ampas, karena serat dari ampas akan menghambat penyerapan gula darah. Pilih buah semangka, melon, aau buah yang tidak asam.

Usai salat magrib, baru makan besar tapi hindari gorengan atau makanan berlemak yang memakai santan, karena dapat membuat gangguan pada lambung. Kemudian usai tarawih, bisa dilanjutkan dengan konsumsi karbohidrat dan sayur serta protein. Jangan lupa minum setidaknya lima gelas saat malam.

Anda juga disarankan agar menghindari konsumsi makanan yang asin karena bisa meningkatkan asam lambung, sehingga membuat tubuh memproses cairan yang bisa menyebabkan haus. ** Baca juga: Sejarah Mencatat, Bagaimana 5 Pandemi Terburuk di Dunia Berakhir

Jika diperlukan, bisa ditambah dengan mengonsumsi suplemen berupa vitamin C dosis 1.000 mg, vitamin E 200 IU atau 400 IU, vitamin D3 dosis 1000-3000 IU, serta vitamin B Complex. Hal ini untuk menambah imunitas tubuh, terlebih saat pandemi COVID-19.

Hal yang tidak boleh ketinggalan adalah konsumsi buah dan sayur, sehingga suplemen hanyalah sebagai pilihan tambahan saja. Disarankan untuk tetap di dalam rumah dan tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari pada siang hari.(ilj/bbs)