1

Migrain Saat Bangun Tidur Pagi, Ini Penyebabnya

Kabar6-Mungkin Anda pernah mengalami saat bangun tidur di pagi hari merasakan migrain yang sangat sakit di leher dan kepala. Mengapa hal itu bisa terjadi, dan apa penyebabnya?

Menurut Perpustakaan Nasional Kedokteran Ameriksa Serikat, melansir tempo.co, migrain pagi adalah salah satu jenis yang paling umum. Ahli saraf mengatakan, migrain tidak mencoba untuk menghancurkan rutinitas harian Anda secara acak. Migrain muncul ketika Anda bangun karena kombinasi hal-hal seperti gangguan tidur, genetika, dehidrasi, obat-obatan, dan fluktuasi hormon.

“Migrain dapat terjadi kapan saja,” ungkap Sara Crystal M.D., seorang ahli saraf di New York Headache Center.

Dikatakan Crystal, banyak orang mungkin mengalami migrain ekstra sekarang karena tekanan bekerja di rumah, waktu layar tambahan, dan tekanan tambahan pandemi COVID-19.

“Sebagian besar penderita migrain dapat berharap untuk mengalami serangan migrain antara pukul 04.00 dan pukul 09.00,” kata Cara Pensabene M.D., direktur medis di EHE Health. “Sayangnya, ini dapat sangat mempengaruhi tidur Anda, yang pada gilirannya meningkatkan risiko Anda mengalami lebih banyak migrain.”

Dalam satu studi yang diterbitkan pada 2016 di Medicine, disebutkan bahwa orang-orang yang tidur sangat buruk lebih mungkin terkena migrain secara umum. Studi lain terhadap pasien migrain yang diterbitkan pada 2017 di Cephalalgia menemukan, migrain pagi dikaitkan dengan gangguan pada jam tubuh orang, atau chronotypes.

Penelitian mengatakan, jika Anda mengalami migrain di pagi hari, Anda mungkin juga memiliki ritme sirkadian yang sedikit abnormal, sinyal alami yang menentukan kapan Anda tidur dan bangun.

Migrain juga menjadi lebih umum ketika siklus tidur Anda menjadi kacau. “Perubahan pola tidur seperti jet lag atau terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur juga dapat menyebabkan migrain,” kata Pensabene.

Inilah sebabnya mengapa perubahan hormonal di sekitar menstruasi Anda mungkin membuat kepala Anda sakit, selama fase menstruasi, orang sering merasa lebih sulit untuk tidur, memicu migrain.

Hal-hal lain juga dapat berkontribusi pada migrain pagi hari, menurut. Dr. Pensabene, adalah puasa dan dehidrasi. Di pagi hari, sebagian besar dari kita tanpa makanan atau air selama setidaknya delapan jam, kecuali camilan tengah malam. Selain itu, obat penghilang rasa sakit tubuh sendiri juga bisa menjadi faktor.

National Headache Foundation mencatat, selama pukul 04.00 dan pukul 08.00, produksi endorfin dan enkephalin dalam tubuh, yang mengurangi rasa sakit, berada pada titik terendah, dan adrenalin berada pada titik tertinggi.

Diketahui, adrenalin dapat memicu migrain, karena menyempitkan pembuluh darah dan mengubah aliran darah otak. Obat penghilang rasa sakit yang mungkin Anda gunakan sebelum tidur kemungkinan juga hilang pada dini hari.

Tak hanya itu, dikatakan Dr. Pensabene, perubahan tiba-tiba di lingkungan Anda, seperti cahaya terang, sinar matahari, suara keras, atau perubahan cuaca atau tekanan udara dalam semalam dapat membuat migrain muncul. Sayangnya, memiliki riwayat genetik migrain juga membuat Anda lebih rentan, jika anggota keluarga Anda yang lain mengalami migrain pagi, Anda lebih berisiko.

Jika Anda cenderung terbangun karena sakit kepala yang amat buruk, rencana perawatan migrain dengan dokter Anda atau spesialis sakit kepala mungkin merupakan cara yang baik untuk membantu. ** Baca juga: Kapan Physical Distancing COVID-19 Berakhir?

Jadwal tidur yang teratur, lingkungan tidur yang sejuk, tenang, dan upaya untuk mengurangi stres di siang hari dapat bermanfaat juga.(ilj/bbs)




Polisi Gadungan, Ditangkap Usai Beraksi Di Mapolda Banten

kabar6.com

Kabar6-Pelaku tindak pidana penipuan dan pencurian dengan modus mengaku sebagai polisi gadungan, diringkus oleh Polres Serang Kota, usai beraksi di depan Mapolda Banten, Kota Serang.

“Pelaku ini redisivis, dengan modus yang sama (mengaku anggota Polri). Baru keluar Lapas Tangerang bulan Oktober 2019. Pelaku sudah melakukan 10 kali penipuan dengan modus yang sama di beberapa TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Edhi Cahyono, dalam pesan singkatnya, Minggu (26/4/2020).

Bisa tertangkapnya pelaku saat Hidayat melakukan aksi tipu-tipunya pada Rabu, 22 April 2020. Saat itu, korban berinisial ER (23) di ajak oleh pelaku untuk melihat sebuah motor yang akan di jual.

Kemudian Hidayat membonceng korbannya ER dari rumah menuju lokasi penjualan. Sesampai di depan Mapolda Banten, Hidayat menurunkan ER dan meminta uang Rp3 juta dengan alasan sebagi uang muka pembelian motor. ER diminta menunggu di depan Mapolda Banten.

“Pelaku ini mengaku berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) yang berdinas di Polda Banten. Jelang malam, pelaku tidak datang juga. Korban meminta temannya untuk menjemputnya di Polda Banten,” terangnya.

Karena tidak ada kejelasan dan adanya kejanggalan, korban selanjutnya melaporkan penipuan itu ke Polres Serang Kota untuk ditindak lanjuti. Hingga akhirnya pelaku bisa ditangkap dirumahnya pada Sabtu, 25 April 2020 tanpa perlawanan.**Baca juga: Zikir Bersama di Lapas Rangkasbitung, Imam Besar Istiqlal : Semoga Corona Cepat Berlalu.

“Pelaku sudah kita tangkap dan dikenakan pasal tindak pidana penipuan dan penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 junto Pasal 372 KUHP,” jelasnya.(Dhi)




Dilanda Hujan, Kampung Bulak Terendam Banjir Setinggi Lutut

Kabar6.com

Kabar6-Banjir setinggi lutut orang dewasa melanda Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Minggu 26 April 2020.

Banjir di Kampung Bulak ini diakibatkan oleh curah hujan yang begitu tinggi sejak sore hari, ditambah luapan dari Kali Angke.

Sesepuh Kampung Bulak, Datin menerangkan, banjir kini sudah sekitar 70 centimeter, dirinya menyebut banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi dari sore.

**Baca juga: Hujan Deras, Pemukiman Tangsel di Tangsel Terendam Banjir.

“Sekarang banjir udah masuk rumah ku, pos juga udah kerendem,” ujarnya melalui aplikasi pesan singkat. Minggu (26/4/2020).

Datin mengatakan, kondisi terkini di Kampung Bulak hujan kembali mengguyur dan banjir semakin tinggi.(eka)




Hujan Deras, Pemukiman di Tangsel Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Banjir kembali menggenangi wilayah pemukiman dan jalan umum di Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/4/2020) malam. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari sebetis hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Banjir dari sebelum magrib,” ungkap Mekel, 33 tahun, warga RT 01 RW 09,
Bukit Raya Serua Indah, Kecamatan Ciputat.

Perumahan Maharta di Kecamatan Pondok Aren, Perumahan Ciputat Baru Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat, dan sejumlah Perumahan di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.

**Baca juga: Ada Warga Jual Sepeda Anak, Tokoh di Pamulang Bikin Posko Gebetan.

Banjir menggenangi pemukiman hingga jalan umum setelah sejak siang hingga beranjak malam hujan deras mengguyur sekitar wilayah di Kota Tangsel.

“Jadi awalnya dari kali Maharta tinggi. Terus yaudah habis tergenang. Tadinya cuma sebetis, sekarang sudah selutut orang dewasa,” ujar Hendra, warga perumahan Maharta.(yud)




Zikir Bersama di Lapas Rangkasbitung, Imam Besar Istiqlal : Semoga Corona Cepat Berlalu

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto, mengatakan, zikir dan doa bersama di bulan Ramadan sangat positif terutama di tengah wabah Corona.

Hal itu dikatakan Budi seusai mengikuti zikir dan doa bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar melalui teleconference, di Mesjid At Taubah Ponpes Al-Maghfiroh, Lapas Rangkasbitung, Minggu (26/4/2020).

“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan zikir dan doa bersama Prof. Nasaruddin Umar di tengah pandemi Corona di bulan penuh magfiroh ini,” kata Budi.

Budi berharap, zikir dan doa bersama di bulan Ramadan semoga meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT seraya memohon pertolongan agar wabah Corona khususnya di tanah air segera berlalu.

“Ya tentu kita berharap agar wabah ini segera berlalu segera berakhir. Kita semua diberikan kesehatan dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa,” harap Budi.

Zikir dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-56 digelar serentak oleh seluruh UPT Lapas/Rutan se-Indonesia.

**Baca juga: OTG Covid-19 di Lebak Capai 39 Orang.

“Bulan Ramadan merupakan bulan penuh ampunan dan menghapuskan segala dosa kita yang sudah lalu, teruslah berdoa karena doa orang yang sedang berpuasa akan diijabah oleh Allah SWT,” tutur Nasarusddin Umar.

Dia berharap, masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

“Dan terus berdoa jadikan ini sebagai hikmah, insya Allah Covid-19 akan segera berlalu dan kita bisa kembali menjalani dengan seperti biasanya,” harapnya.(Nda)




Bus Jurusan Labuan Kalideres Ditutup, Supir dan Kondektur Menganggur

Kabar6.com

Kabar6- Aktivitas terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Labuan, Pandeglang, dilakukan penutupan sementara.

Hal itu menindaklanjuti surat dari Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Trasportasi Darat wilayah VIII Banten, yang diterbitkan pertanggal 23 April, tentang pelarangan operasional angkutan umum AKAP.

Imbas ditutup angkutan bus jurusan Labuan-Kalideres itu membuat para supir dan kondektur kehilangan pekerjaan.

Pengurus Bus AKAP Asli Prima Labuan – Kalideres, Dedi menuturkan, terkait adanya kebijakan pemerintah, tentu pihaknya mendukung demi terputusnya mata rantai penyebaran covid-19.

Namun di sisi lain, kebijakan itu berdampak buruk pula terhadap para awak Bus AKAP. Sebab ada ratusan pekerja Bus AKAP yang menganggur dari kebijakan tersebut.

“Kami sangat mendukung atas kebijakan pemerintah. Tapi kami juga berharap, pemerintah bisa memikirkan nasib para awak Bus AKAP,” ujarnya, Minggu (26/4/2020).

Dedi mengatakan,  PO Asli Prima saja ada sekitar kurang lebih 250 awak Armada yang harus menganggur akibat kebijakan itu. Ditambah dengan Karyawan dari PO yang lain, seperti Murni Jaya dan Murni Putih. Lalu kata dia, bagaimana dengan nasib mereka (awak Bus AKAP), sementara sekarang bulan Ramadhan dan akan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

“Meskipun ini sifatnya sementara, akan tetapi untuk kelangsungan hidup para awak Bus AKAP harus difikirkan oleh pemerintah. Karena hari ini bekerja, hari ini mereka makan. Apalagi sekarang Bulan Suci Ramadhan dan akan menghadapi Idul Fitri, disaat beban kebutuhan hidup meningkat, mereka kondisinya menganggur,” jelasnya.

sementara, Koordinator Satuan Pelayanan TTA Labuan, Pandeglang, Lina Darlina mengatakan, sesuai surat dari Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Trasportasi Darat wilayah VIII Banten, pihaknya sudah menutup aktivitas terminal bus AKAP Labuan.

**Baca juga: Yayasan Sekolah Islam Identik Bagikan Seratusan Paket Bantuan di Pandeglang.

Dikatakannya, tujuan pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait pelarangan operasi terhadap angkutan umum, seperti Bus AKAP jurusan Labuan – Kalideres, yaitu untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Iya sesuai surat dari BPTD terkait pelarangan operasional angkutan.umum bus AKAP. Jadi mulai hari ini Jumat 24 April hingga 31 Mei, aktivitas terminal ditutup sementara. Kami ikut saja dengan kebijakan atasan, karena memang kebijakan ini salah satu upaya pencegahan penyebaran covid-19 melalui jalur transportasi,” tandasnya.(Aep)




Ramadan, Walikota Tangerang Minta Masyarakat Tetap Beribadah di Rumah

kabar6.com

Kabar6-Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H Tahun 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat beraktivitas dari rumah.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.

“Ramadhan tahun ini pasti terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi, masyarakat harus bersabar dan tetap tingkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan ini,” ujar Walikota di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (26/4/2020).

Arief juga mengharapkan agar seluruh masyarakat dapat mematuhi aturan dan anjuran dari Pemkot dalam beribadah selama bulan Ramadhan, terlebih selama berlangsungnya masa PSBB di Kota Tangerang.

“Salatnya, ngaji dan tarawihnya dikerjain di rumah saja,” seru Walikota.

Selain itu, Walikota juga meminta masyarakat agar dapat menahan diri, untuk tidak keluar dari Kota Tangerang apabila tidak ada urusan yang sifatnya penting atau darurat.

“Tetap di rumah saja, demi kebaikan kita bersama dan keluarga,” pintanya.(ADV)




OTG Covid-19 di Lebak Capai 39 Orang

Kabar6.com

Kabar6-Orang tanpa gejala (OTG) terkait Covid-19 di Kabupaten Lebak jumlahnya mencapai 39 orang. OTG merupakan orang berpotensi terinfeksi karena pernah kontak erat dengan seseorang yang positif Covid-19.

Puluhan OTG yang terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) dan masyarakat umum ini disebut pernah kontak erat dengan 2 dokter yang dinyatakan positif Covid-19, yakni dokter di RSUD dr Adjidarmo berinisial E dan Puskesmas Cipendeuy berinisial R.

“Kalau yang pernah kontak ada sebanyak 210 orang, tetapi yang kontak orat 39 orang,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, dr. Firman Rahmatullah, saat dihubungi Kabar6.com, Minggu (26/4/2020).

Firman mengatakan, terhadap 39 OTG tersebut telah dilakukan rapid test dan menunjukkan hasil reaktif.

**Baca juga: Ramadan, Mahasiswa di Lebak Salurkan Bantuan Al Quran ke Masjid.

“Tetapi tetap dilakukan isolasi mandiri. Yang di Puskesmas Cipendeuy Nakes dan non Nakes 9 orang, kemudian yang di RSUD 7 orang. Sisanya warga masyarakat,” ujar Firman.

Meski 2 dokter yang bertugas di Lebak dinyatakan positif Covid-19, namun 2 kasus tersebut tidak dimasukkan oleh Gugus Tugas Lebak sebagai kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lebak dengan alasan kedua dokter itu bukan berKTP Lebak.(Nda)




Hendak Mudik, Polresta Tangerang Paksa Putar Balik 70 Kendaraan

Kabar6.com

Kabar6 – Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Polda Banten memaksa putar balik 70 kendaraan berpenumpang dengan tujuan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, karena diduga akan mudik.

Kegiatan yang merupakan dari bagian pelaksanaan larangan mudik itu digelar pada Minggu (26/4/2020) dini hari di depan gerbang Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

“Mayoritas kendaraan yang kami minta putar arah adalah kendaraan pribadi jenis minibus yang sengaja memilih jalur non-tol untuk menghindari penjagaan petugas,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ade menerangkan, jalur tol sudah dijaga ketat petugas sehingga kendaraan dari arah Jakarta atau sebaliknya sudah sangat dibatasi aksesnya. Oleh karenanya, banyak pengendara terutama kendaraan pribadi mengambil inisiatif jalur non-tol. Namun, lanjut Ade, penjagaan di jalur non-tol pun turut diperketat.

Dikatakan Ade, kendaraan pribadi yang diberhentikan petugas rata-rata berisi lebih dari 4 penumpang. Tujuan para pengendara adalah Pelabuhan Merak atau akan menyeberang menuju wilayah Sumatera.

“Kami minta putar arah secara persuasif dan sekaligus memberi informasi bahwa kalau pun lolos dari penjagaan kami, tetap akan menemui penjagaan di jalur berikutnya. Sehingga ada risiko memutar lebih jauh,” kata Ade.

Ade mengatakan, larangan mudik sudah tertuang dalam Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Larangan mudik, beber Ade, mulai berlaku sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 untuk sektor darat dan penyeberangan. Sedangkan untuk kereta api, larangan mudik berlaku hingga 15 Juni 2020. Untuk sektor kapal laut, larangan mudik berlaku hingga 8 Juni 2020 dan untuk sektor angkutan udara, larangan mudik diberlakukan hingga 1 Juni 2020.

Dengan adanya aturan itu, kata Ade, masyarakat diimbau untuk menunda kegiatan mudik setidaknya sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Ade mengaku memahami kerinduan merayakan Ramadan atau Idul Fitri bersama keluarga. Namun Ade juga mengajak masyarakat untuk sadar bahwa bertemu keluarga dalam situasi pandemi seperti saat ini rentan menimbulkan penyebaran penyakit Covid-19.

**Baca juga: Warga Melintasi RW 08 Kirana Solear Wajib Pakai Masker.

“Kita rindu keluarga artinya kita menyayangi keluarga. Maka kita harus jaga keluarga kita dari potensi tertular. Jangan mudik dulu, ungkapan rindu melalui media teknologi seperti telepon atau video call,” ujar Ade.

Ade juga mengingatkan, masyarakat agar tidak mencari jalur yang tidak dijaga petugas. Langkah itu, terang Ade, hanya akan merugikan diri sendiri. Sebab, kata Ade, hari ke hari, penjagaan akan semakin diperketat dan akan semakin banyak jalur baik tol ataupun non-tol yang dijaga. Sehingga andai bisa lolos di satu penjagaan, maka pasti akan tertahan di penjagaan berikutnya.

“Mari sama-sama sadari, aturan ini untuk melindungi diri kita, dan keluarga kita yang kita cintai,” pungkasnya. (Vee)




Dampak Corona, Mahasiswa Unis Tangerang Bagikan 300 Paket Sembako

Kabar6.com

Kabar6-Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Islam Syech Yusuf (Unis) Tangerang berbagi 300 paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Kordinator lapangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unis Tangerang, Iman Maulana mengatakan, bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian atas penyebaran Covid-19 yang jumlah setiap harinya semakin meningkat. Bahkan pemerintah pun telah menetapkan wilayah Tangerang Raya berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Namun dalam penerapan PSBB ini menimbulkan dampak di antaranya peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan,” kata Iman dalam keterangan yang diterima Kabar6.com, Minggu (26/4/2020).

Iman mengatakan bansos berupa sembako ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak di antaranya ojek pangkalan, ojek online, tukang sapu jalan, tukang becak, sopir angkot, tukang perompong botol, dan pemotong kebun atau taman.

“Untuk lokasinya di seluruh kecamatan se-Kota Tangerang. Titik-titiknya yaitu Cimone, Tanah Gocap, Sewan, Kedaung Wetan, Pasar Baru, dan lain-lain. Kami juga bantu mahasiswa UNIS yang ter-PHK atau terdampak PSBB,” kata Mahasiswa semester 4 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unis Tangerang ini.

Presiden Mahasiswa UNIS Tangerang, Abdurrahman Rizqy mengatakan, pembagian sembako diberikan kepada masyarakat secara langsung dan serentak di 13 kecamatan Kota Tangerang.

Kendati pendistribusian bantuan ini tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan PSBB yang berlaku di Kota Tangerang.

**Baca juga: Dua Luka dalam Kebakaran di Green Village Tangerang.

“Kita tetap jaga jarak dan pakai masker. Ini dilakukan sampai akhir ramadan, dan kedepan akan terus ditambah. Ini hasil donasi dari kampus Unis, dan kami juga akan berlakukan open donasi melalui Keluarga Besar Mahasiswa UNIS Tangerang,” imbuhnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa beras seberat 3 kilogram, sarden 2 kaleng 420 gram, minyak sayur, dan mie instan. Kegiatan bansos ini pun bakal berlangsung hingga akhir ramadan. (Oke)