Kabar6-Seorang pria benama Tay Chun Hsien (22) asal Singapura, terancam hukuman penjara karena keluar rumah 30 menit menjelang berakhirnya periode isolasi yang diberlakukan padanya.

Oleh pengadilan distrik, melansir straitstimes, Tay dikenai dakwaan melanggar undang-undang penyakit menular. Dokumen pengadilan memperlihatkan Tay diminta oleh Direktur Layanan Medis agar menjalani isolasi di apartemen miliknya di kawasan Choa Chu Kang, terhitung mulai 19 Maret-22 Maret 2020. Tay dituduh telah meninggalkan rumahnya sekira pukul 11.30 pada hari terakhir dia menjalani isolasi mandiri.

Namun dokumen pengadilan tidak menyebutkan mengapa Tay menjalani isolasi mandiri, dan ke mana dia setelah keluar dari rumah 30 menit sebelum masa isolasinya berakhir.

Tay sendir tidak datang ke persidangan, dan mengaku bersalah atas dakwaan yang dikenakan padanya, serta akan kembali ke persidangan pada 29 April 2020 nanti.

Jika terbukti bersalah, Tay bisa dipenjara hingga enam bulan atau membayar denda hingga Rp100 juta. ** Baca juga: 5 Negara yang Mulai Longgarkan Aturan Lockdown

Denda yang tidak main-main.(ilj/bbs)

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengalami kesulitan saat melakukan pendinginan kebakaran di Gereja Christ Cathedral yang terletak di Jalan Gading Golf Boulevard, No 888 Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Senin 27 April 2020.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, proses pendinginan kini masih tertunda, karena pihaknya tak menggunakan mobil tangga.

“Kita tidak bisa melakukan pendinginan dari samping karena ada beberapa hal yang menghalangi sehingga kita harus melakukan pendinginan dari bawah terutama,” terang Kosrudin kepada Kabar6.com dilokasi. Senin (27/4/2020).

**Baca juga: Terjebak Asap Tebal, Sekuriti Gereja Christ Cathedral Pingsan.

Lanjutnya, pendinginan dari tengah memiliki resiko sangat rentan terhadap runtuhnya bangunan.

“Oleh karena itu di samping kiri kanan tidak ada bangunan, kita monitor saja sementara ini dan untungnya tidak ada korban,” tutupnya.(eka)

Kabar6 – Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang mengatakan, kebakaran pada bagian tengah Gereja Christ Cathedral yang terletak di Jalan Gading Golf Boulevard, No 888 Gading Serpong, Kecamatan Serpong, Tangerang tersebut menyebabkan seorsng sekuriti gereja pingsan.

“Diduga karena sulit bernafas akibat asap yang begitu tebal seorang sekuriti pingsan dan langsung mendapatkan pertolongan medis,” katanya kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Kosrudin menambahkan, selain sekuriti, Kapolsek Pagedangan, AKP Efry yang pada saat kejadisn sedang berada di dalam mengalami luka dibagian pelipis karena terpeleset.

“Tadi kapolsek karena lari menghindari reruntuhan terpeleset dan mengalami luka di pelipis dan langsung dilarikan ke puskesmas,”tambahnya.

**Baca juga: Branweer Tangga Nihil, Petugas Takut Gereja Christ Catedral Roboh.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Gereja Christ Cathedral yang terletak di Jalan Gading Golf Boulevard, No 888 Gading Serpong, Kecamatan Serpong, Tangerang, Senin (27/4/2020) pagi membuat pihak kepolisian dana BPBD berjibaku memadamkan api. (Vee)

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengalami kesulitan saat melakukan pendinginan kebakaran di Gereja Christ Cathedral. Mayoritas ruangan tempat ibadah yang terletak di Jalan Gading Golf Boulevard No 888 Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan itu gosong terbakar.

“Sangat beresiko bangunan runtuh,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin kepada Kabar6.com dilokasi. Senin (27/4/2020

Ia mengatakan, proses pendinginan kini masih tertunda. Hal itu karena pihaknya tak menggunakan unit mobil branweer model tangga.

**Baca juga: Gereja Cathedral Gading Serpong Terbakar, Kapolsek Pagedangan Dilarikan ke Puskesmas.

“Kita tidak bisa melakukan pendinginan dari samping karena ada beberapa hal yang menghalangi sehingga kita harus melakukan pendinginan dari bawah terutama,” katanya.

Kosrudin melanjutkan, pendinginan dari tengah memiliki resiko sangat rentan terhadap runtuhnya bangunan.

“Oleh karena itu di samping kiri kanan tidak ada bangunan, kita monitor saja sementara ini dan untungnya tidak ada korban,” tutupnya.(eka)

Kabar6 – Kebakaran yang terjadi di Gereja Christ Cathedral yang terletak di Jalan Gading Golf Boulevard, No 888 Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, Senin (27/4/2020) pagi membuat pihak kepolisian dana BPBD berjibaku memadamkan api.

Naas, saat berlangsungnya pemadaman api, Kapolsek Pagedangan, AKP Erfy mengalami insiden terpeleset dan mendapatkan luka dibagian pelipis. Hal tersebut dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin.

**Baca juga: Kebakaran Gereja Cathedral Gading Serpong, Satpam Pingsan hingga Kapolsek Terpeleset.

“Tak ada korban jiwa, tetapi tadi ada kejadian pak Kapolsek terluka di bagian pelipis karena terpeleset,” ujarnya kepada Kabar6.com di lokasi. Senin (27/4/2020).

Kosrudin menerangkan, Kapolsek Pagedangan kini dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan.(eka)

Kabar6-Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Kosrudin, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran gereja Cathedral Gading Serpong Senin pagi ini, 27/4/2020. “Tak ada korban,” ujarnya.

Hanya saja, kata Kosrudin, seorang satpam gereja itu pingsan karena asap pekat hitam. Menurut Kosrudin, di lokasi kebakaran itu, Kapolsek Pagedangan terpeleset dan pelipis kananya sobek.”Karena ada reruntuhan, posisi Kapolsek di dalam dan lari, ketika lari kepeleset, jatuh di anak tangga, sehingga beliau membentur dan bagian pelipis kanan sobek.”

Menurut Kosrudin, munculnya api di ruang sembahyang gereja itu terjadi sekitar pukul 8 tadi pagi. Asap hitam membumbung dan api terus membesar dan membakar bangunan gereja.

**Baca juga: Kebakaran Gereja Christ Catherdal Hanya Tersisa Sayap Gedung.

Tim BPBD Kabupaten Tangerang bergerak ke lokasi dan mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran setelah menerima laporan.

Tim damkar Kabupaten dan Tangsel butuh waktu untuk menjinakan api. Sekitar dua jam berlalu, si jago merah berhasil dijinakan. “Saat ini sedang proses pendinginan,” kata Kosrudin. (Eka)

Kabar6-Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin menerangkan, hampir seluruh bangunan Gereja Christ Catherdal Gading Serpong habis dibakar api, Senin (27/4/2020) pagi.

“Habis hampir semua, ruang utama terkhusus ya, jadi saya kira ini hampir semuanya, hanya tinggal bagian sayap kiri dan kanan, tengah sudah habis semuanya. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya kepada Kabar6.com di lokasi perkara, Cihuni, Kecamatan Pagedangan.

**Baca juga: Gereja Cathedral Gading Serpong Terbakar, Sumber Api Dari Ruangan ini.

Kosrudin melanjutkan, armada mobil branwee ryang dikerahkan sebanyak 5 unit. 2 unit dari Tangerang Selatan, dan 3 dari Kabupaten Tangerang. “Ada bantuan juga mobil tangki penyiram taman dari Paramount Serpong,” terangnya.

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, kondisi gereja hangus bagian tengah, dan atap sudah habis dilalap api.(eka)

Kabar6-Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Kosrudin, mengatakan kebakaran yang terjadi di Gereja Cathedral Gading Serpong diduga karena arus pendek listrik. “Sumber api berasal dari lantai 3 ruangan persembahyangan,” ujarnya, Senin 27/4/2020.

Menurut Kosrudin, munculnya api di ruang sembahyang gereja itu terjadi sekitar pukul 8 tadi pagi. Asap hitam membumbung dan api terus membesar dan membakar bangunan gereja.

**Baca juga: Sumber Api di Kebakaran Christ Catherdal Gading Serpong dari Lantai 2.

Tim BPBD Kabupaten Tangerang bergerak ke lokasi dan mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran setelah menerima laporan.

Tim damkar Kabupaten dan Tangsel butuh waktu untuk menjinakan api. Sekitar dua jam berlalu, si jago merah berhasil dijinakan. “Saat ini sedang proses pendinginan,” kata Kosrudin.(GFM)

Kabar6-Kebakaran yang terjadi di Gereja Christ Catherdal, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Senin (27/4/2020) pagi diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

“Alhamdulillah tak ada korban jiwa, penyebab kalau kita duga akibat korsleting listrik di lantai 2,” kata Kepala Bidang kedaruaratan dan logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin kepada Kabar6.com di lokasi perkara.

**Baca juga: Sudah Dua Jam, Api Masih Membakar Gereja Cathedral Gading Serpong.

Ia menerangkan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 08.00 WIB. Kobaran api cepat besar hingga kepulan asap membumbung Tinggi.

Pantauan Kabar6.com di lokasi api sudah padam, kini Pemadam Kebakaran sedang melakukan proses pendinginan.(eka)

Kabar6-Sudah dua jam berlalu, kebakaran hebat yang terjadi di gereja Cathedral Gading Serpong masih terjadi. Lima mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan belum bisa menjinakan si jago merah. “Iya sudah dua jam api masih menyala,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Kosrudin, Senin 27/4/2020.

Kosrudin mengatakan api membakar bangunan gereja sejak pukul 8.00 pagi tadi. Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran dan asal api. Tim BPBD Kabupaten Tangerang langsung bergerak ke lokasi ketika menerima laporan kebakaran itu. “Pasukan Damkar langsung bergerak dan 3 unit mobil pemadam dikerahkan,” kata Kosrudin.

Dalam kebakaran ini, kata Kosrudin, tim pemadam Kabupaten Tangerang juga dibantu tim pemadam dari Tangerang Selatan. “Tangsel mengerahkan dua unit mobil pemadam,”katanya.

**Baca juga: Branweer Tangsel Bantu Padamkan Api di Gereja Christ Catedral Gading Serpong.

Menurut Kosrudin, belum diketahui ada korban jiwa dalam kebakaran gereja Katedral Gading Serpong yang merupakan gereja terbesar di Asia Tenggara itu. “Belum tau ada korban jiwa atau tidak.

Kalau ga salah itu gereja terbesar di asia tenggara,” kata Kosrudin.

Berdasarkan video rekaman yang beredar luas, api terlihat terus membesar dan melalap bangunan gereja tersebut. Asap hitam menggumpal hampir menutupi sebagian besar bangunan.(GFM)