1

Terduga Teroris Dikabarkan Ditangkap di Serang

Kabar6.com

Kabar6-Terduga teroris ditangkap oleh polisi dikediamannya yang berada di Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten. Namun, belum banyak informasi yang berhasil dihimpun.

Terduga teroris di Sergap sekitar pukul 11.00 wib siang tadi, Senin 27 April 2020 dikediamannya yang berada di pinggir jalan utama.

“Kejadian apanya kita selaku kepala desa juga (masih menunggu kepastian). Penyergaoan sekitar jam 11.00 wib siang. Setelah penyergapan, semua pihak berwajib datang ke lokasi,” kata Kepala Desa Waringin Kurunga, Harun, ditemui dilokasi kejadian, Senin (27/04/2020).

**Baca juga: Ashanty Ajak Tunda Mudik Lewat Lagu, Kapolres Serang : Sangat Inspiratif.

Berdasarkan pantauan dilokasi kejadian uang beralamat di Kampung Jalumprit, RT 04 RW 01, Desa Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, terlihat tim Inafis hingga Gegana Brimob Polda Banten, sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Belum banyak informasi yang bisa diperoleh dari pihak kepolisian dilokasi. Selama proses olah TKP, personil kepolisian dengan laras panjang berjaga dilokasi kejadian. (Dhi)




Karyawan Meninggal Terpapar Corona, Pabrik Suku Cadang Mobil di Balaraja Ditutup

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang menutup sementara PT Eds Manufacturing Indonesia (PT. PEMI) di Balaraja setelah dua karyawan itu meninggal akibat terpapar Covid-19.

“Kami secara resmi akan menyampaikan surat penutupan sementara selama 14 hari kedepan,” ujar Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Kabupaten Tangerang Hery Heryanto, Senin 27/4/2020.

Hery mengatakan dua karyawan perusahaan yang meninggal tersebut berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Menurut Hery, penghentian operasional produsen suku cadang mobil tersebut selama 14 hari kerja merupakan amanat pasal 13 Peraturan Bupati Tangerang Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

**Baca juga: Dua Karyawan Pabrik Suku Cadang Mobil di Balaraja Meninggal Karena Corona.

Selama penutupan, kata Hery, petugas medis dan satuan pengaman melakukan evaluasi dan penyemprotan disinfektan pada seluruh tempat, fasilitas dan peralatan tempat kerja.

Hery yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang menambahkan, penghentian sementara dilakukan hingga proses evakuasi dan penyemprotan disinfektan serta pemeriksaan kesehatan dan isolasi tenaga kerja yang pernah melakukan kontak fisik dengan tenaga kerja yang terpapar Covid-19.(GFM)




Dua Karyawan Pabrik Suku Cadang Mobil di Balaraja Meninggal Karena Corona

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Desiriana Dinardianti mengatakan dua karyawan PT Eds Manufacturing Indonesia (PT PEMI), produsen suku cadang mobil di Balaraja yang meninggal merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. “Meninggal dunia akibat terpapar Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin 27/4/2020.

Desiriana mengatakan kasus pertama yang meninggal dunia di PT PEMI berinisial HO yang bekerja di bagian produksi LH.

HO, pada 16 April, tidak masuk kerja dengan keluhan sakit. Tanggal 17 April 2020, masuk kerja tetapi pada jam 20.30 WIB ijin pulang dengan keluhan sesak nafas, hasil cek suhu di klinik perusahaan yaitu 36.6 derajat celsius.

Tanggal 18 April (Sabtu), HO berziarah ke Kampung Ilat Balaraja. Jam 11.00 WIB pulang ke Cisereh dan pada jam 12.30 WIB sesak nafas dan pingsan dirumah. Oleh keluarga kemudian dibawa ke Klinik Ilanur. “Dia di diagnosa terkena penyakit jantung dan dirujuk ke RS Awal Bros Tangerang dan dilakukan scan thorax dan rapid test, dengan hasil reaktif. Kemudian dirujuk ke RSUD Banten, dan tanggal 20 April saudara HO meninggal dunia,” kata Desiriana.

Petugas, kata Desiriana, melakukan rapid test keluarga, istri dan anak-anaknya. Hasilnya dinyatakan negatif. PT PEMI melakukan rapid test kepada teman-teman HO didapat hasil 2 reaktif dengan atas nama berinisial P (Balaraja) dan inisial R (tigaraksa).”Sudah dilakukan swab test namun hasilnya belum keluar.”

**Baca juga: Liputan Kebakaran, Tangan Rolly Fotographer Media Indonesia Dipiting.

Sementara kasus kedua terjadi pada karyawan S yang bekerja di bagian QA. Pada tanggal 23 April 2020 berobat ke Klinik Obbini, keluhan mual, lemas dan sesak, lalu dirujuk rawat inap tanggal 24 April yang bersangkutan sesaknya terlihat berat. Kemudian dirujuk ke RS Awal Bros Tangerang, dilakukan rapid test, hasilnya reaktif.

Karena sesaknya, yang bersangkutan kemudian dimasukkan ke IGD, tanggal 25 April jam 05.00 WIB yang bersangkutan meninggal. Belum dilakukan swab test, namun pemakaman dilakukan dengan melalui prosedur covid-19.(GFM)




Liputan Kebakaran, Tangan Rolly Fotographer Media Indonesia Dipiting

Kabar6.com

Kabar6-Sekelompok orang yang diduga pengurus Gereja Christ Catherdal Gading Serpong melakukan intimidasi yang terhadap seorang awak media. Rolly, pewarta foto Media Indonesia dipaksa agar hasil jepretan karya jurnalistiknya dihapus.

Kejadian tak mengenakan itu terekam oleh Milhan Wahyudi dari TV One yang sedang mewawancarai Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin di lokasi, Kampung Cihuni, Kecamatan Pagedangan.

“Jadi saya masuk berdua sama temen saya, foto-foto di dalam. Tiba-tiba ada yang dateng minta apus foto enggak pake basa basi dulu, langsung dateng nanya mas ngapain, apus fotonya,” ujar R di lokasi, Senin (27/4/2020).

Saat kejadian R terus memegang kameranya agar tak direbut dan dihapus gambar kebakaran tersebut. Hingga akhirnya, R mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan oleh pemuda kaos hitam berbadan besar.

“Saya gak bisa kalau hapus foto, mereka tetap maksa. Sampai kejadian saya dipiting” terangnya.

R dipiting dan kemudian dicaci maki yang tak mengenakan oleh para pemuda tersebut.

“Iya saya tadi adu mulut, terus ada makian Fuck off, fuck off aja. Tapi saya takut lagi Corona malah saya dipiting-piting,” tutup R.

**Baca juga: Rugi Miliaran, Bangunan Utuh Gereja Christ Catherdal Hanya di Lantai Satu.

Akhirnya R dirangkul dan dibawa keluar area oleh rekan-rekan media lainnya yang kebetulan berada didekat lokasi kejadian.

Beruntung dari kejadian itu R tidak mengalami luka maupun kerusakan pada kameranya.(eka)




Kasus Covid-19 Nol, Gugus Tugas Lebak Klaim Transparan Soal Data

Kabar6.com

Kabar6-Berdasarkan data di Situs Siaga Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, hingga Minggu (26/4/2020), Lebak tidak memiliki kasus positif Covid-19.

Dua dokter yang bertugas di RSUD dr Adjidarmo dan Puskesmas Cipendeuy Kecamatan Malingping yang dinyatakan positif Covid-19 tidak dimasukkan ke dalam data Siaga Covid-19. Mereka beralasan, identitas e-KTP dari luar Lebak.

Namun, tak sedikit yang menyangsikan dengan data tersebut jika melihat pergerakan penumpang KRL Rangkasbitung-Tanah Abang yang berdasarkan data mencapai 15 sampai 20 ribu orang per hari.

Menanggapi itu, juru bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah menegaskan, tidak ada data yang ditutup-tutupi terkait kasus Covid-19.

“Tidak ada untungnya menutupi data tersebut, buat apa juga ditutupi,” tegas Firman saat dihubungi Kabar6.com, Senin (27/4/2020).

**Baca juga: OTG Covid-19 di Lebak Capai 39 Orang.

Namun, terdapat 39 orang yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Firman menerangkan, OTG merupakan orang yang berpotensi terinfeksi karena pernah kontak erat dengan seseorang yang positif.

Puluhan OTG itu pernah kontak erat dengan 2 dokter yang dinyatakan positif.

“Kalau yang pernah kontak ada sebanyak 210 orang, tetapi yang kontak erat 39 orang,” katanya.(Nda)




Rugi Miliaran, Bangunan Utuh Gereja Christ Catherdal Hanya di Lantai Satu

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin menyebut, bangunan Gereja Christ Catherdal Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, rusak parah akibat kebakaran pagi tadi. Akibatnya gedung sudah tidak bisa digunakan lagi.

“Atapnya roboh,” ujarnya kepada wartawan di lokasi perkara, Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Senin (27/4/2020).

Ia jelaskan, setelah pendinginan selesai terlihat lantai 3 dan 4 sudah hangus terbakar, dan lantai dua rusak. Adapun bangunan yang tersisa hanya lantai 1.

**Baca juga: BPBD Alami Kesulitan Lakukan Pendinginan Kebakaran di Christ Catherdal Gading Serpong.

Kosrudin menerangkan, perkiraan estimasi kerugian adalah miliaran rupiah.

“Diperkirakan miliaran lah, karena gedung itu sangat besar, karena barang-barang itu sangat bagus,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, petugas pemadam kebakaran dari Kota Tangerang Selatan sudah meninggalkan lokasi.(eka)




Pakar Kesehatan Tiongkok Sebut, Vaksin COVID-19 Diperkirakan Tersedia untuk Publik Awal Tahun Depan

Kabar6-Seorang pakar kesehatan Tiongkok menyebut, vaksin COVID-19 mungkin bisa tersedia untuk penggunaan darurat mulai September, dan untuk publik mulai awal tahun depan.

Hal ini, melansir thestar, menjadi momen pertama kalinya seorang pakar dan pejabat Tiongkok memberikan perkiraan waktu untuk pengembangan vaksin COVID-19, yang diyakini menjadi kunci dalam mengatasi pandemi global. Sementara Otoritas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) meyakini, pengembangan vaksin untuk COVID-19 di AS membutuhkan waktu setidaknya setahun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa pengembangan vaksin bisa memakan waktu 12-18 bulan. Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok bernama Gao Fu, dalam wawancara dengan media nasional China Global Television Network (CGTN) mengatakan, sebuah vaksin mungkin telah siap untuk penggunaan darurat pada September mendatang.

“Selalu dibutuhkan waktu untuk mengembangkan sebuah vaksin atau obat tertentu,” jelas Gao. Ditambahkan, vaksin akan digunakan untuk populasi yang sehat, maka harus dipastikan bahwa vaksin itu aman dan efisien dan benar-benar bekerja untuk masyarakat.

Namun, mempertimbangkan situasi yang terus berkembang dan jika terjadi wabah darurat di masa mendatang, Gao mengatakan, “Kita mungkin memiliki vaksin yang akan digunakan dalam keadaan darurat.” ** Baca juga: Robot Antar Belanjaan ke Rumah Penduduk di Inggris yang Terjebak Lockdown

Semoga.(ilj/bbs)




Cara Sederhana Atasi Lidah Pahit dan Bau Mulut Saat Puasa

Kabar6-Saat puasa, Anda mungkin sering merasakan mulut pahit. Rasa pahit ini kerap disertai mulut kering dan bau mulut yang tidak sedap. Hal ini karena Anda tidak minum selama kurang lebih 13 jam.

Rasa pahit pada mulut saat berpuasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain dehidrasi serta kurangnya kebersihan mulut dan gigi. Meski tidak berdampak besar, mulut yang terasa pahit tentu bisa mengganggu kenyamanan beribadah puasa.

Bagaimana solusinya? Melansir Hellosehat, berikut beberapa tips sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Perbanyak minum air putih
Dehidrasi adalah ‘dalang’ utama dari rasa pahit dan bau mulut ketika berpuasa. Selama belasan jam, Anda tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Kelenjar ludah pun menjadi kering dan produksi air liur kian berkurang.

Lambat laun, jumlah oksigen dalam mulut ikut menurun sehingga memicu pertumbuhan bakteri anaerob. Bakteri-bakteri tersebut menghasilkan sulfur yang menjadikan mulut terasa pahit dan berbau tidak sedap.

Ini sebabnya Anda perlu minum lebih banyak untuk mengatasi mulut pahit saat puasa. Meski tidak bisa minum pada siang hari, Anda dapat menyiasatinya dengan minum tiga gelas air ketika berbuka puasa, dua gelas sebelum tidur, dan tiga gelas saat sahur.

2. Rajin gosok gigi dan berkumur
Sisa makanan saat sahur dapat menempel pada celah gigi dan menjadi makanan bagi bakteri. Saat menguraikan sisa makanan, bakteri akan memproduksi asam yang bisa merusak permukaan gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Tidak hanya itu, sisa makanan, bakteri, dan liur juga dapat menumpuk membentuk plak, yang jika tidak dibersihkan bisa mengeras dan membentuk karang gigi. Nah, karang gigi membuat gigi lebih sulit dibersihkan sehingga mulut mudah menjadi bau dan terasa pahit.

Jadi pastikan Anda menggosok gigi dua kali sehari. Sikatlah gigi Anda satu kali setelah sahur dan satu kali sebelum tidur, masing-masing selama dua menit. Kemudian, berkumurlah dengan obat kumur selama 30 detik untuk menjaga napas tetap segar.

3. Rajin bersihkan lidah
Selain celah-celah gigi, bakteri juga dapat menumpuk pada lidah. Membersihkan lidah dua kali sehari terbukti dapat mengatasi bakteri penyebab rasa pahit, pembentukan plak, bau mulut, dan masalah mulut lainnya saat puasa.

Ada dua cara membersihkan lidah, yakni dengan menggunakan pengeruk lidah (tongue scraper) atau dengan sikat gigi. Pengeruk lidah dapat membersihkan lidah dengan lebih efektif, tapi Anda tetap bisa menggunakan sikat gigi apabila alat ini tidak tersedia.

Bersihkan lidah Anda setiap selesai sahur dan berbuka puasa. Setelah itu, lanjutkan dengan berkumur. Pilihlah obat kumur dengan kandungan antibakteri untuk membasmi bakteri yang tidak tersentuh oleh alat pengeruk lidah ataupun sikat gigi.

4. Hindari makanan yang meningkatkan asam lambung
Rasa pahit pada mulut terkadang disebabkan oleh naiknya asam lambung. Kondisi ini bisa semakin parah ketika puasa karena perut kosong selama belasan jam. Saat perut kosong, asam lambung naik bisa dengan mudah menuju kerongkongan dan mulut.

Selain itu, makanan serta minuman tertentu juga dapat memicu naiknya asam lambung sehingga membuat mulut dan lidah terasa tidak enak. Guna mengatasi rasa pahit pada mulut saat puasa, selalu perhatikan apa yang Anda makan atau minum.

Batasi makanan pedas, makanan yang digoreng, serta makanan tinggi lemak. Buah memang bermanfaat, tapi hindari dulu buah-buahan asam yang bisa memicu naiknya asam lambung. Batasi pula kopi, teh, minuman bersoda, serta jus dari buah yang asam.

5. Berhenti merokok
Jika Anda adalah seorang perokok, mungkin mulut sering terasa pahit atau asam saat berpuasa. Ini disebabkan karena zat kimia pada rokok merusak sistem saraf lidah sehingga mengurangi kemampuan lidah dalam mengecap. ** Baca juga: Kenali Waktu yang Tepat untuk Olahraga Saat Puasa

Senyawa beracun tersebut juga mengubah struktur papila, yakni bintil-bintil kecil pada lidah yang berfungsi dalam pengecapan. Dampaknya, Anda tidak dapat merasakan cita rasa makanan yang beraneka ragam. Lidah Anda kini lebih peka terhadap rasa pahit.

Anda bisa mengatasi rasa pahit pada mulut saat puasa dengan berhenti merokok sama sekali. Belum diketahui apakah hal ini dapat membuat fungsi pengecapan kembali normal, tapi setidaknya berhenti merokok akan membuat mulut terasa lebih segar.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Robot Antar Belanjaan ke Rumah Penduduk di Inggris yang Terjebak Lockdown

Kabar6-Lockdown bukan lagi menjadi masalah bagi penduduk kota Milton Keynes di Inggris, terutama saat membutuhkan bahan makanan atau sejenisnya.

Ya, warga yang terjebak lockdown akibat COVID-19 bisa mengandalkan robot kurir untuk mengantarkan belanjaan mereka.

Robot setinggi kira-kira setinggi lutut orang dewasa ini, melansir theguardian, berbentuk kotak plastik putih halus dengan enam roda hitam, dan merupakan pemandangan biasa di kota Milton Keynes. Rupanya, robot-robot ini telah mengantarkan bahan makanan selama lebih dari dua tahun. Artinya, sebelum pandemi COVID-19 mengguncang dunia.

Tetapi sejak pemerintah memberlakukan langkah-langkah jarak sosial yang ketat pada 23 Maret, robot-robot itu menjadi lebih sibuk dari sebelumnya, memberikan jasa gratis kepada staf Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dan menghadapi peningkatan permintaan dari masyarakat umum.

“Saat ini kami menawarkan pengiriman gratis ke semua pekerja NHS di masyarakat. Kami ingin membuat hidup sedikit lebih mudah bagi orang-orang ini di masa yang sangat, sangat menegangkan ini,” kata Henry Harris-Burland dari Starship, perusahaan yang membuat robot kurir.

Ditambahkan, “Banyak dari mereka yang melakukan tugas…80 jam seminggu dan mereka tidak punya waktu untuk pergi ke toko kelontong lokal, jadi mereka menggunakan robot kami untuk berbelanja. Kami merasa terhormat bahwa kami bisa menjadi bagian dari solusi itu.”

Robot kurir ini memiliki antena di atasnya dengan bendera merah kecil untuk membuat warga lebih mudah melihat robot ketika berkeliling. Kapasitas robot kurir cukup besar untuk menampung beberapa tas belanjaan serta satu pak botol.

“Banyak warga telah menghubungi kami secara online, meminta kami untuk mengirim ke lingkungan mereka,” kata Harris-Burland lagi. ** Baca juga: Pria Singapura Ini Terancam Dipenjara Karena Keluar Rumah 30 Menit Jelang Berakhirnya Masa Isolasi

Perusahaan mereka melakukan segala yang bisa secepat mungkin untuk memperluas menawarkan layanan tersebut kepada lebih banyak orang, terutama pada saat yang sangat genting ini.

Starship telah menggandakan armada pengiriman robot di Milton Keynes menjadi 70 dalam tiga minggu terakhir. Harris-Burland mengatakan, mereka telah menyelesaikan 100 ribu pengiriman otonom dengan robot di kota tersebut.

Cara efektif agar warga tidak keluar rumah, namun persediaan bahan makanan tetap terjamin.(ilj/bbs)




Kenali Waktu yang Tepat untuk Olahraga Saat Puasa

Kabar6-Selama puasa, tubuh bisa saja kekurangan cairan. Kondisi ini membuat banyak orang khawatir sekaligus ragu-ragu melakukan olahraga saat puasa. Lantas, bagaimana solusinya?

Disebutkan, waktu yang paling tepat untuk berolahraga saat puasa, melansir MSN, adalah satu jam sebelum berbuka puasa. Hal ini dilakukan agar jangka waktu olahraga dan makan tidak terlalu lama.

“Waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadan adalah segera setelah atau beberapa jam sebelum berbuka puasa. Dengan demikian tubuh Anda bisa segera diisi nutrisi dan tenaga kembali dengan cepat,” kata Dr. Khalid Almuti.

Seorang dokter keluarga spesialis di Pusat Medis Al Tadawi Dubai bernama dr. Maged Shurrab, mengatakan bahwa orang bisa berolahraga sebelum sahur atau setelah berbuka puasa. Tetapi, berolahraga saat puasa adalah berbahaya.

“Jika orang ingin berolahraga sebelum sahur, mereka tidak boleh melakukannya lebih dari 30 menit. Jika mereka ingin melakukannya setelah berbuka puasa, mereka harus menunggu tiga jam setelah makan karena tubuh membutuhkan waktu untuk dicerna,” kata dr. Shurrab.

Sementara manajer pusat kebugaran di Rumah Sakit Burjeel bernama Hamza Ayyad, menjelaskan bahwa tubuh manusia membakar glikogen ketika mereka berpuasa atau berolahraga.

Dikatakan, glikogen ini melepaskan energi dan penting untuk menggantikannya dengan karbohidrat. ** Baca juga: WHO Sebut, Polusi Udara Berpotensi Pengaruhi Risiko Kematian Akibat COVID-19

Jadi disarankan pentingnya menghindari dehidrasi dan mengatakan bahwa puasa harus minum 2,5 liter air antara iftar dan sebelum tidur. Anda dianjurkan minum 35ml air per kg berat badan dan meminumnya selama periode waktu tertentu.(ilj/bbs)