1

Dinkes Kota Tangerang Terus Pantau 17 Orang Terkait Virus Corona

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengatakan hingga saat ini terus memantau 17 orang warga Kota Tangerang terkait kewaspadaan dan antisipasi virus Corona atau Covid-19.

Menurut Liza, ke 17 orang itu baru saja pulang dari negara terjangkit. Namun, saat ini 17 orang tersebut sudah dalam kondisi sehat dan dinyatakan negatif corona.

“Jangan panik namun tetap waspada, terpenting jaga tubuh kita tetap fit, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Senin (2/3/2020).

Liza mengatakan jika terindikasi virus corona RSUD Kabupaten adalah salah satu RS yang siap melakukan penanganan isolasi pasien virus corona, dengan standar yang tepat. Warga Kota Tangerang juga bisa menginformasikan ke call center 0822-9997-3322 atau 119 atau 112.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan, dua warga negara Indonesia di Depok, Jawa Barat telah positif terjangkit virus corona. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan pun melakukan peningkatan kewaspadaan. Terlebih, menghimbau masyarakat Kota Tangerang untuk cuci tangan dengan bersih dan higienis.

dr Liza mengungkapkan, menjaga kebersihan diri adalah antisipasi utama menangkal wabah virus corona. Ia pun meminta, masyarakat untuk selalu cuci tangan, kemudian menjaga tubuh lebih fit sehingga imunitas terjaga.

“Karena, virus corona sangat mudah menjangkit mereka yang lemah, maka terbanyak diidap para lansia. Jika kita menjaga kebersihan tubuh, cuci tangan, makan makanan yang sehat dan dimasak secara baik. Insyaallah, bisa terhindar dari virus corona,” katanya.

**Baca juga: Pesan Walikota Tangerang untuk Ratusan PNS Baru Dilantik.

Hal-hal wajib yang harus dilakukan masyarakat Kota Tangerang ialah tingkatkan daya tahan tubuh, berperilaku bersih dan sehat, etika batuk, sering cuci tangan, jika tidak penting jangan berpergian ke pusat keramaian, makan makanan yang seimbang dan sudah dimasak dengan baik.

“Kemarin kita mewaspadainya masih cukup mudah, hanya mewaspadai mereka yang baru pulang dari negara terjangkit. Saat ini, sudah ada warga Indonesia yang terjangkit, dengan itu yang harus kita lakukan adalah menjaga diri kita dengan baik dan benar,” tandasnya. (Oke)




Maraknya Geng Motor, Kapolsek Serpong: Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serpong, Komisaris Polisi Stephanus Luckyto mengatakan, dengan adanya geng motor di 2 lokasi dan memakan 1 korban meninggal dunia, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kehati-hatian dalam menjalani aktifitasnya. Senin (2/3/2020).

“Saya mengimbau dengan adanya kasus pengeroyokan ini, masyarakat agar lebih meningkatkan kehati-hatian dalam menjalani aktifitas sehari-hari,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com. Senin (2/3/2020).

Luckyto menjelaskan, saat ini kepolisian sedang menyelidiki pelaku pengeroyokan tersebut.**Baca juga: Begini Kronologis 2 Remaja di Serpong Terluka Dibacok Geng Motor.

“Masyarakat tidak perlu panik dan takut dalam menjalani aktifitasnya, hanya tingkatkan saja kewaspadaan saat di jalan,” tutupnya.

Diketahui, saat ini telah terjadi 2 kasus geng motor di dua tempat, pada 29 Februari 2020 dini hari telah terjadi di Jalan Ciater Raya dengan 2 korban luka-luka, dan pada 1 Maret 2020 dini hari telah terjadi pengeroyokan di Serpong Utara dengan 1 korban luka-luka dan 1 orang meninggal dunia.(eka)




Pesan Walikota Tangerang untuk Ratusan PNS Baru Dilantik

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah melantik 257 Pegawai Negeri Sipilyang direkrut pada tahun 2018 di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (2/3/2020).

Diharapkan mereka dapat membawa semangat baru di era saat ini yang penuh dengan tantangan.

Menurutnya, pengambilan sumpah jabatan dalam pengangkatan PNS ini adalah aspek yang harus dipenuhi. CPNS yang diangkat wajib disumpah janji jabatan.

“Mudah-mudahan teman-teman yang baru dilantik menjadi PNS siap melaksanakan tugas dimana saja, serta bisa terus mengembangkan wawasan dan pengabdiannya sehingga bisa melayani berbagai tantangan pembangunan yang ada di Kota Tangerang,” jelasnya.

Arief berpesan kepada 257 PNS yang dilantik untuk siap mengemban amanah masyarakat Kota Tangerang. Dirinya mengingatkan agar PNS menjadi pribadi yang mau terus belajar karena tantangan yang dihadapi begitu multidimensi.

“Jangan bertugas berdasarkan pada egonya saja. Amanah kota ini adalah amanah yang luar biasa, tak bisa dikerjakan seorang diri atau organisasi tertentu tapi harus oleh kita semua dan masyarakat,” tambah Arief.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Akhmad Luthfi menegaskan, 257 PNS yang telah dilantik dan diambil sumpahnya adalah CPNS yang sudah mengikuti tahap tes kesehatan, diklat prajabatan dan latihan dasar kepemimpinan.

**Baca juga: Biarkan Jalan Rusak, Pengembang Taman Royal Dinilai Ingkar Janji.

“Mereka selama setahun sudah mengikuti pelatihan, utamanya latihan dasar kepemimpinan sehingga dimana pun mereka bertugas mereka siap. Paling banyak ada tenaga kesehatan, kemudian pendidikan, dan tenaga teknis yang akan mengisi beberapa sektor strategis,” papar Luthfi.

Selain melantik PNS baru, diberikan juga SK Pensiun kepada sembilan orang PNS yang telah memasuki masa purna bakti salah satunya Camat Larangan Dimyati. (Oke)




Lagi, Truk Pertamina Seruduk Warung di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Truk Tangki LPG milik Pertamina terlibat kecelakaan di Jalan Raya Pandeglang-Labuan tepatnya di Kampung Gardutanjak, Keluraha Pandeglang Kecamatan, Senin (2/3/2020).

Kecelakaan tunggal pada pada hino truck elpiji bernomor polisi B 9668 NM yang dikemudikan Juhri melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan. Namun saat di tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi jalan menurun diduga kendaraan tersebut mengalami rem blong.

“Kemudian hilang kendali dan menabrak warung yg berada di sebelah kiri jalan. Akibat kejadian tidak ada korban jiwa dan hanya mengakibatkan kerusakan dibangunan warung,” kata Kasatlantas Polres Pandeglang Iptu Riska Tria kepada wartawan.

Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Sementara peristiwa kecelakaan terhadap kendaraan milik Pertamina juga sebelumnya terjadi. Diketahui mobil tangki Pertamina terlibat Kecelakaan tunggal di ruas jalan raya Saketi Kabupaten Pandeglang, Jum’at (28/2/2020).

**Baca juga: Mobil Tangki Pertamina Tabrak Warung Warga di Pandeglang.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di turunan Saketi setelah kendaraan yang mengangkut bahan bakar minyak itu tiba-tiba dihadang oleh seorang perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa. Akibatnya, pengemudi secara sepontan membuang kendaraannya ke arah kiri jalan dan menabrak warung. (Aep)




Penerapan Sistem Online, Baru 16 Desa di Lebak Ajukan Dana Desa

Kabar6.com

Kabar6-Meski sudah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020. Namun, masih sangat sedikit desa yang sudah mengajukan dana desa (DD) tahap pertama.

Kabid Bina Pengelolaan Keuangan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak Endang Subrata, menyampaikan, di tahun pertama penerapan sistem online untuk pengajuan DD, baru 16 desa yang mengajukan dari jumlah 340 desa di Lebak

“Jadi sekarang desa tidak perlu lagi membawa berkas pengajuan ke sini, cukup mengupload melalui aplikasi online,” kata Endang, Senin (2/2/2020).

Selain sudah menetapkan APBDes, syarat lain yang harus dipenuhi desa yang ingin mengajukan DD adalah memasang baliho APBDes 2020 dan realisasi 2019.

“Itu syarat dalam rangka pembinaan kepada desa. Balihonya bebas dipasang di mana saja yang mudah dilihat masyarakat,” ujarnya.

Berkas pengajuan yang sudah diupload oleh desa akan langsung diproses oleh DPMD, tidak menunggu desa lain yang belum mengajukan. Pencairan DD pun berbeda. Jika sebelumnya DD ditransfer terlebih dahulu ke kas kabupaten, tahun ini langsung dikirim ke kas desa.

“Ini yang paling berbeda. Jadi sekarang kabupaten hanya pencatatan saja. Tetap tercatat di APBD, tapi langsung ke rekening desa. Nah, setelah desa mengajukan langsung kami kirim ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara). Jadi yang ngajuin duluan ya cair duluan,” papar Endang.

**Baca juga: Popda 2020 di Serang, Lebak Targetkan 56 Medali Emas.

Untuk tahun ini, jumlah DD mencapai Rp293.488.848.000 yang pencairannya dibagi dalam 3 tahap. Tahap pertama pencairan paling lambat Maret, tahap kedua paling lambat Juni dan tahap paling lambat Desember.

“Tahun ini juga berbeda pencairannya. Tahap pertama 40 persen, tahap kedua 40 persen dan tahap ketiga 20 persen. Kalau sebelumnya, 20-40-40,” katanya.(Nda)




Popda 2020 di Serang, Lebak Targetkan 56 Medali Emas

Kabar6.com

Kabar6-Kabupaten Lebak menargetkan 56 medali emas bisa diboyong pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi Banten yang akan digelar di Kota Serang, 20-26 Juli 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak Asep Komar Hidayat, mengatakan, 56 medali emas itu ditargetkan dari 18 cabang olahraga (Cabor) yang diikuti dari 20 cabor yang dipertandingkan. Dua cabor yang tidak diikuti yakni tenis lapang dan gulat.

“Target medali itu hasil pemetaan dari para pelatih setiap cabor. Ada dua cabor yang memang kami harapkan menyumbang 6 medali emas yakni Silat dan Atletik,” kata Asep, Senin (2/3/2020).

Asep mengatakan, sebanyak 240 orang terdiri dari 200 atlet dan 40 pelatih serta official yang akan dikirim ke ajang tersebut. Pelatihan sambung Asep telah dilakukan melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD).

“Kami instruksikan memang atlet murni asal Lebak. Karena atlet kita juga potensial selama pembinaannya benar, justru akan menjadi bias kalau mengukur kemampuan pelajar lalu kita ketika malah mengambil dari luar,” jelas Asep.

**Baca juga: Fraksi PPP Tunjukan Ada e-Warung “Siluman” di Lebak.

Pemerintah daerah sambung Asep telah menyiapkan bonus untuk setiap medali emas yang berhasil diperoleh.

“Insya Allah bonusnya tidak jauh seperti tahun lalu karena kan disesuaikan dengan kemampuan anggaran kita,” imbuhnya.(Nda)




DPRD Banten Fasilitasi Penolakan Omnibus Law Oleh Kaum Buruh

Kabar6.com
Kabar6-Ketua DPRD Banten, Andra Soni menjanjikan akan menyampaikan kritikan dari kaum buruh terkait wacana pemerintah pusat yang akan segera mengesahkan draf RUU omnibus law.
Kritikan dan masukan dari kaum buruh tersebut, merupakan kewajiban bagi anggota DPRD Banten untuk bisa menyampaikannya kepada pusat selaku wakil dari masyarakat Banten, khususnya dari kaum buruh.
“Kita pastikan, segala masukan dan kritikan dari kaum buruh terkait adanyanya wacana omnibus law ini akan kita sampaikan kepada pusat,” tegas Andra, kepada wartawan, kemarin.
Meski begitu, Andra mengaku, penanganan draf RUU omnibus law merupakan kewenangan pusat, dengan begitu, DPRD Banten hanya bisa bisa menyampaikan terkait masukan dan ktitikan dari bawah, khususnya dari kaum buruh yang menolak dan meminta agar RUU omnibus law ini batal disahkan.
“Ini kewenangannya ada dipusat, kita sebatas menyampaikan apa yang terjadi di Bawah (Banten), yang pasti tetap akan kita perjuangkan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Sosial dan Politik Serikat Pekerja Nasional (SPN) Banten, Ahmad Saukani menilai, Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka), tidak bisa dikatakan sebagai kabar baik bagi para pekerja atau buruh.
Pasalnya, di dalam draft RUU Cilaka banyak hal yang bisa merugikan kalangan pekerja dan buruh, sehingga tidak menerima jika RUU tersebut disahkan.
Kerugian itu mulai dari hitungan jam kerja, kontrak yang dibatasi, kemudian mempermudah tenaga kerja asing, bahkan juga semakin menguntungkan para investor.
“Dari jam kerja, akan dihitung perjam, kontrak dan outsourcing tidak lagi dibatasi, fleksibel terhadap tenaga asing, kemudian juga pidana bagi pengusaha yang nakal tidak taat aturan itu dihilangkan,” jelas Ahmad.
**Baca juga: Polda Banten Berduka, Kombes Pol Jondrial Berpulang Karena Serangan Jantung.
Wakil LKS TRIPARTIT unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) Provinsi Banten itu menyebut, bahwa RUU Cilaka jika disahkan menjadi Undang-undang, merupakan kado terbesar dari rezim yang tengah berkuasa saat ini.
Pihaknya meminta, agar pemerintah pusat benar-benar serius untuk mempertimbangkan RUU Cilaka, agar tidak disahkan. (Den)



Begini Kronologis 2 Remaja di Serpong Terluka Dibacok Geng Motor

Kabar6.com

Kabar6-Muhamad Rama Dani Saputra dan Wido Kurniawan, remaja tanggung terluka cukup parah akibat dibacok geng motor. Aksi yang terjadi pada saat kedua korban berpapasan dengan sekitar 20 pelaku di depan Soto Sedap Boyolali, Jalan Raya Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (29/2/2020) pukul 03.30 WIB.

“Tiba-tiba ada segerombolan anak-anak yang membawa senjata tajam, dan anehnya kalau ini begal motor pasti diambil,” kata Rama ditemui kabar6.com di rumahnya, Kampung Maruga, RT 004 RW 009, Senin (2/3/2020).

Ia menerangkan, saat itu dirinya melintas dari arah Pamulang menuju Maruga. Geng motor yang membawa senjata tajam membabi buta.

Rama mengalami luka hingga dapat 7 jahitan di rusuk, dan 12 jaitan di tulang pinggang. Sedangkan temannya yang diboncengi Wido Kurniawan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Medika BSD.

“Ini kayaknya emang mau ngerusuh doang. Menurut anak saya yang anak-anak ini lebih kecil dari dia, ya masih SMP-SMA lah, tapi kan datang banyakan,” terang Rama.

Di lokasi yang sama, Dany MC, ayah Rama mengatakan, saat panik anaknya berlari ke sebuah gang dan tetap dikejar oleh geng motor. Kemudian Wido yang sudah jatuh bangun lima kali dan tetap dihajar juga.

“Awalnya anak saya minta tolong ke temennya yang jaga di pos satpam, anak saya terjatuh dan bilang ‘tolong saya’, temennya sigap dan dibawa ke klinik 24 jam, setelah ke klinik itu gak bisa, sampai akhirnya di bawa ke bidan di Mekar Jaya dan hanya dibersihkan lukanya saja, dari sana di bawa pulang. Abis itu saya bawa ke Puskesmas Rawa Buntu, akhirnya dirawat di Puskesmas Rawa Buntu, setelah di jait saya bawa pulang dan akan cek up 3 hari kemudian berarti besok,” jelasnya.

“Dan Binamas datang menghampiri saya untuk melapor ke Polsek Serpong, dan sekarang sudah selesai melapor ke Polsek Serpong,” tambahnya.

Dany berharap agar tidak ada kejadian seperti ini lagi, karena sangat membuat resah warga masyarakat yang ingin melintas.

**Baca juga: Dekat Puspemkot Tangsel, 2 Remaja Terluka Dibacok Geng Motor.

“Dan untuk kejadian anak saya, semoga polisi segera menangkap pelaku, dan segera untuk di proses hukum. Supaya tidak terjadi lagi kepada orang lain dan siapapun, itu harapan saya,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com di rumah Rama, saat ini Rama sedang terbaring di kasurnya dengan luka yang masih basah di bagian rusuk dan tulang punggung.(eka)




Jalan Daan Mogot Kota Tangerang Amblas Lagi

Kabar6.com

Kabar6-Akses jalur utama pada ruas Jalan Daan Mogot KM19,8 arah Jakarta menuju ke arah Kota Tangerang kembali amblas. Amblasnya jalan tersebut berdiameter sekitar 6 meter persegi membuat jalur kendaraan bermotor sempat terputus.

Humas Polsek Batu Ceper Bripka Eko Indri Yanto mengatakan, amblasnya jalan tersebut diketahui sejak kemarin sekitar pukul 07.00 WIB. “Panjang berdiameter kurang lebih 6 meter dan lebar 1,5 Meter,” ungkapnya, Senin (2/3/2020).

Eko mengatakan, saat ini Polsek Batu Ceper bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang tengah melakukan pengaturan lalulintas.

Pantuan dilapangan, Senin (2/3/2020) saat ini sejumlah pekerja telah melakukan pengerjaan dan jalur tersebut telah dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.

Meskipun telah dapat dilalui kendaraan, tapi kemacetan jalan dari arah Jakarta menuju Kota Tangerang sekitar 1,5 kilometer.

**Baca juga: Walikota Arief Sebut Pipa Bocor Perumdam TKR Penyebab Jalan Amblas di Daan Mogot.

Sebagai informasi, diketahui Jalan Utama Daan Mogot Kota Tangerang sejak tiga bulan ini sudah dua kali jalan tersebut mengalami amblas yang cukup besar sehingga mengganggu aktivitas kendaraan melewati jalan tersebut. (Oke)




Dekat Puspemkot Tangsel, 2 Remaja Terluka Dibacok Geng Motor

Kabar6.com

Kabar6-Aksi beringas kawanan remaja geng motor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merenggut korban. Dani Saputra dan Wido Kurniawan terluka akibat sabetan senjata tajam milik geng motor.

Muhamad Rama mengalami luka hingga dapat jahitan 7 di bagian rusuk, dan 12 di tulang pinggang. Kejadiaan bermula saat itu pukul 03.30 WIB korban ingin pulang ke rumah dari arah Pamulang.

“Arah pengen pulang dari Pamulang arah Ciater, pelaku lebih dari 20 orang,” ungkap Dany MC, ayah korban kepada kabar6.com di rumahnya Kampung Maruga RT 004 RW 009, Kelurahan Ciater, Serpong, Senin (2/3/2020).

**Baca juga: Kontainer Tersangkut Kabel, Jalan Parakan Hingga Maruga Macet parah.

Ia mengaku untuk detailnya kurang mengetahui karena anaknya panik. Geng motor yang berpapasan membawa senjata tajam langsung membabi buta.

Dany menjelaskan, saat itu anaknya berboncengan dengan temannya yang juga korban Wido Kurniawan. Wido saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Medika BSD.

“Namanya juga panik melihat orang itu bawa senjata tajem. Bahkan gak inget wajahnya,” jelasnya.(eka)