1

Hibahkan Diri, Bacagub Banten Andra Soni Tiap Hari Sapa Ribuan Warga

Kabar6-Bakal calon Gubernur (Bacagub) Banten, Andra Soni makin rutin menyapa masyarakat jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029. Setidaknya ada ribuan warga yang ditemui setiap harinya.

Warga yang dikunjungi Andra tersebar di sejumlah titik. Seperti halnya pada Sabtu, (6/7/2024), Andra datang ke lima titik yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

“Saya ingin menyapa langsung masyarakat. Antusiasnya luar biasa, saya makin semangat,” kata Andra kepada masyarakat.

**Baca Juga:Survei Populix: Pemilih Nilai Usia Ideal Kepala Daerah adalah 53-55 Tahun

Ia menyampaikan kepada masyarakat, jika dirinya ditugaskan langsung oleh Ketum Gerindra yang sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk mencalonkan sebagai Gubernur Banten.

Pria yang menjabat Ketua DPRD Banten ini juga mengatakan, Provinsi Banten perlu pemimpin yang amanah dan bisa membawa kemajuan terhadap masyarakatnya.

“Pendidikan kita bereskan, kesehatan kita utamakan, pekerjaan kita siapkan,” kata Andra.

Andra juga menuturkan, sudah menjadi hak masyarakat didatangi calon-calon pemimpin, termasuk dirinya. Ia mengaku ingin menghibahkan dirinya untuk kepentingan masyarakat.

Sementara itu, warga Kampung Babakan Cibereum, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Bayu mengaku senang ketika Andra datang ke wilayahnya.

Bayu menyebut, Andra Soni sudah layak memimpin Provinsi Banten. Apalagi kata dia, Andra peduli terhadap masyarakat kecil.

“Saya datang dari pagi, saking ingin melihat Pak Andra,” kata Bayu.

Bayu yang merupakan penjual asongan ini juga mengaku haru ketika dagangannya diborong habis oleh Andra Soni.

“Baru kali ini pengalaman jualan diborong. Alhamdulillah terbantu sama Pak Andra Soni,” ucapnya.

Ia berpesan kepada Andra agar nanti jika terpilih menjadi Gubernur Banten tidak lupa dengan masyarakat, khususnya di sekitar wilayahnya.

“Saya cuma pesan kepada Pak Andra, jangan lupakan masyarakat yang memilih, semoga kami bisa ditengok-tengok intinya saya ingin ada perubahan. Bapak Andra bisa,” ujarnya.

Bayu juga ingin pelayanan dasar kepada masyarakat dimaksimalkan sebaik mungkin. Mulai dari kesehatan hingga infrastruktur jalan.(Aep)




BP2MI Minta Bea Cukai Beri Diskresi Barang Pekerja Migran yang Masih Tertahan

Kabar6-Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memberikan diskresi terhadap ribuan barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih tertahan, akibat pemberlakuan Permendag Nomor: 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani  mengatakan, masih ada sekitar tujuh ribu koli barang kiriman yang tertahan di berbagai gudang perusahaan jasa titipan di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

“Harus ada diskresi, tidak mungkin menunggu sampai tertahan satu tahun,” katanya dilansir Antara, Sabtu (6/7/2024).

**Baca Juga:Ditjen Imigrasi Berkomitmen agar Indonesia tak jadi Destinasi Penjahat

Menurut dia, BP2MI akan bersurat kepada Bea Cukai untuk memberikan diskresi terhadap tujuh ribu barang kiriman tersebut, agar diyakini sebagai milik PMI non-prosedural.

Selain itu, ia juga mendesak perusahaan jasa titipan untuk mempercepat pengeluaran barang milik PMI yang sudah berbulan-bulan tertahan itu.

“Butuh kejujuran dan keterbukaan perusahaan jasa titipan. Kalau mereka lalai, jangan buang badan ke Bea Cukai,” katanya.

Ia juga meminta pemerintah tegas kepada perusahaan jasa titipan yang lalai atau mendiskriminasi barang kiriman PMI tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai III Bea Cukai Tanjung Emas, Riefki Kurniawan mengatakan, tujuh ribu barang kiriman yang masih tertahan tersebut tidak bisa dikeluarkan akibat penerapan permendag yang lama.

Meski demikian, menurut dia, barang kiriman PMI tersebut tetap bisa dikeluarkan, namun dengan aturan sebagai barang kiriman biasa.

Ia menuturkan, sebagai barang kiriman biasa, terdapat mekanisme tentang pungutan bea masuk serta larang terhadap barang-barang tertentu.

“Secara subjek tidak masuk kalau pakai aturan yang sekarang,” katanya.(red)




Angin Kencang, 6 Rumah Rusak Tertimpa Atap Bangunan Sekolah di Pamulang

Kabar6-Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan atap sekolah Faradisa Islamic School beterbangan. Material atap menimpa bangunan rumah warga sekitar.

“Menimpa enam rumah warga,” kata anggota pusat pengendalian operasional BPBD Kota Tangsel, Malik Kurniawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (6/7/2024).

**Baca Juga:Kasus Pelecehan dan Kekerasan Anak di Cisauk, Polres Tangsel: Silahkan Lapor

Peristiwa itu terjadi di Jalan Gurame 3 No 19 RT 01 RW 01, Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, pada Jum’at kemarin. Seluruh atap bangunan sekolah bertingkat itu rusak berat.

Malik menerangkan, dampak hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan atap gedung sekolah sepanjang 29 meter dan lebar 8,4 meter rusak berat.

“Satu kepala keluarga mengungsi,” terangnya. Satgas BPBD Kota Tangsel telah mengevakuasi material bahan bangunan gedung sekolah maupun rumah terdampak.

Ia pastikan pagi tadi pihaknya juga sudah mendistribusikan bangunan makanan siap saji kepada enam kepala keluarga terdampak.

“Korban jiwa maupun luka-luka nihil,” terang Malik Kurniawan.(yud)

 




Ditjen Imigrasi Berkomitmen agar Indonesia tak jadi Destinasi Penjahat

Kabar6-Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan deteksi dini agar Indonesia tidak dijadikan sebagai destinasi atau tempat pelarian para pelaku kejahatan maupun daftar pencarian orang (DPO) dari negara lain.

“Indonesia tidak boleh jadi destinasi pelarian penjahat internasional dan tempat beroperasi kejahatan siber,” kata Silmy dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (6/7/2024).

**Baca Juga:Pengamat Sebut Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo jadi Contoh Teladan

Pernyataan itu disampaikan Silmy sebagai penekanan usai Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mendeportasi dan memasukkan ke dalam daftar cekal sebanyak 13 warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang merupakan pelaku kejahatan berat di tempat asalnya.

Adapun tindak pidana yang dilakukan oleh 13 orang tersebut adalah penipuan, pencucian uang, narkotika, serta melakukan penyerangan di Taiwan. Sebanyak 11 orang di antara mereka telah dicabut paspor-nya.

Ke-13 WNA Taiwan itu dideportasi melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan maskapai China Airlines CI 762 yang berangkat menuju Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan pada Kamis (4/7) pukul 14.40 WIB.

“Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh petugas imigrasi, ketiga belas WNA tersebut ternyata adalah pelaku kejahatan berat di Taiwan. Mereka akan menjalani proses pro-justitia di Taiwan,” jelas Silmy dilansir Antara.

Dia menambahkan, Ditjen Imigrasi menyerahkan sejumlah barang bukti kepada pemerintah asal negara pelaku kejahatan tersebut. Di samping itu, polisi Taiwan turut melakukan pengawalan ketat kepulangan ke-13 orang tersebut.

“Selain deportasi, mereka kami masukkan juga ke daftar cekal supaya tidak bisa kembali ke Indonesia dan pastinya proses hukum di Taiwan sudah menanti 13 orang ini,” kata Silmy.(red)

 




Alila Villas Uluwatu Peristirahatan Surgawi Bersama Keluarga

Kabar6-Awal Juli tahun  ini masih masa liburan sekolah. Bali menjadi destinasi favorit  yang dipilih.  Banyak ruang pribadi untuk bersantai dan aktivitas menarik  untuk anak-anak. Alila Villas Uluwatu bisa menjadi pilihan. Tempat peristirahatan surgawi yang terletak di atas tebing dramatis Uluwatu Bali ini bisa menjadi liburan yang tak terlupakan.

Prhativi Dyah Director or Public Relations & Marketing Communication mengatakan, Alila Villas Uluwatu, surga yang tepat untuk keluarga.  Cliff Edge dan Hillside Villas dengan tiga kamar tidur yang indah, pilihan akomodasi paling luas lengkap dengan kolam renang pribadi. Baik yang berlokasi di tepi tebing atau di lereng bukit dengan pemandangan Samudera Hindia.

“Tamu bisa merasakan kenyamanan, ruang, dan privasi terbaik sambil membenamkan diri dalam keindahan dan ketenangan lanskap Bali,”ujar Prhativi Dyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).

**Baca Juga:Ada Nasi Kapau dalam Penerbangan Internasional Garuda Indonesia

Ia menjelaskan villa ini terletak di lahan seluas 3.000 meter persegi, Cliff Edge Villas dengan tiga kamar tidur menampilkan interior luas yang terhubung secara mulus dengan dek di bagian luar, paviliun, dan teras untuk pengalaman suasana tropis yang sesungguhnya. Dengan taman pribadi, kamar mandi menghadap tanaman hijau subur, dan jendela yang ditempatkan secara strategis untuk menikmati angin sejuk alami, setiap detail dirancang untuk meningkatkan pengalaman menginap.

Nikmati suasana siang hari yang full cahaya matahari dan malam yang diterangi bintang dari halaman tengah villa, kolam renang pribadi tanpa batas, dan kebun, yang menyediakan ruang yang luas untuk menghabiskan momen tak terlupakan bersama orang yang anda cintai.

Vila Hillside Tiga Kamar Tidur seluas 2.000 meter persegi dan disusun bertingkat di medan landai untuk memanfaatkan sepenuhnya pemandangan laut yang menakjubkan. Ruang tamu terbuka yang luas merupakan perpaduan elegan antara kemewahan minimalis dan aksen tradisional Bali yang berpadu sempurna dengan alam sekitar. Angin laut yang lembut mengalir melalui langit-langit bambu yang tinggi, menciptakan surga yang tenang untuk relaksasi. Nikmati suasana tenang dari cabana luar ruangan sementara anak-anak menghabiskan hari di kolam renang pribadi.

Terlebih lagi, vila dengan tiga kamar tidur ini dilengkapi dengan fasilitas mewah, termasuk tempat tidur berukuran king yang mewah, TV LED berukuran besar, perlengkapan kamar mandi untuk pria dan wanita, dan layanan butler, menjadikannya rumah kedua yang benar-benar nyaman.

Berlibur bersama adalah kesempatan ideal untuk mempererat ikatan dan menciptakan momen yang tak terlupakan. Tambahkan elemen kesenangan dan pertemuan ke dalam rencana liburan anda melalui program spesial dengan durasi sehari penuh ataupun setengah hari yang menawarkan pengalaman mendalam akan budaya tradisional Bali, alam asli, dan komunitas lokal melalui aktivitas yang berfokus pada spa dan kesehatan, seni kuliner , romansa, petualangan, dan banyak lagi.

Salah satu diantaranya adalah Journey for Little Champs, serangkaian program setengah hari yang dirancang khusus untuk si kecil, yang juga dapat dinikmati bersama sebagai suatu keluarga. Aktivitas didalamnya mulai dari kelas memanah yang dipandu oleh instruktur profesional hingga seni dan kerajinan yang terinspirasi cosplay, serta menonton film di malam hari di bawah gemerlap bintang di vila pribadi anda, lengkap dengan makanan ringan. Mereka yang menginap di Cliff Edge Villa bahkan bisa menikmati petualangan berkemah di halaman, dengan tenda, beberapa permainan, dan ngeteh di sore hari, dijamin akan mendatangkan banyak tawa dan kegembiraan.

Berlokasi di puncak tebing yang terpencil namun mudah diakses dan menghadap ke laut, Alila Villas Uluwatu menawarkan liburan musim panas yang indah untuk membangun ikatan dan menciptakan kenangan istimewa.(red)




Laporan PPATK 80 Ribu Anak di Indonesia Terlibat dalam Perjudian

Kabar6-Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam penanganan lebih lanjut terhadap 80 ribu anak yang terlibat dalam perjudian.

“Kami sedang koordinasi dengan PPATK terkait dengan 80.000 anak yang perlu penanganan lebih lanjut, agar dapat dicegah mengulangi perbuatannya,” kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, dikutip, Sabtu (6/7/2024).

**Baca Juga:Kasus Pelecehan dan Kekerasan Anak di Cisauk, Polres Tangsel: Silahkan Lapor

Menurut Nahar, upaya penanganan terhadap anak-anak tersebut penting guna mencegah keberulangan.

Berdasarkan data demografi yang dirilis oleh PPATK, pemain judi online usia di bawah 10 tahun mencapai 2 persen atau 80 ribu anak dari total keseluruhan pemain yang mencapai lebih kurang 4.000.000 orang.

Dari 4.000.000 penjudi online, PPATK merinci demografi pengelompokannya berdasarkan kategori usia di bawah 10 tahun sebesar 2 persen, usia 10-20 tahun sebesar 11 persen, usia 21-30 tahun sebesar 13 persen, usia 30-50 tahun sebesar 40 persen, dan usia di atas 50 tahun sebesar 34 persen.

Hingga saat ini, KemenPPPA telah menerima enam laporan masyarakat mengenai kasus judi daring atau online yang telah berdampak buruk pada keluarga pelapor.

“Yang masuk ke KemenPPPA sudah ada enam (laporan),” kata Naharndilansir Antara.

Sejumlah pengaduan masyarakat tersebut disampaikan melalui layanan call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.

Enam kasus itu berasal dari Madiun, Tangerang, Jakarta Utara, Tasikmalaya, dan dua kasus dari Jombang,

Nahar menambahkan bahwa pelapor kebanyakan adalah para istri yang suaminya berjudi.

KemenPPPA menjadi bagian dari Anggota Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Perjudian Online.

Keterlibatan KemenPPPA dalam satgas ini lantaran maraknya praktik judi online di masyarakat yang tidak hanya menyasar pengguna orang dewasa, tetapi juga menyasar anak-anak.(red)

 




Ini Dia 5 Jaksa Peraih Adhyaksa Award 2024

Kabar6-Adhyaksa Award 2024, yang merupakan penghargaan bagi jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Harli Siregar, Kapuspenkum Kejagung mengatakan, acara ini merupakan bentuk kerja sama antara Detikcom dengan Kejaksaan Agung sebagai wujud apresiasi kinerja yang baik dari Kejaksaan RI oleh masyarakat Indonesia.

“Adhyaksa Award ini baru pertama kali digelar dengan proses seleksi yang ketat oleh Para Dewan Pakar, terdiri dari lima tokoh berpengaruh dengan beragam latar belakang,”jelas Harli, Sabtu (6/7/2024).

Para tokoh tersebut yakni Ketua Komisi Kejaksaan periode 2015 sampai dengan 2019 dan periode 2019-2023 Barita Simanjuntak, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Ahmad Fauzan, Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova Ginting, dan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.

**Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Menerima Penghargaan Khusus Adhyaksa Award 2024

Terdapat lima kategori award dengan 15 finalis Jaksa dalam Adhyaksa Award 2024 yaitu Jaksa Teladan dalam Integritas, Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi, Jaksa Inovatif dalam Penegakan Hukum, Jaksa Penegak Keadilan Restoratif, dan Jaksa Inspiratif Pemberdaya Masyarakat.

Sebagai informasi, penilaian terhadap para nominasi yang akan memenangkan kategori di atas dilakukan oleh Para Dewan Pakar yang dibentuk oleh tim redaksi Detikcom.

Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan bahwa Para Jaksa yang terpilih dalam berbagai kriteria yang ditentukan adalah Jaksa yang memiliki dedikasi, berintegritas, mumpuni, dan dapat menjadi teladan bagi Institusi.

Adapun para peraih penghargaan Adhyaksa Award dalam masing-masing kategori yakni:

Bambang Setiawan, S.H., M.H., Li. (Koordinator pada Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta) kategori Jaksa Teladan dalam Integritas.

Kuntadi, S.H., M.H. (Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus) kategori Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi.

Saepul Uyun Sujati, S.H. (Kasi PB3R Kejaksaan Negeri Kutai Barat) kategori Jaksa Inovatif dalam Penegakan Hukum.

Herlinda, S.H., M.H. (Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Tengah) kategori Jaksa Penegak Keadilan Restoratif.

Febrow Adhyaksa Soeseno, S.H., M.H. (Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tebo) kategori Jaksa Inspiratif Pemberdaya Masyarakat.

Perhelatan Adhyaksa Award 2024 ini dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi Yudisial RI Amzulian Rifai, Wakil Jaksa Agung RI, Para Jaksa Agung Muda, dan Dewan Pakar Adhyaksa Award 2024. (Red)




Survei Populix: Pemilih Nilai Usia Ideal Kepala Daerah adalah 53-55 Tahun

Kabar6- Pemilih Pilkada serentak dari berbagai wilayah di Indonesia menilai usia ideal bagi pemimpin daerah berada pada rentang 53 sampai 55 tahun. Kesimpulan ini didapat Populix melalui survei kepada 1.070 responden yang masuk usia dan kriteria calon pemilih pada Pilkada Serentak mendatang.

Manajer Riset Sosial Populix, Nazmi Haddyat Tamara mengatakan, kesimpulan ini didapat dengan mengajukan 4 pertanyaan kepada responden tentang berapa usia calon pemimpin yang dinilai terlalu muda, muda, tua dan terlalu tua dalam pandangan mereka, sehingga mereka akan pilih atau tidak pilih dalam Pilkada mendatang. Lalu hasil ini dianalisis dengan mengadopsi pendekatan model dan analisis PSM (Price Sensitivity Meter) yang kerap digunakan dalam penelitian pasar.

“Hasilnya, responden menilai usia di bawah 35 tahun dianggap terlalu muda dan mereka cenderung tidak akan memilihnya. Sedang usia 35 sampai 50 tahun umumnya dinilai masuk kategori usia muda yang akan dipertimbangkan untuk dipilih. Usia 55-70 tahun dinilai termasuk kandidat dengan usia tua yang akan dipertimbangkan untuk dipilih. Sementara usia di atas 72 tahun dinilai terlalu tua dan juga cenderung tidak akan dipilih. Usia ideal tersebut merupakan rata-rata jawaban kategori (1)usia terlalu muda, (2)muda ideal, (3 )tua ideal, dan (4) terlalu tua,”jelas Nazmi dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (6/7/2024).

**Baca Juga:Golkar Banten Disebut Terancam tak Dapat Teman Koalisi di Pilgub

Pada Pilkada serentak mendatang batas usia calon kepala daerah akan merujuk pada putusan terbaru Mahkamah Agung (MA) yang mengubah ketentuan syarat calon kepala daerah dari yang berusia paling rendah 30 tahun untuk tingkat provinsi dan 25 tahun tingkat kota/kabupaten “terhitung sejak penetapan pasangan calon” pada 22 September 2024 menjadi “terhitung sejak pelantikan pasangan calon terpilih” atau pada 1 Januari 2025.

Kriteria Personal dan Profesi
Selain usia, sejumlah kriteria juga dipertimbangkan oleh calon pemilih Pilkada dalam mengambil keputusan kandidat yang akan dipilih. Hasil survei Populix menunjukkan bahwa kriteria pemimpin daerah yang paling diutamakan oleh pemilih meliputi karakter personal (34.5%), latar belakang profesi (20.8%), jenis pakaian (14.0%), dan gelar akademik (12.8%). Secara spesifik, pemilih mencari calon pemimpin yang memiliki karakter tegas dan berwibawa, dengan latar belakang sebagai politisi, sering memakai jas, serta memiliki gelar akademik sarjana.

Seorang calon kepala daerah juga perlu memiliki kompetensi memahami isu lokal untuk merespons dengan tepat dan efektif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini menjadi krusial mengingat tiga isu utama yang dianggap penting oleh masyarakat, yaitu lapangan pekerjaan (51%), kesehatan (47%), dan pendidikan (46%). Memahami secara mendalam dinamika dan prioritas masyarakat terhadap ketiga isu ini akan memungkinkan calon kepala daerah untuk merancang kebijakan dan program yang sesuai, serta bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan lokal.

Preferensi Faktor Kesamaan dan Pengaruh Eksternal
Mayoritas pemilih (80%) menganggap kesamaan agama sebagai faktor terpenting dalam memilih pemimpin daerah, karena keyakinan agama sering kali menjadi fondasi moral dan etika yang mempengaruhi keputusan pemimpin. Faktor lain yang juga penting adalah ‘putra daerah’ – seseorang yang berasal atau memiliki hubungan erat dengan suatu daerah tertentu – (62%) dan kesamaan etnis/suku (47%).

“Dalam survei ini, preferensi masyarakat terhadap pilihan pemimpin daerah paling besar dipengaruhi oleh tokoh agama (71%), presiden (70%), dan kepala keluarga (70%). Hal ini menunjukkan kompleksitas dinamika politik lokal yang dipengaruhi oleh figur nasional, figur agamawan, serta keluarga,” tutur Nazmi.

Perilaku dalam Pemilihan
Mayoritas pemilih lebih antusias pada pemilihan gubernur (3.34/4.00) dibandingkan walikota (3.28/4.00), menunjukkan kepercayaan masyarakat yang lebih besar pada pemimpin tingkat provinsi. Sebagian kecil pemilih merasa tidak tertarik pada pemilihan kepala daerah karena menganggap siapa pun calon yang terpilih tidak akan memberikan dampak signifikan bagi wilayahnya (38%).

Sebagian pemilih mulai menentukan pilihan pemimpin daerah saat waktu kampanye resmi (28%) dan pendaftaran resmi (22%), mencerminkan tingginya kesadaran politik masyarakat dalam mengamati calon pemimpin daerah. Namun, ada juga yang baru menentukan pilihan saat masa tenang sebelum pencoblosan (20%).

Sebagian besar pemilih menentang tawaran uang untuk memilih kandidat tertentu (45%), meskipun ada yang menerima tawaran tersebut, mereka tetap tidak akan memilih calon yang diinstruksikan (33%). Hal ini menunjukkan bahwa integritas pemilihan dan kemandirian pemilih masih dianggap sebagai nilai yang tinggi dalam proses demokrasi lokal.

Hasil survei ini memberikan wawasan tentang preferensi dan harapan masyarakat Indonesia dalam Pilkada Serentak 2024, yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi para kandidat dalam merancang strategi kampanye dan program kerja yang lebih tepat sasaran.

Pengumpulan data survei ini dilakukan pada 23-26 Mei 2024, dengan melibatkan 1.070 responden secara online dari seluruh wilayah Indonesia. Kriteria responden terdiri dari 49% laki-laki dan 51% perempuan, dengan beragam latar belakang pekerjaan, seperti karyawan (62%), pengusaha (17%), mahasiswa/i (11%), ibu rumah tangga (6%), dan lainnya (4%).

Diketahui, Populix adalah perusahaan penyedia data dan layanan riset yang menghubungkan bisnis, institusi, dan individu dengan responden berkualitas, beragam, dan tepat sasaran di seluruh Indonesia. Mulai dari penelitian pasar, penelitian sosial, survei singkat, hingga lead generation dan brand activation.(red)

 




Kasus Pelecehan dan Kekerasan Anak di Cisauk, Polres Tangsel: Silahkan Lapor

Kabar6.com

 

Kabar6-Kasie Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP M Agil Sahril membenarkan adanya laporan kasus pelecehan seksual dan tindak kekerasan antarsesama anak-anak. Kasus itu terjadi di Cisauk, Kabupaten Tangerang.

“Benar perkara tersebut saat ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan masih dalam proses penyelidikan,” katanya kepada awak media, Jumat (5/7/2024)

Diungkapkannya, penyidik telah memeriksa beberapa saksi.

“Ada beberapa saksi yang sudah diambil keterangan klarifikasi, karena penyelidikan,” ungkapnya.

**Baca Juga: Kekerasan Fisik dan Asusila di Cisauk Tangerang Dilaporkan ke Polisi

Pihaknya mengimbau kepada para Anak agar melapor dan koordinasi kepada penyidiknya.

“Apabila ada yang merasa jadi korban peristiwa, agar segera untuk berkoordinasi dengan penyidik Unit PPA,” ujarnya.

Disebutkannya, korban awalnya membuat LP di Polsek Cisauk. Kini kasusnya ditangani di Polres Tangerang Selatan.

Diketahui, diduga belasan anak dibawah umur menjadi korban pencabulan sesama jenis oleh bocah berinisial MR, 13 tahun.(yud)




Pemimpin Korut Perintahkan Warganya untuk Kumpulkan Kotoran Sendiri Sebagai Solusi Atasi Krisis Pupuk

Kabar6-Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, memerintahkan warga Korea Utara (Korut) untuk mengumpulkan masing-masing 9,97 kilogram kotoran mereka sendiri.

Rupanya, melansir straitstimes, upaya itu dilakukan pemerintah unuk mencari alternatif lain setelah negara tersebut mengalami kekurangan pupuk pertanian. Biasanya, kotoran warga Korea Utara akan ‘dikumpulkan’ pada musim dingin.

Namun, Pyongyang kini menghadapi kekurangan pupuk impor, sehingga Jong-un meminta rakyatnya untuk mendukung upaya negara dalam memupuk tanaman mereka sendiri dengan menggunakan pupuk ‘alami’.

Di sisi lain, warga mengeluh karena harus menjemur kotoran mefeka di bawah sinar matahari pada musim panas. “Unit pemantauan lingkungan mengeluarkan perintah untuk mengeringkan kotoran. Warga tidak bisa menyembunyikan kebingungan mereka,” kata seorang warga Provinsi Ryanggang.

Pada Mei lalu, Korut diketahui mengirimkan ribuan balon udara berisi antara lain kotoran manusia melintasi perbatasan ke Korea Selatan (Korsel). Seoul kemudian menganalisis sampel dari 1.500 balon yang dikirim Korut, dan memastikan isinya aneh dan menjijikkan.

Balon tersebut berisi sampah, pakaian Hello Kitty, dan parasit dari kotoran manusia.(ilj/bbs)