oleh

Pada 2050, Diperkirakan Jumlah Penduduk India Bakal Salip Tiongkok

image_pdfimage_print

Kabar6-Jika selama ini Tiongkok menduduki posisi pertama sebagai negara dengan penduduk paling padat di dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan India akan menggantikan posisi Negeri Tirai Bambu ini, dengan populasi terbesar di dunia dalam kurun kurang dari satu dekade.

Tiongkok dan India, melansir CNN Indonesia, memiliki total populasi sekira 7,7 miliar jiwa, atau sekira 37 persen dari total populasi dunia. Saat ini Tiongkok memiliki 1,4 miliar penduduk, sedangkan India dengan 1,3 miliar jiwa. Menurut laporan Prospek Populasi Dunia 2019 yang dirilis PBB, India akan memiliki jumlah penduduk lebih besar dari Tiongkok pada 2027 mendatang.

Sementara, kesenjangan jumlah populasi kedua negara akan semakin jauh pada 2050 dilihat dari faktor kelahiran serta tingkat emigrasi. Menurut laporan PBB tersebut, antara 2019 dan 2050, 55 negara atau wilayah diperkirakan akan mengalami penurunan jumlah populasi sekira satu persen. Populasi Tiongkok sendiri diperkirakan akan menyusut sebesar 2,2 persen atau sekira 31,4 juta jiwa, sehingga populasi negara komunis itu akan menjadi 1,1 miliar jiwa.

Populasi tersebut tentu lebih kecil dari India yang diperkirakan akan memiliki total populasi sebanyak 1.5 miliar penduduk. Sementara itu, pemerintah Tiongkok telah berupaya mengatasi tingkat populasi negaranya yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir akibat menurunnya tingkat kelahiran serta tingginya populasi orang tua.

Beijing bahkan telah menghentikan kebijakan Satu Anak, tetapi hal itu tetap tak berhasil karena populasi di perkotaan terus meningkat dan biaya hidup membengkak, sehingga mereka enggan memiliki banyak anak.

Selain India, Nigeria juga diperkirakan menjadi negara dengan populasi terbesar ketiga pada 2050 dengan jumlah penduduk 733 juta jiwa. Selain itu, AS akan turun ke peringkat empat dengen total populasi 434 juta jiwa, sedangkan Pakistan tetap di peringkat lima.

PBB juga memperkirakan total populasi manusia di dunia akan mencapai 9,7 miliar jiwa pada 2050 nanti. Laporan ini disusun berdasarkan faktor demografis, perhitungan tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi.

“Pertumbuhan penduduk tercepat banyak terjadi di negara-negara miskin, di mana pertumbuhan penduduk itu akan membawa sejumlah tantangan tambahan,” kata Liu Zhenmin, Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial (DESA).

Lebih dari setengah populasi dunia pada 2050 mendatang akan ditemukan di sembilan negara, di antaranya India, Nigeria, Pakistan, Republik Demokratik Kongo, Etiopia, Tanzania, Indonesia, Mesir, dan AS. ** Baca juga: Denda Hingga Ratusan Juta Bagi Pemakai Styrofoam di Kosta Rika

Tujuan laporan PBB tersebut adalah untuk memberikan informasi bagi pemerintah yang sedang berupaya mewujudkan Target Pembangunan Berkelanjutan PBB pada 2030 (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email