oleh

Wow, Guru Madrasah di Tangsel Minta Diperhatikan

image_pdfimage_print

Kabar6-sejumlah guru madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) kembali minta perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel).

Permintaan ini mereka sampaikan langsung kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany setiap ada kesempatan.

Sobri (37), salah satu guru madrasah di Pondok Aren menyatakan, selama ini, perhatian Pemkot Tangsel lebih banyak ditujukan kepada pengelola, pengajar dan siswa yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional (Diknas).

“Kami harap Walikota juga memperhatikan nasib kami guru-guru madrasah,” imbuh Sobri, saat safari pembangunan di Pondok Aren belum lama ini.

Dia menuturkan, meskipun sama fungsi dan tugasnya, selama ini antara guru madrasah dan guru Diknas sangat timpang dari sisi pendapatannya.

“Jika guru-guru SD, SMP dan SMA banyak mendapatkan tunjangan fungsional, kami guru madrasah tidak. Kami harap ada bantuan itu dari pemerintah,” sebutnya.

Permintaan yang sama juga diungkapkan oleh sejumlah dewan guru madrasah di Serpong. Mawardi (35) mengatakan, banyak guru honorer di tingkat madrasah hanya mendaptkan bayaran tak lebih dari Rp200 ribu per bulan.

“Kami sadari secara hirarki kami ada di bawah Kemengag, namun kami juga mengajar di Tangsel, kalau bisa juga diperhatikan,” sebutnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya bukan tidak mempedulikan nasib guru-guru madrasah. Sama seperti guru, pihaknya juga sedang menunggu janji Menteri Agama Suryadharma Ali, untuk memberikan bantuan itu ke Tangsel.

“Saya juga sedang menunggu janji menteri, padahal dia telepon saya langsung, mau memberikan bantuan. Tapi sampai saat ini belum datang,” ucapnya.

Meskipun begitu, tambah Airin, pihaknya akan memikirkan cara lain untuk membantu guru-guru madrasah ini. Hal itu akan digarapnya terlebih bersama bagian hukum, dinas pendidikan dan pihak terkait lainnya.

“Kami akan cari peluang yang tidak berbenturan dengan hukum. Seperti bantuan kepada guru ngaji dan majelsi taklim kan sudah berjalan, tinggal nanti formulanya kami carikan agar guru madrasah ini juga dapat bantuan,” pungkasnya.

Dihubung terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang KH Agus Salim, yang masih menaungi urusan di Kota Tangsel, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan di Kemenag untuk urusan kesejahteraan guru-guru madrasah ini.

“Saya mendukung upaya Walikota Tangsel memberikan bantuan kepada pihak madrasah, makanya saya akan koordinasi soal itu dengan pimpinan di atas saya agar tidak ada benturan aturan,” singkat Agus Salim.(Iqmar)

 

Print Friendly, PDF & Email