Â
“Tahapan yang saat ini telah kami lakukan adalah cek TKP dan TKP pun sudah di police line. Sedangkan, sekarang ini kita lagi lakukan pemeriksaan, untuk meminta keterangan terhadap para saksi-saksinya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tangerang Kota (Benteng), Iptu Yunaidi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/7/2015). ** Baca juga: Kapolsek: CCTV Metos Tidak Rekam Pembobolan di Kios New Silver Jewellery
Â
Adapun, kata dia, pemeriksaan yang telah dilakukan tersebut adalah kepada 11 saksi. Di antaranya, enam orang security, dua orang Office Boy (OB) serta seorang yang merupakan pemilik outlet itu.
Â
“Sudah juga kita lakukan tes sidik jari dan pemeriksaan terhadap CCTV. Namun, outlet tersebut tidak masuk dalam monitoring CCTV yang terpasang pada area kawasan mall itu,” tukasnya.
Â
Polisi pun menjelaskan, bahwa pelaku diduga merusak sebuah loker, di mana kunci tempat penyimpanan perhiasan-perhiasannya disimpan.
Â
“Jadi, kemungkinan-kemungkinan apa pun bisa saja, termasuk pelakunya mengetahu situasi dan kondisi area. Namun, kami belum dapat menyimpulkan apa-apa saat ini. Semua masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
Â
Sementara itu, Andhika, pemilik outlet perhiasan, yang menjadi korban pelaku kejahatan ini masih nampak dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat.
Â
Dia juga sempat menyebutkan, bahwa pelaku tak sempat menggondol sekitar satu kilogram lebih perhiasan jenis cincin. “Ada tersisa satu kiloan, itu jenisnya cincin semuanya. Nanti ya, saya balik dulu, buru-buru soalnya,” terangnya di Mapolsek Tangerang Kota, Jalan TMP Taruna.
Â
Sayangnya, pihak manajemen mall yang berlokasi di kawasan Moderland, Kota Tangerang ini, masih bungkam dan belum mau memberikan keterangan apa pun, saat dikonfirmasikan, perihal insiden tersebut. ** Baca juga: Pengguna Jasa Kereta Api Lebaran Tahun Ini Meningkat
Â
“Kami belum mau berkomentar apa-apa,” kata Mela Sundari, Humas Mall Metos, saat dihubungi melalui telepon selulernya.(ges)