Kabar6-Pyongyang, Korea Utara (Korut), melakukan pembatasan ketat untuk menghentikan COVID-19 memasuki negara tersebut. Negara itu memberlakukan sejumlah kebijakan, untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Salah satunya, melansir sputniknews, otoritas Korut memerintahkan pemusnahan kucing dan merpati di daerah perbatasan karena kekhawatiran membawa virus. “Berbagai tindakan dilakukan oleh pihak berwenang selama beberapa bulan terakhir, termasuk perintah untuk ‘memberantas kucing jalanan’, dan menembak setiap kucing atau burung yang mencoba melintasi perbatasan dengan Tiongkok,” demikian bunyi laporan tersebut.
Laporan tadi menunjukkan, sebuah keluarga dari Distrik Songhu Hyesan baru-baru ini ditempatkan dalam fasilitas karantina karena diam-diam memelihara kucing di rumah mereka. ** Baca juga: Makan Otak Ayam Jadi Rahasia Panjang Umur Pria Australia Ini Hingga Berusia 111 Tahun
“Keluarga itu diberi hukuman 20 hari dalam isolasi karena secara ilegal memelihara kucing itu menyusul perintah untuk tidak melakukannya di wilayah perbatasan (Tiongkok-Korut),” kata seorang sumber.
Berdasarkan laporan tersebut, keluarga tersebut awalnya memberitahu pihak berwenang bahwa kucing mereka telah mati ketika petugas datang untuk memeriksa apakah mereka memelihara hewan peliharaan.
Namun, hewan itu kemudian terlihat di dekat perbatasan Tiongkok, dan keluarga tersebut kemudian diisolasi, sementara pihak berwenang telah mengambil kucing itu.(ilj/bbs)
