1

Organda Khawatir Operasional Transjakarta “Matikan” Angkot

Seorang penumpang naik angkot di Jalan Raya Serpong.(yud)

Kabar6-Rencana pengoperasi layanan transportasi angkutan massal di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kiranya tak berjalan mulus.

Pasalnya, Organisasi Angkutan Darat (Organda) bakal mengajukan opsi lain, lantaran keberadaan bus Transjakarta bakal berimbas ke angkutan umum perkotaan (angkot) lainnya.

“DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Banten mengintruksikan untuk negoisasi dulu,” kata Ketua Organda Kota Tangsel, Yusro Siregar, Minggu (1/5/2016).

Menurutnya, pesan untuk negoisasi ditujukan kepada Badan Transportasi Jabodetabek. Klausulnya berupa rencana pengoperasian Transjakarta di Tangerang, termasuk di Kota Tangsel hendaknya ditunda terlebih dahulu.

“Supaya keberadaan angkutan umum lainnya yang beroperasi di Tangsel tidak mati,” terang Yusro.

‎Disebutkan, Pemerintah Kota Tangsel lebih baik membenahi serta mengoptimalkan eksisting moda transportasi yang sudah ada.

Yusro merinci, di Bintaro sudah ada Trans Bintaro-Ratu Plaza dan Sudirman. Kemudian untuk bus Trans BSD melayani trayek Ratu Plaza dan Sudirman, APTB Blok M dan Kota Tua.

Transjabodetabek Ciputat arah Blok M, Lorena di BSD dan Agramas menuju Cibinong dan Kampung Rambutan dan Pulo Gadung Jakarta Timur. **Baca juga: Transjakarta Bakal Beroperasi di Koridor Ciputat dan Serpong.

“Di Tangsel sudah cukup banyak mau kemanapun bisa. maka tidak perlu ditambah lagi,” tegasnya.‎(yud)