oleh

Orangtua PAUD Heran, Dewan Tangsel Tutup Mata

image_pdfimage_print

Kabar6-Kalangan lembaga legislatif di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkesan tutup mata melihat polemik penyegelan bangunan sekolah Pendidikan Anak Usia (PAUD) Sekar Melati di Pondok Aren.

Padahal, polemik penyegelan PAUD Sekar Melati di Jalan Reformasi III, RT 05 RW 02, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren itu telah mencuat dan ramai mewarnai pemberitaan beragam media massa lokal dan nasional.

Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Kesra, Siti Chadijah, mengaku enggan mengomentari persoalan ini kepada awak media.

Dirinya bersama Dinas Pendidikan dan pihak pengelola PAUD Sekar Melati, berencana melakukan pertemuan.

“Besok saya dan Dindik mau membicarakan masalah ini,” singkatnya saat dihubungi kabar6.com lewat sambungan selularnya.

Terpisah, salah seorang orangtua peserta didik, Desi, mengaku kaget dengan aksi penyegelan itu. Meski begitu, Desi mengaku sudah mendengar ihwal penyegelan yang dilakukan Gacho beberapa hari silam.

“Ya, saya sudah dengar. Tapi enggak nyangka, ternyata separah ini. Anak-anak harus belajar di luar lingkungan sekolah,” katanya.

Sikap yang dilakukan Gacho, dianggapnya sebagai bentuk tidak pro pendidikan. Sebagai anggota DPRD, Desi menilai seharusnya Gacho mendukung perkembangan pendidikan di Tangsel. **Baca juga: Disegel, Pengelola PAUD di Pondok Aren Ngelus Dada.

“Malah aneh. Anggota DPRD kok enggak pro pendidikan,” katanya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email