oleh

Orangtua Bayi Kembar Terbelit Masalah Ekonomi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasangan Suami Istri (Pasutri) Jhony Herpana dan Erni Rosmiati (bukan Eni), pedagang kopi keliling yang tega meninggalkan bayi kembarnya, mengaku sedang kesulitan ekonomi.

Hari ini, Rabu (7/5/2014), pasangan yang mengaku menikah siri itu muncul sendiri untuk melapor ke Polsek serpong.

“Keduanya mengaku sedang terbelit masalah ekonomi,” kata Kepala Polsek Metro Serpong, Komisaris Muhammad Iqbal kepada wartawan dikantornya.

Menurut Iqbal, pasutri itu merasa bingung setelah bayi kembar laki-laki buah cintanya selesai menjalani proses persalinan. Sebab, Johny dan Erni harus membayar biaya persalinan. Sedangkan uang yang dimiliki tidak cukup.

Akhirnya, pasutri tersebut menitipkan satu bayi kepada tetangga rumahnya bernama Yogi di Kampung Buaran RT 06 RW 02, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.

Sementara, satu bayi lagi, terang Iqbal, dititipkan ke tempat praktek Erwin Yusiana Ulfah selaku bidan yang membantu proses persalinan mereka di Kampung Perigi, Kelurahan Lengkong Wetan.

“Selama menghilang keduanya pulang kampung halamannya di Tasikmalaya untuk meminjam uang sebesar Rp 3 juta,” terangnya.

Setelah mendapat dana pinjaman untuk membayar sisa pembayaran biaya bersalin, Jhony dan Erni ingin kembali mengambil kedua anaknya. Kepada petugas, tambah Iqbal, pasutri itu mengaku tidak memiliki pekerjaan. **Baca juga: Orangtua “Pembuang” Bayi Kembar Muncul Sendiri di Polsek Serpong.

“Mereka mau merawat kedua anak bayinya. Soal proses hukum, tidak ada pelanggaran. Karena dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa bayi kembar itu bukan ditelantarkan. Tapi dititipkan,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email