Kabar6-Mengonsumsi susu bagi sebagian orang, entah anak-anak maupun dewasa, sudah menjadi kebiasaan rutin. Namun, benarkah orang dewasa harus tetap mengonsumsi susu?
Sebuah studi yang dilakukan King’s College London menyebutkan, sebenarnya orang dewasa tidak perlu mengonsumsi susu secara rutin. Sophie Medlin, Profesor Jurusan Nutrition and Dietetics, King’s College London, yang juga pemimpin penelitian, menyebut alasan utamanya adalah karena kandungan laktosa dalam susu.
Laktosa, dikutip CNN Indonesia, merupakan gula alami yang terkandung dalam susu. Pada manusia, enzim laktase yang diperlukan untuk mengolah laktosa, banyak diproduksi saat bayi.
“Namun seiring pertambahan usia, jumlah laktase dalam tubuh terus berkurang. Apalagi jika tidak dibarengi dengan konsumsi susu teratur,” papar Medlin.
Pada populasi dengan konsumsi susu rendah, seperti di negara-negara Asia, dikatakan Medlin, enzim laktase juga semakin rendah diproduksi tubuh. Imbasnya, banyak yang mengalami intoleransi pada laktosa atau alergi susu.
Sebaliknya, di Amerika Serikat dan Eropa, laktase akan terus diproduksi tubuh hingga dewasa. Hal itu menyebabkan mereka mudah mengonsumsi susu tanpa harus mengalami perut kembung dan diare.
Susu sendiri sebenarnya merupakan makanan kaya nutrisi. Dalam segelas susu terkandung karbohidrat, protein, kalsium, fosfat, vitamin B dan iodine. ** Baca juga: Tiga Hal yang Terjadi pada Bokong Jika Anda Terlalu Lama Duduk
“Hal itu menunjukkan bahwa susu penting bagi manusia,” jelas Medlin. Namun dengan banyaknya sumber nutrisi di era modern, susu bisa digantikan makanan lain.
“Nutrisi utama yang terkandung dalam susu adalah kalsium, namun mengonsumsi susu dalam jumlah banyak saat kita dewasa, tidak berpengaruh signifikan pada kepadatan tulang,” tutur Medlin.
Ditambahkan, kepadatan tulang seseorang ditentukan dari asupan nutrisi pada masa kanak-kanak hingga remaja. Medlin menyimpulkan bahwa orang dewasa sebenarnya tidak perlu mengonsumsi susu secara teratur, jika tujuannya adalah mencari asupan kalsium.
Namun susu bisa jadi sumber nutrisi praktis untuk magnesium, fosfor, serta asam amino esensial.(ilj/bbs)
