oleh

Operasi Zebra, Polresta Tangerang Klaim Kasus Kecelakaan Turun 50 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Polresta Tangerang mengaku ada perubahan signifikan akibat digelarnya operasi zebra bagi pengendara. Selama dua pekan digelar sepanjang periode 2022 kegiatan teguran turun 107 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan kegiatan penyuluhan meningkat 69 persen, dan sosialisasi naik 69 persen. Demikian diungkapkan Kapolresta Tangerang, Kombes Raden Romdhon Natakusuma.

“Kejadian kecelakaan lalu litas juga mengalami penurunan 50 persen dari tahun lalu,” klaimnya, Jum’at (21/10/2022).

Selama masa operasi zebra 2022, menurut Romdhon, ada 7 prioritas pelanggaran yang disasar petugas. Yakni pengendara yang menggunakan ponsel selama berkendara, pengendara di bawah umur, dan pengendara sepeda motor lebih dari satu orang.

“Dalam pelaksanaannya, petugas menyasar para pengendara motor maupun pengemudi mobil yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas,” katanya.

Temuan pelanggaran pengendara kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm SNI dan pengendara roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

“Juga pengendara yang melawan arus dan berkendara melebihi kecepatan juga tidak akan luput dari operasi zebra, begitu juga dengan pengendara dalam pengaruh alkohol,” ujarnya.

**Baca juga: Ini Pesan Bupati Zaki di Acara Puncak HUT Koperasi ke 75

Romdhon menjelaskan, jumlah personel yang diterjunkan pada pelaksanaan Operasi Zebra sebanyak 70 personel untuk 7 titik kerawanan. Selama pelaksanaan Operasi Zebra, kata Romdhon, Polresta Tangerang lebih dominan memberikan teguran karena untuk tindakan tilang dilakukan oleh sistem ETLE.

“Namun juga tetap memberi tindakan tilang untuk pelanggaran lalu lintas yang terlihat langsung oleh petugas,” ucapnya.(Rez)

Print Friendly, PDF & Email