oleh

Operasi Aman Nusa Dihentikan, Polres Cilegon Tetap Perketat Mobilitas dan Prokes Masyarakat

image_pdfimage_print

Kabar6 – Operasi aman nusa telah dihentikan oleh Kapolri. Namun polisi tetap melakukan pengetatan mobilitas masyarakat di Kota Cilegon yang masuk ke dalam Level 4 PP Darurat.

Begitpun untuk menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung, tetap dilakukan pemeriksaan dokumen perjalanan dalam negeri di depan Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Merak.

“Di Merak tetap berlaku untuk yang melakukan perjalanan disertai dengan vaksin minimal dosis pertama.PCR berlaku dua hari atau antigen satu hari (sebelum keberangkatan),” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Rabu (04/08/2021).

Terkait adanya pedagang dan pengelola kafe yang mengibarkan bendera putih maupun memasak batu, hal itu dianggap wajar ditengah kesulitan ekonomi saat pandemi covid-19. Namun Sigit meminta masyarakat tidak sampai melanggar hukum dan membuat kegaduhan yang mengganggu ketertiban umum.

Sigit kita mengaku ikut merasakan kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh pedagang, pengelola kafe maupun masyarakat lainnya. Namun saat ini, angka penularan covid-19 masih tinggi.

“Wajar saja ada sebagian pedagang mengutarakan keluh kesahnya, ada sebagian pedagang mengikuti anjuran pemerintah. Ada juga yang sebagian jualan online, mencari solusinya begitu,” jelasnya.

Kota Cilegon sendiri di klaim sudah membaik, terlihat dari zona merah menjadi zona oranye penularan virus covid-19. Sigit bersama Pemkot dan Kodim Cilegon berharap masyarakat terus begotong-royong menekan paparan virus corona.

**Baca juga:Masih Ada 50 Ribu Vaksin di Kota Cilegon

Jika kondisi terus membaik, Polres Cilegon akan melonggarkan penyekatan di jalan protokol secara bertahap yang selama ini mempersempit ruang gerak masyarakat. Syaratnya, warga harus terus menerapkan prokes dan bisa bersama-sama mengurangi penularan virus corona.

“Kemarin kita kembali ke orange, semoga hal-hal baik bisa ditindak lanjuti masyarakat dengan memperketat prokes. Penyekatan di protokol tetap kita lakukan, dengan membaik akan kita kurangi secara pelan-pelan,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email