oleh

Online

image_pdfimage_print

Beberapa waktu belakangan ini pemberitaan media massa di berbagai daerah didominasi soal aksi demo taksi online kontra taksi konvensional/offline, ojek online dengan ojek offline.Ada gerakan yang sekedar melancarkan protes, tapi ada juga yang harus meminta korban dari masing-masing pihak, termasuk pihak aparat keamanan yang berada ditengah-tengah untuk mengendalikan keamanan.

Munculnya bisnis-bisnis online, tidak cuma merambah bidang transportasi umum, tapi juga menjarah di hampir semua lini sendi kehidupan, yang positif maupun negatif, yang terkait urusan dunia maupun urusan akhirat, urusan nyata maupun urusan fatamorgana dan metafisika. 

Dalam kategori positif, antara lain muncul kuliner online, pos online, belanja onlie, kursus online, bank online dan macam – macam.Sementara bisnis negatifnya, ada bisnis yang berkategori maksiat, seperti prostitusi online dan judi online.

Semua ini, merupakan perubahan sosial yang tak dapat dibendung, karena didorong oleh berbagai faktor.Dan faktor pendorong yang paling signifikan datang dari reformasi teknologi informasi dan komunikasi yang melesat sangat cepat.

Menurut seorang Sosiolog, Mascionis, perubahan sosial memang selalu melahirkan kontroversi di masyarakat, yang membuat mereka terbelah dalam minimal tiga kubu, ada pro ada kontra, dan ada yang golput.

Perubahan sosial yang menimbulkan kontroversi paling menonjol, tampaknya menyasar bidang transportasi umum. Pihak pengelola transportasi offline menyebut mereka yang menggunakan basis online sebagai pihak yang tidak adil, karena selain tidak bayar pajak kendaraan umum, berplat hitam, tarifnya murah dan jelas mengganggu berputarnya roda kehidupan mereka yang selama ini dijalankan secara konvensional.

Sementara bidang-bidang lain, belum menunjukkan riak-riak kontroversi yang perlu diwaspadai. Bandar judi offline masih bisa menjalankan bisnisnya meski judi online mulai marak.Germo offline bisnisnya masih oke, meski germo online juga laris manis.Toko konvensional masih anteng-anteng aja meski toko online juga menjamur.Sektor-sektor lainnya juga begitu.

Pihak mana yang harus dituding bersalah dan paling bertanggungjawab dalam hal kontroversi transportasi umum offline dan online.Rasanya kurang etis kalau harus menuding-nuding, karena tidak akan melahirkan solusi apa-apa, dan tidak akan menemukan jalan keluar yang diinginkan semua pihak.

Yang perlu difahami, revolusi teknologi informasi akan terus berlangsung, hari ini, besok dan seterusnya, suka atau tidak suka.Perubahan sosial di masyarakat akan terus terjadi tanpa bisa dihambat.Dengan begitu, para pemangku kebijakan dituntut lebih jeli mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut, dalam bentuk preventif.Selama ini, sejujurnya terasa lebih lambat membuat gerakan, dan cenderung reaktif, artinya timbul masalah terlebih dulu baru sibuk mencari cara bagaimana mengatasinya. zoelfauzlibus@yahoo.co.id)

 

Print Friendly, PDF & Email