oleh

Omzet Pedagang Pasar Ciputat Menurun, Disperindag: Kondisi Dibarengi Pandemi

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) angkat bicara terkait keluhan penurunan omzet pedagang pasar ciputat yang signifikan setelah direlokasi.

Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana menyebut, penurunan omset terjadi bukan hanya karena para pedagang direlokasi, melainkan juga disebabkan oleh kondisi yang saat ini sedang pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Memangkan kondisinya berbarengan dengan pandemi ini ketika kita pindah relokasinya kan kita harapkan tidak jauh dari tempat semula,” ujar Maya Mardiana, saat dikonfirmasi wartawan, ditulis Rabu (24/2/2021).

Maya menjelaskan, alasan pemindahan serentak ke Plaza Ciputat adalah agar para konsumen Pasar Ciputat tidak terbagi menjadi dua.

Dirinya berharap, ketika adanya relokasi itu konsumen juga ikut pindah mengikuti para penjual menuju Plaza Ciputat.

Tidak hanya itu, Maya mengungkapkan, hingga kini pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada para konsumen.

“Kedua melakukan sosialisasi informasi kepada para konsumen masyarakat kemudian juga rekayasa lalulintasnya agar melintas kesana yah, memang ini harus tugas bersama ya, artinya harus sama-sama kompak guyub,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Para pedagang yang terkumpul dalam satu Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) mengaku mengalami penurunan omzet hingga 100 persen akibat lamnatnya proyek revitalisasi Pasar Ciputat.

Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua P3C Yuli kepada Kabar6.com di Plaza Ciputat Selasa 23 Februari 2021.

**Baca juga: Revitalisasi Dilanjut April 2021, Pedagang Pasar Ciputat Kecewa

Akibat lambatnya proyek itu, Yuli mengaku, kehilangan omzet miliaran rupiah. Menurutnya, rata-rata pedagang mengaku kerugian mereka per bulan itu mencapai Rp8 juta, kini menurut Yuli sudah berjalan 6 bulan proyek itu berjalan.

“Jadi rata rata pedagang sudah mengalami kerugian Rp48 juta. Tinggal dikali saja, totalnya ada 600 pedagang,” ungkapnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email