1

Omzet Pedagang Bendera Musiman di Kota Tangerang Turun Setengahnya

Kabar6.com

Kabar6- Pedagang bendera musiman yang menjajakan dagangannya di Kali Pasir, Kota Tangerang mengaku mengalami penurunan omzet di banding tahun lalu. Era pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor penurunan pendapatan pedagang bendera merah putih yang memanfaatkan momen Hari Ulang Tahun RI ke-75 hingga setengahnya.

Suemi, pedagang bendera di Jalan Kali Pasir mengatakan dirinya sudah lebih dari 10 hari jualan bendera. Pedagang musiman asal Cirebon, Jawa Barat itu menceritakan hasil penjualannya turun drastis. Meski demikian, ia tetap akan berjualan hingga hari terakhir 17 Agustus 2020 nanti

“Dibanding tahun lalu turun drastis banget ini. Penurunannya sampai 50 persen. Tapi ya, namanya usaha cari lebihan buat yang di rumah,” ujar Suemi.

Suemi menjelaskan di tahun-tahun sebelumnya dirinya bisa meraup omzet Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Dengan total pendapatan bersih yang bisa dibawa pulang ke rumah diangka Rp 5 juta. Ia memperkirakan kondisi tersebut tak mungkin berulang di tahun ini.

“Kalau tahun ini kayanya cuma dapet Rp 5 jutaan. Setelah disetor ke bos, Saya paling dapet Rp 2 jutaan. Tapi ya alhamdulillah, namanya juga berusaha, paham juga kondisi situasinya lagi begini,” katanya.

Senada dengan Suemi, Pandi, pedagang bendera lainnya yang juga mangkal di Kali Pasir mengatakan baru mengantongi Rp 10 juta selama 14 hari dagang. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata dia pendapatan dari menjual bendera bisa menyentuh angka Rp 25 jutaan.

**Baca juga: Update Terkini Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 655 Positif 376 Dirawat.

“Kalau dibilang turun, ya menurun tapi mau gimana harus tetap optimis mengais berkah untuk keluarga. 14 tahun berdagang disini, saya bisa sampai Rp50 juta bahkan lebih setiap tahunnya,” tutur Pendi. (Tim K6)