oleh

Oknum Wartawan Bantah Peras KKM Pandeglang Rp10 Juta

image_pdfimage_print
Oknum wartawan dan LSM yang diamankan polisi.(zis)

Kabar6-Dugaan pemerasan yang dilakukan oknum wartawan dan LSM terhadap Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) di Desa Batu Hideng, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, kiranya bukan tanpa modus.

Ya, para oknum tersebut mengancam akan mengekspos pengerjaan proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAM SIMAS) dengan anggaran Rp265 juta bersumber dari pemerintah pusat, telah melebihi target waktu.

Salah satu korban pemerasan para oknum wartawan dan LSM tersebut tak lain adalah Sekertari Desa Batu Hideng, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Suhendi.

“Mereka bilang keterlambatan waktu pengerjaan proyek itu sudah melanggar. Lalu mereka meminta uang kepada kami sebesar Rp10 juta,” katanya.

Sedianya, Suhendi mengaku bila pihaknya sempat menolak permintaan uang tersebut. Itu mengingat jangka waktu pengerjaan belum genap selama 105 hari.

Namun, oknum wartawan dan LSM tersebut justru ngotot bila jangka waktu pengerjaan proyek tersebut diberi tenggat waktu 90 hari.

“Dikarenakan terus diancam, kami sebagai pihak desa terpaksa menuruti permintaan pelaku. Sedangkan uangnya menggunakan biaya swadaya dari masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang oknum wartawan, Smd, dengan tegas menampik tuduhan tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak pernah berkomunikasi mengenai permintaan uang sebesar Rp10 juta rupiah. **Baca juga: Paripurna Reses Sepi, KNPI Pandeglang Sebut DPRD Tak Peduli Rakyat.

Ia berdalih, obrolan dengan pihak desa hanya sebatas meminta uang bensin dan uang makan. “Kami tidak meminta apa-apa. Saya hanya sebatas ngobrol dengan pihak desa, karena saya dulunya pernah kenal,” tuturnya.**Baca juga: Diduga Peras KKM, Oknum Wartawan dan LSM Ditangkap.

Kini, para oknum wartawan dan LSM dimaksud masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Tipikor Polres Pandeglang.(zis)

Print Friendly, PDF & Email