oleh

Oknum Tentara Pukul Ojol dan Anaknya di Pamulang Hingga Berdarah

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekelompok pengemudi ojek sepeda motor online atau ojol berbondong-bondong mendatangi Mapolsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan, tadi malam. Keramaian itu buntut dari kesalahpahaman antara seorang pengemudi dengan anggota TNI Angkatan Laut.

“Jadi membuat bahan perhatian,” kata Kapolsek Pamulang, Komisaris Sujarwo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/1/2021).

Ia menerangkan, kejadian bermula saat seorang pengemudi ojol yang boncengi anaknya dan tentara berpangkat mayor melintasi Jalan Mujair, Kelurahan Bambu Apus. Mobil dan motor itupun bersenggolan sehingga terjadi kontak fisik.

**Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Tangerang Disekap 15 Jam, Akibat Tak Bisa Bayar Hutang

Sujarwo bilang, karena ojol merasa dipukul lantas membuat laporan polisi. “Yang mukul punya itikad baik datang ke polsek,” terangnya.

Upaya polisi melakukan mediasi pun berakhir buntu. Aparat di Mapolsek Pamulang akhirnya menghubungi markas Polisi Militer Angkatan Laut di Bungur, Jakarta Pusat.

Sujarwo pastikan karena memang polisi tidak bisa menangani persoalan di luar masyarakat umum. “Tapi sebenarnya persoalan sepele itu. Tapi memang karena lelah jadi rame,” ujarnya.

Pengemudi ojol berinisial P luka di dahi tepat atas batang hidung. Sementara anaknya yang masih remaja terluka di bagian pelipis kanan hingga keduanya bercucuran darah.

“Kasus terus berlanjut sampai ke pengadilan. Tolong teman-teman membubarkan diri ya,” ujar pengemudi ojol. (yud)

 

 

Print Friendly, PDF & Email