Kabar6-Kodo Nishimura memang pria yang nyentrik. Di satu sisi, pria ini adalah biksu asal Tokyo, Jepang. Namun di sisi lain ia juga seorang make-up artist. Ya, setelah menyelesaikan pelatihan menjadi seorang biksu sejak 2015 lalu, Nishimura tetap menjalankan profesi di bidang tata rias.
Nishimura, dikutip dari Okezone, juga berpartisipasi dalam proyek Out in Japan, yang fokus terhadap anggota terkemuka dari komunitas LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer) di negaranya.
Usai pemotretan, Nishimura mulai memberikan pelajaran merias gratis untuk para transgender wanita dan orang lain yang tertarik dengan dunia make-up.
“Ketika aku berpartisipasi di pemotretan ‘Out in Japan’, aku bertemu dengan orang-orang transgender. Banyak dari mereka yang tidak familiar dengan make-up, jadi aku berharap dapat memberikan mereka nasihat,” ujar Nishimura, seperti dilansir Popsugar.
Ketika dihadapkan pada dua kehidupan yang sangat berlawanan, Nishimura menjadi ragu. Namun sang mentor memberikannya sebuah pernyataan yang bisa meredakan kekhawatirannya. Ia belajar bahwa, ‘Hal ini bukan kesalahan jika ini membantumu dalam menyampaikan pesan kepada orang-orang.’
Hal itulah yang membuat Nishimura percaya jika make-up adalah salah satu alat yang bisa membuat dirinya bahagia, maka ia akan merasa dimudahkan ketika bersikap baik kepada orang lain. ** Baca juga: Wilson & Ann Mutura, Pasangan Kekasih yang Nikah Hanya dengan Biaya Rp13 Ribu
“Sebagai seorang biksu Buddha, aku ingin semua orang hidup bahagia dalam harmoni. Aku percaya make-up adalah salah satu alat untuk membuat dirimu bahagia, dan jika kamu bahagia, itu akan memudahkan kamu dalam bersikap baik kepada orang lain. Dengan kata lain, ini adalah hubungan yang baik,” tuturnya.(ilj/bbs)
