oleh

Nyaris 400 Tahun Punah, Ilmuwan Berencana Bangkitkan Kembali Burung Dodo dari Kematian

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan kini siap untuk mempublikasikan DNA spesimen Dodo di Museum Sejarah Alam Kopenhagen, Denmark, setelah berhasil mengurutkan genom burung tersebut.

Burung Dodo yang hidup di kepulauan Mauritius, melansir Express, punah sejak 1681 akibat diburu manusia. Kemungkinan, burung dodo akan ‘dibangkitkan’ dari kematian setelah nyaris 400 tahun punah. Prof Beth Shapiro, dari University of California, mengungkapkan bahwa DNA dari sebuah spesimen dodo akan segera diterbitkan. “Genom dodo sepenuhnya telah diurutkan. Itu belum dipublikasikan, tetapi memang ada dan kami sedang mengerjakannya sekarang,” terangnya.

Profesor Shapiro mengatakan, ilmuwan berusaha cukup lama untuk mengurutkan genom dodo yang sampel DNA-nya didapatkan dari spesimen yang ada di Oxford. “Jadi kami memiliki kualitas yang sangat tinggi, cakupan tinggi dari genom dodo yang akan segera diterbitkan,” katanya.

Untuk membuat burung Dodo kembali hidup, Prof Shapiro mengatakan akan meniru teknik kloning yang dilakukan terhadap domba Dolly. “Cara kita bisa melakukan ini adalah dengan mengkloningnya seperti membuat domba Dolly. Tapi kita belum tahu untuk dodo karena melakukannya dengan burung sedikit rumitnya mengingat jalur reproduksi mereka berbeda,” ungkap Prof Shapiro.

Penampakan burung Dodo terakhir yang dikonfirmasi adalah pada 1662, setelah pelaut Belanda pertama kali melihat spesies itu. Meskipun Dodo adalah burung, mereka tidak bisa terbang karena memiliki sayap yang kecil. ** Baca juga: Makan Otak Hingga Testis Hewan Mentah Dilakukan Pria AS Ini Demi Tampil Lebih Atletis

Sisa-sisa burung Dodo terakhir yang diketahui disimpan di berbagai museum di seluruh dunia. Sebuah kaki burung Dodo disimpan dalam British Museum, sedangkan kepala Dodo disimpan di Museum Kopenhagen.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email