oleh

Nyalo Pegawai Honorer, ASN Pemkot Tangsel Terancam Dilaporkan ke Polisi

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus percaloan masuk tenaga honorer di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mencuat. Kali ini terduga oknum yang bermain dari kalangan aparatur sipil negara.

Alvin, 26 tahun, pria asal Ciledug sempat diiming-imingi dapat bekerja di dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel. Ketika itu ia sudah mentransfer uang pelicin Rp 40 juta ke ASN bernama Hendra Wijaya tapi hingga kini belum masuk kerja.

“Saya memutuskan untuk lapor polisi dalam waktu dekat ini,” ungkapnya, Selasa (17/10/2023).

Alvin bilang dirinya sempat datang langsung ke kantor di Cilenggang, Kecamatan Serpong pada 31 Juli 2023. Ia ditemui seorang ASN bernama Gaston yang disebut sebagai orang kepercayaan kepala Disdukcapil Kota Tangsel.

“Uang diminta di muka 25 juta, katanya sisa nanti pas udah masuk,” terangnya.

Penelusuran di lapangan, ASN atas nama Hendra Wijaya kini bertugas di badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Kota Tangsel.

**Baca Juga: Kapolresta Tangerang Gandeng Perumdam TKR Salurkan Bantuan Air Bersih

Sekretaris Kesbangpol Kota Tangsel, Achmad Supriyatna membenarkan bahwa Hendra Wijaya merupakan ASN tersebut berstatus staf pelaksana. “Beliau di bidang ideologi dan kebangsaan,” terangnya kepada kabar6.com.

Yatna kaget mendengar kabar bahwa Hendra Wijaya bakal dipolisikan karena nyalo pegawai honorer. “Waduh. Saya gak paham tentang hal tersebut,” singkatnya.

Kabar6.com hingga berita ini diturunkan mencoba konfirmasi kepada Hendra Wijaya. Pesan singkat yang dikirimkan kepadanya tidak direspon.

Bahkan, upaya kirim pesan singkat WhatsApp pada malam tadi foto profile Hendra Wijaya masih terlihat berseragam Satpol PP Kota Tangsel. Namun pagi ini mendadak foto wajahnya hilang berganti menjadi warna hitam keabu-abuan.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email