oleh

Normalnya, Berapakali Wanita Berkemih dalam Sehari?

image_pdfimage_print

Kabar6-Seringkali karena toilet yang jauh jaraknya, atau sedang sibuk dengan pekerjaan, sebagian wanita malas berkemih atau buang air kecil. Padahal kebiasaan tersebut tidak disarankan karena dapat memicu penyakit berbahaya. Lantas, berapakali sih normalnya wanita harus buang air kecil atau berkemih?dalam sehari?

Seorang dokter spesialis penyakit dalam di New York City bernama Keri Peterson MD, melansir womenhealth, mengatakan bahwa tingkat normal tersebut memang bisa bervariasi bagi kebanyakan orang. Meskipun demikian, rata-rata orang berkemih sekira enam hingga tujuh kali dalam sehari. Urine juga dipengaruhi oleh asupan cairan yang dikonsumsi. Rata-rata kaum hawa minum air sebanyak delapan gelas per hari. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh ukuran kandung kemih.

Selain itu, mengonsumsi minuman berkafein juga bisa merangsang kencing karena bersifat diuretik. Termasuk merokok, karena dapat membuat iritasi pada kandung kemih. Minuman manis bergula seperti jus atau soda pun dapat membuat Anda lebih sering berkemih serta mudah haus.

Namun saat lebih sering beraktivitas yang dapat meningkatkan produksi keringat, maka Anda akan berkemih lebih sedikit karena mengeluarkan cairan dengan cara lain. Meskipun demikian, salah satu hal yang harus diwaspadai adalah jika Anda sering pergi ke toilet, namun hanya sedikit urine yang keluar. Jennifer Linehan, ahli urologi dan profesor onkologi urologi di John Wayne Cancer Institute, mencatat bahwa hal itu bisa mengindikasikan kandung kemih yang terlalu aktif.

Masalah tersebut pun bisa diatasi dengan melakukan latihan kegel atau meminta dokter untuk mengubah pola diet dan obat-obatan. Tapi jika Anda lebih sering kencing dan timbul sensasi sakit atau terbakar, mungkin Anda terinfeksi saluran kemih, sangat umum terjadi pada wanita muda.

Untuk Anda yang sering menahan berkemih, dapat menimbulkan risiko terkena infeksi dan dapat membuat otot kandung kemih meregang serta tidak bisa lagi dibiarkan kosong. ** Baca juga: 5 Fakta yang Buktikan Konsumsi Daging Kambing Itu Sehat

Oleh karena itu, jika frekuensi kencing tidak aktif dan membuat Anda khawatir, saatnya untuk menemui dokter atau ahli urologi yang memeriksa masalah apa yang terjadi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email