Kabar6-Pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya masih tersengal-sengal ketika mendapat pesanan produk dalam jumlah banyak. Kondisi itu diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhammad, Jumat (28/3/2014). “Kondisi itu tentunya mendapat catatan dan pekerjaan rumah bagi kita,” ujarnya.
“Nigeria pesan sepatu. Tapi IKM binaan kita kewalahan,” katanya.
Menurutnya, pesanan itu datang dari eksportir yang berencana memasarkan sepatu di negara di Benua Afrika itu. Tak tanggung-tanggung, jumlah pesanannya sebanyak 7.000 pasang sepatu.
Muhammad jelaskan, sementara pelaku usaha IKM yang jadi binaan pemerintah daerah masih memiliki banyak keterbatasa. Baik dalam hal permodalan maupun tenaga kerja pembuatan sepatu.
Pihak eksportir mengira bahwa produk sepatu yang ditaksir itu berasal dari produsen skala besar. Seperti dari sejumlah pabrik di wilayah Kecamatan Serpong Utara yang menghasilkan produk merk ternama. **Baca juga: Didukung Buruh, Pensiunan Polisi Siap Berpolitik.
“Padahal sepatu yang dipesan Nigeria merupakan buatan IKM,” jelasnya saat acara pengiriman barang untuk acara bursa pameran ke Mexico.(yud)
