Kabar6-Selalu ada resiko dari setiap perbuatan. Begitupun dengan Supriadi, tahanan kasus narkoba yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang, di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Gara-gara ngotot kabur saat disergap, Tim Khusus Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Tangerang terpaksa menyarangkan sebutir timah panas di betis kiri Supriadi.
Supriadi disergap saat tengah bersembunyi di rumah kontrakan kerabatnya, di Desa carenang, Kragilan ciujung, Serang, Banten.
“Saat kami sergap, dia (Supriadi) nekat kabur ke areal persawahan. Tembakan peringatan tidak diindahkan. Hingga terpaksa ditembak kakinya,” ujar Wakasat Narkoba Polres Kota Tangerang, AKP Wempy Santoso.
Wempy menduga, saat diringkus pelaku sedang bersiap hendak meninggalkan pulau Jawa. “Untungnya tim kami datang tepat waktu,” ujarnya.
Dari catatan polisi, Supriadi kiranya tidak hanya tersandung kasus narkoba. Melainkan juga terkait dalam serangkaian tindak kejahatan pencurian sepeda motor.
Diketahui, Supriadi kabur bersama dua tahanan lainnya, yaitu Ulung Baihaki bin Juhoi, tahanan kasus pencurian dan Boiko Pringgo Putro bin Hadiyono, tahanan kasus penggelapan pada Selasa (5/8/2014) lalu.
Ketiganya merupakan tahanan di Blok C, Kamar nomor 33 di Rutan Klas 1 Tangerang. **Baca juga: Tahanan Kabur dari Rutan Klas 1 Tangerang Ditangkap.
Status Supriadi sendiri di Rutan Jambe adalah tahanan titipan Satnarkoba Polres Kota Tangerang. Sedangkan Ulung Baihaki dan Boiko, diketahui masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.(agm)
