oleh

Ngeri, Daftar Permintaan ‘Badut Pembunuh’ di AS

image_pdfimage_print

Kabar6-John Wayne Gacy, seorang pembunuh berantai di Illinois, Amerika Serikat (AS), yang juga dijuluki ‘Badut Pembunuh’, membuat daftar permintaan mengerikan kepada profiler kriminal, John Kelly, di dalam suratnya. Profiler kriminal adalah orang yang bekerja menganalisis investigasi kriminal.

Profiler tersebut sebelumnya mengajukan permintaan wawancara dengan Gacy setahun sebelum dia dihukum mati. Melansir Nypost, Gacy meminta profiler tersebut mengisi sebuah kuisioner berisi pertanyaan pribadi dan dikirim balik disertai sebuah foto. “Kebijakan saya sederhana tidak ada foto, tidak ada jawaban dengan lembar bio lengkap,” tulis Gacy pada April 1993.

Kelly yang telah mewawancarai sejumlah pembunuh berantai, ingin memasukkan Gacy ke daftar dengan klasifikasi sebagai ‘pembunuh berantai seksual’ karena dinyatakan bersalah sebagai pelaku kekerasan seksual sebelum kasus pembunuhannya.

Gacy juga dikenal kerap mengajukan berbagai permintaan pada orang-orang yang ingin mewawancarainya. “Jika Anda ingin mengajukan beberapa pertanyaan dalam bentuk tulisan, saya bakal mau menjawab sepanjang mereka tidak berurusan dengan kasus saya,” tulis Gacy. “Kapan pun saya berbicara dengan siapa pun saya ingin tahu siapa itu dan beberapa fakta-fakta umum tentang mereka yang terlampir adalah lembar bio yang dapat Anda isi dan kembalikan dengan foto.”

Gacy dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah membunuh 33 pria muda dan bocah laki-laki antara 1970 dan 1978.

Surat menyurat dengan Kelly berlangsung saat dia menunggu eksekusi mati di lapas Stateville Correctional Center Illinois. ** Baca juga: Ahli Saraf di AS Ungkap Manusia Ternyata Punya Lebih dari 5 Panca Indera

Gacy sendiri adalah seorang kontraktor, dan bekerja sambilan sebagai badut berkostum dan tampil untuk anak-anak. Pria itu ditangkap pada Desember 1978 dan polisi menemukan puluhan jasad terkubur di rumahnya.

Jasad yang ditemukan itu terdiri dari pria dan bocah laki-laki yang diculik, disiksa, dan diperkosa. Menurut Kantor Kepolisian Cook County, sedikitnya lima dari korbannya masih belum teridentifikasi sampai saat ini. Dan satu korbannya teridentifikasi pada 2021 lalu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email