oleh

Ngemil Malam Dapat Rusak Fungsi Memori Otak?

image_pdfimage_print

Kabar6-Mengonsumsi makanan tengan malam, terlebih saat Anda tidak merasa lapar, bisa berisiko merusak hippocampus, bagian otak yang berfungsi untuk menyimpan memori.

Para peneliti menguji teori ini pada tikus, yang merupakan hewan nokturnal (aktif pada malam hari), sehingga akan makan pada malam hari. Dikutip dari Wartakesehatan, para peneliti menguji sebagian tikus dengan diberi makan pada malam hari dan sebagian lainnya pada siang hari, saat tikus biasanya tidur.

Setelah makan, masing-masing tikus dipisahkan dalam kandang khusus dan diberi kejutan. Keesokan harinya, para tikus dikembalikan ke kandang. Hasilnya, tikus yang makan pada malam hari menunjukkan tanda-tanda ketakutan, yang menunjukkan bahwa mereka ingat kejutan hari sebelumnya. Sementara tikus yang makan pada siang hari tidak bereaksi.

Para peneliti mengatakan, tikus yang makan pada waktu seharusnya ia tidur, ternyata kekurangan protein CREB, salah satu kunci terbentuknya jam biologis manusia, dan berguna untuk membentuk memori. Ini merupakan bukti awal bahwa makan tidak sesuai jadwal yang tepat, dapat merugikan kesehatan, bahkan memengaruhi kemampuan belajar dan memori.

Meski demikian, penelitian ini belum sepenuhnya dapat diterapkan pada manusia. Hingga sekarang, pengaruh makan di jam istirahat tubuh seorang manusia, masih harus dibuktikan lebih lanjut. Namun penemuan ini tetap penting sebagai peringatan bagi mereka yang sering begadang atau sering kerja shift malam. ** Baca juga: Apa Saja Dampak Buruk Stres pada Otak?

Kesibukan manusia modern mengakibatkan jadwal aktivitas menjadi berantakan, sehingga waktu makan jadi tidak sesuai. Baru kali ini ada bukti bahwa makan di luar jam normal memberikan pengaruh besar terhadap memori.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email