oleh

New York Larang Praktik Mencabut Cakar Kucing

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur New York, Andrew Cuomo, telah menandatangani sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang melarang pencabutan cakar kucing. RUU ini sudah diloloskan oleh anggota dewan New York pada Juni 2019 lalu.

“Mencabut cakar kucing adalah sebuah kejahatan dan prosedur yang menyakitkan dan bisa menciptakan masalah fisik serta membuat hewan menjadi tak berdaya. Hari ini, tindakan seperti itu harus dihentikan,” kata Cuomo.

Dengan terbitnya larangan ini, melansir Dailymail, Cuomo menunjukkan bahwa pihaknya ingin memastikan kalau kucing tidak lagi menjadi subjek untuk tindakan tidak manusiawi dan prosedur yang tidak perlu. Diketahui, mencabut cakar kucing atau onychectomy adalah sebuah tindakan operasi yang melibatkan keseluruhan atau amputasi sebagian tulang di bagian depan kaki kucing.

Praktik ini ternyata umum dilakukan di Amerika Serikat, di mana para pemilik hewan peliharaan sering melakukan hal ini agar kucing berhenti mencakar atau untuk melindungi furniture rumah tergores cakar.

Dalam RUU juga disebutkan, mencabut cakar kucing dapat menyebabkan hewan tersebut mengalami rasa sakit dan gangguang psikis, serta bisa mengarah pada radang sendi.

Onychectomy atau mencabut cakar kucing sendiri sudah dilarang oleh sebagian besar negara-negara Eropa, termasuk Inggris dan Swiss. Di Amerika Serikat, praktik ini sudah dilarang di kota California, namun New York telah menjadi negara bagian yang memberlakukan aturan ini ke seluruh wilayah New York. ** Baca juga: Cari Emas Malah Dapat Meteorit Berusia 4,6 Miliar Tahun

RUU itu hanya membolehkan pencabutan cakar kucing dengan alasan medis.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email