oleh

Nelayan Teluk Labuan Tolak Pembangunan TPI Higienis

image_pdfimage_print

Kabar6.com-Nelayan Teluk di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang menolak rencana pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higenis tepatnya di TPI Labuan II. TPI Higienis ini digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan anggaran sebesar Rp1,4 miliar.

“Respon kami tidak mendukung untuk adanya pembangunan TPI lagi yang ada saja sudah cukup,” kata Wakil Ketua Paguyuban Nelayan Kursi, Payang dan Oboran Herman kepada kabar6.com, Rabu (17/10/2018).

Dari pada membanguna TPI baru, Herman meminta KKP untuk memperluas dermaga yang saat ini dirasakan sempit oleh para nelayan. Sebab para nelayan mengaku kesulitan menyandarkan perakunya untuk menyimpan ikan hasil tangkapan mereka.

“Yang kami butuhkan perbaikan dermaganya saja. Kalau setiap tahun musim barat, nelayan Labuan selalu dikeluhkan untuk menaruh ikan hasil tangkapannya,” pintanya.**Baca Juga: Aksi Unjukrasa Warga Ujung Kulon di DPRD Banten Berujung Bentrok.

Direktur Pelabuhan Perikanan KKP di Pendopo, Frits P Lesnussa, Selasa (9/10/2018) menyebutkan di Indonesia tercatat dari tahun 2017 kurang lebih ada 22 TPI higienis. Namun pda tahun 2018 ada 11 TPI, dua di antaranya di Banten yakni di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

“Untuk Provinsi Banten ada dua, yaitu satu di Pandeglang dan di Lebak. Sekarang akan mulai pengerjaan karena tanggal 5 Oktober sudah terkontrak hingga 31 Desember dengan nilai kontrak Rp1,4 miliar yang dikerjakan oleh PT Amanah Mitra Sejati Putra dan pengawas CV Tradisi Konsultan,” katanya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email