oleh

Nasib Penumpang Malaysia Airlines Belum Jelas

image_pdfimage_print

Kabar6–Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur–Beijing, kini telah diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) ke Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia.

Langkah tersebut dilakukan guna lebih mendekatkan keluarga penumpang terhadap informasi-informasi terbaru soal keberadaan pesawat. Seluruh akomodasi keluarga penumpang asal Indonesia akan ditanggung oleh pihak MAS.

Demikian dikatakan Station Manager Jakarta Commercial Malaysia Airlines AB Sukor Salleh kepada wartawan di Bandara Soetta, Minggu (9/3/2014).

“Kami akan inapkan keluarga korban di hotel di Kuala Lumpur. Dari sana akan lebih dekat untuk mendapatkan informasi terbaru. Kami tanggung biaya untuk anak, istri, bapak atau ibu para penumpang asal Indonesia yang ikut dalam penerbangan pesawat yang hilang kontak,” ujar Sukor Salleh.

Menurutnya, pihaknya belum dapat menerangkan secara rinci mengenai segala macam isu yang beredar di masyarakat, soal keberadaan pesawat dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang kontak sejak Sabtu (08/03) lalu.

“Belum ada kepastian mengenai keberadaan pesawat,” ujarnya.

Sukor Salleh juga membantah rumor yang berkembang, bahwa pesawat mengalami pembajakan menyusul ditemukannya 2 penumpang yang menggunakan paspor palsu, serta dugaan pesawat jatuh di perairan Malaysia, 153 mil di lepas pantai Pulau Tho Chu, Vietnam.

Ditanya terkait intensitas penumpang MAS pascaberkembangnya kabar terkait insiden tersebut, Sukor Salleh mengklaim tensi penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bandara Soekarno Hatta maupun sebaliknya.

Rute penerbangan 7 kali sehari juga masih tetap berlaku normal. Termasuk tidak ada penurunan jumlah pengguna jasa maskapai Malaysia Airlines.

Untuk diketahui, ada 7 penumpang warga Indonesia dalam pesawat yang hilang kontak pasca 2 jam mengudara dari Bandara KLIA menuju Beijing. Pesawat lepas landas dari KLAI pukul 01.20, pada Sabtu (08/03) waktu Malaysia. **Baca juga: Senggol Tikam, Kenek Ambulan Tewas.

Ke 7 warga negara Indonesia itu diantaranya adalah, Ferry Indra Suadaya (42), Herry Indra Suadaya (35), Lo Sugianto (47), Firman Chandra Siregar (25), Indrasuria Tanurisam (57), Chynthyatio Vinny (47) dan Willysurijanto Wang (53). (Ges)

Print Friendly, PDF & Email