Â
Ini dilakukan memperingati malam Nuzulul Qur’an (malam turunnya Al Qur`an) di Masjid Baitusalam, yang berada di areal Rutan Klas 1 Tangerang. Acara ini juga dihadiri sejumlah pemuka agama dan MUI setempat.
Â
Kepala Rutan Klas 1 Tangerang, Kadiyono, mengatakan Ramadan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh para narapidana yang beragama islam untuk memohon ampunan atas perbuatan yang mereka lakukan di luar rutan.
Â
“‎Semoga bulan ini dijadikan proses pembelajaran, dan ladang amal yang baik bagi segenap penghuni rutan,” ungkap Kadiyono.
Â
Di sisi lain, selama Ramadan ini, selalu saja ada Warga Binaan Pemasyaratan (WBP‎) yang khatam atau menyelesaikan pembacaan Al-Quran, minimal sehari satu juzz.
Â
“Setiap malam ada tujuh orang WBP secara bergantian yang kami‎ izinkan membaca Al Qur`an di masjid, tentunya dengan pengawalan ketat,” ungkap Kadiyono.
Â
Sedangkan pada sore hari, rutin ada sebanyak 40 WBP yang melaksanakan tadarusan di masjid rutan. ** Baca juga: Rano Minta Dewan Tangsel Asal PDI-P Tes Urine
Â
“Kita tidak ingin membatasi orang melakukan ibadah, tapi karena keterbatasan jumlah personel lapas kami sehingga jumlah WBP kami yang melakukan tadarusan kami atur demi keamanan,” terang Kadiyono.(agm)