Kabar6-Sebanyak tujuh orang pasien yang mengalami kondisi luka bakar masih menjalani perawatan intensif. Mereka mengaku traumatik atas tragedi maut terbakarnya Lapas Kelas 1 Tangerang yang merenggut nyawa 44 narapidana.
“Luar biasa. Tadi juga ada pasien bilang masih inget-inget terus,” Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, Agus Toyib menjawab pertanyaan kabar6.com di RSUD Tangerang, Kamis (9/9/2021).
Menurutnya, ketujuh narapidana yang dirawat mengalami luka bakar parah. Mereka yang masih sadar sempat berbincang kepadanya bahwa kobaran api cepat membesar.
Para narapidana penghuni Blok C2, sebut Agus, tak mengira bakal terjadi peristiwa kebakaran besar. “Betapa menakutkannya api itu,” terangnya.
Agus sempat berbincang dengan dokter yang merawat pasien luka bakar parah. Dokter mengaku terus berupaya menyelamatkan pasiennya.
“Mungkin Tuhan juga ya yang menentukan. Tapi dokter mengupayakan pasien ini bisa sembuh,” ujarnya.
Sementara bagi warga binaan yang mengalami luka bakar ringan kini menjalani perawatan di klinik lapas.
**Baca juga: Kalapas Bantah Ada Bentrok Antar Geng dan Akui Kamar Terkunci Saat Kebakaran
Diketahui, bangunan lapas yang didirikan sejak 1972 silam terbakar pada Rabu dinihari kemarin. Kebakaran besar pada blok model paviliun yang menampung 122 warga binaan itu diklaim akibat hubungan arus pendek listrik atau korleting.(yud)
