oleh

Nama Anggrek Tangsel Sudah Punya Daerah Lain

image_pdfimage_print

Kabar6-Tak ingin digugat oleh pemerintah daerah lain, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mencari pengganti nama anggrek.

Nantinya, nama tersebut bakal menjadi ciri khas varietas bunga hias asal wilayah tersebut.

“Nama anggrek yang sekarang ternyata sudah dimiliki oleh daerah lain,” kata Kepala Distanpangan Kota Tangsel, Dadang Raharja ditemui kabar6.com Sabtu (8/3/2014).

Distanpangan Kota Tangsel akan mengusulkan kepada Walikota untuk mengganti nama Panda Genda Bandung yang sudah ada. Dadang bilang, ada lima jenis nama yang nanti akan disodorkan untuk dipilih menjadi nama.

Namun, ia mengaku lupa ihwal lima nama anggrek tersebut. Nama khas baru akan dipublikasikan setelah Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memilih satu dari kelima nama varietas bunga hias anggrek.

Kemudian diusulkan kepada Direktorat Jendral Holtikultura Kementerian Pertanian. “Anggrek yang kita miliki sudah menjadi khas Tangsel tapi ini memang belum memiliki nama,” jelas Dadang.

Sebelum mengusulkan penamaan anggrek tersebut, pihaknya sudah melakukan riset dengan peneliti dari Institut Teknologi Indonesia (ITI).

Penelitian yang dilakukan sepanjang 2013 lalu itu, dari berbagai aspek. Salah satunya proses persilangan tanaman anggrek.

Dadang mengaku, pembudidayaan anggrek di kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini terus meningkat. Hingga saat ini, diakuinya sudah ada 140 kelompok tani dan 15 di antaranya kelompok tani wanita, yang sudah menjadi mitra DPKP Kota Tangsel. “Kelompok tani ini tersebar di tujuh kecamatan,” tandasnya. **Baca juga: ICW Setuju KPK Juga Periksa Dewan Tangsel.

Selain membina kelompok tani yang sudah ada, DPKP juga akan terus bekerjasama dengan peneliti dari ITI Serpong. Salah satu kerjasama yang dilakukan, yakni mengembangkan sektor pertanian di kota dengan tujuh kecamatan ini.(yud)

Print Friendly, PDF & Email