oleh

Nah Loh! Playboy Rentan Alami Gangguan Kejiwaan

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Playboy adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, berarti seorang pria yang menghabiskan kehidupannya dengan bersenang-senang. Di Indonesia, kata ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada pria yang gemar berganti pasangan wanita.

Dalam penelitian diungkapkan, seorang pria yang memiliki sikap diskriminatif, memandang rendah wanita, ternyata lebih rentan untuk mengalami gangguan jiwa. Peneliti mengatakan hal ini berkaitan dengan perilaku berisiko seperti penyalahgunaan zat dan juga tekanan mental stres.

Studi yang dipimpin oleh psikolog Joel Wong dari Indiana University Bloomington ini, dikutip dari Detik, dipublikasi berdekatan dengan terpilihnya presiden Amerika Serikat baru Donald Trump, yang mendapat kritikan keras dan dinilai bersikap seksis serta misoginis, dalam komentarnya mengenai wanita.

“Beberapa sikap maskulin seksis ini, seperti jadi seorang playboy dan merasa berkuasa atau wanita tidak hanya menjadi sebuah ketidakadilan sosial tetapi juga berpotensi buruk untuk kesehatan mental Anda,” kata Wong.

Wong melihat data 11 tahun lebih dari 19 ribu pria yang terlibat dalam 70 studi sebelumnya dan mengkategorikan 11 sifat yang dinilai oleh ahli sebagai standar maskulinitas di masyarakat. Beberapa sifat tersebut di antaranya seperti ingin menang, berani mengambil risiko, mengejar status, dan lain-lain.

Di antara sikap-sikap maskulin tersebut pria yang memiliki sikap playboy, merasa superior, dan lebih mengandalkan diri sendiri memiliki hubungan paling kuat dengan masalah mental.

“Pria yang merasa kesulitan bertanya ketika tersesat di jalan, itu adalah contoh klasik dari sikap tersebut,” kata Wong. ** Baca juga: Hasil Studi, Wanita Lajang Cenderung Memiliki Pola Hidup Lebih Sehat

Selain itu Wong menambahkan bahwa pria yang seksis berisiko terkena gangguan mental bisa juga karena ia jadi lebih enggan untuk mencari pertolongan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email