oleh

NA, Bocah Korban Paman Bejat Trauma

image_pdfimage_print

Kabar6-Dampak buruk kini dialami Na (3), bocah yang dilaporkan menjadi korban atas tindakan cabul yang dilakukan pamannya sendiri (A (17).

Sejak terungkapnya peristiwa yang terjadi di RT 04/03, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang itu, NA menjadi trauma.

“Dia (NA) sempat menangis dan kejang-kejang saat malam hari,” ujar Lindawati, ibu korban, Rabu (7/5/2014).

Bahkan, kata Lindawati, setiap hendak mandi, dia selalu menendang ketika saya hendak membuka celananya. “Sepertinya dia takut kalau celananya saya buka,” ujar LIndawati lagi.

Istri dari Chaerudin ini juga mengaku, bila putrinya sempat mendapat ancaman dari sang paman, agar tidak menceritakan peristiwa itu kepada orang lain.

“Anak saya bilang, dia disuruh pamannya jangan bilang dan jangan nangis. Dia ditakut-takuti, kalau nangis nanti di datangi setan,” kata Linda menirukan pengakuan putrinya. **Baca juga: Paman Bejat Cabuli Ponakan di Neglasari.

Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Sutarmo membenarkan adanya laporan kasus pencabulan bocah dibawah umur bernisial NA, yang dilakukan oleh A, yang tak lain adalah paman korban sendiri. **Baca juga: Paman Bejat Cabuli Ponakan Menghilang?.

Peristiwa itu terjadi di RT 04/03, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Dan, dilaporkan sejak Senin (5/5/2014) kemarin. **Baca juga: Polisi Periksa Saksi Kasus Paman Cabuli Ponakan.

“Laporan kita terima Senin (5/5/2014). Sedangkan kejadian itu sendiri terjadi pada Kamis (17/4/2014). Namun baru diketahui ibu korban pada esok harinya,” kata Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Sutarmo.(ali)

Print Friendly, PDF & Email