oleh

Musim Hujan, Dinkes Lebak Ingatkan Warga Waspadai Penyakit Leptospirosis

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabupaten Lebak tengah memasuki musim penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, puncak musim hujan Lebak terjadi pada Januari-Februari 2021.

Selain diimbau untuk mewaspadai potensi bencana, masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap berbagai macam penyakit yang dapat menyerang tubuh saat musim hujan.

“Berbagai macam penyakit karena bakteri dan virus. Penyakit-penyakit yang disebabkan karena lingkungan, karena ada genangan air yang harus diwaspadai,” kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak, dr Firman Rahmatullah kepada Kabar6.com, Sabtu (7/11/2020).

Berbagai macam penyakit yang harus diwaspadai bisa mengintai saat musim hujan salah satunya penyakit Leptospirosis. Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira melalui urine atu darah hewan yang terinfeksi. Salah satu hewan yang menularkan Leptospirosis adalah tikus.

“Memang belum pernah ada laporan dari rumah sakit kita ada pasien terkena penyakit ini, walaupun begitu saat musim hujan seperti ini patut diwaspadai,” kata Firman.

**Baca juga: Desa di Pedalaman Lebak Bangun Stadion Mini Senilai Rp2,9 Miliar.

Untuk mencegah penyakit Leptospirosis, ujar Firman, masyarakat sebisa mungkin menghindari genangan air kotor, sesering mungkin mencuci tubuh dengan sabun setelah menyentuh air. Lebih yang harus diwaspadai adalah jika kulit dalam kondisi terluka.

“Kalau kulit dalam keadaan terluka itu yang lebih harus diwaspadai. Makanya kenapa ketika banjir harus dievakuasi, karena itu menghindari macam-macam penyakit,” terang Firman.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email