oleh

Murid SD Gugat Pemerintah Karena Tas Sekolah Terlalu Berat

image_pdfimage_print
Rugved Raikwar.(indianexpress.com)
Tas sekolah yang dianggap terlalu berat.(indianexpress.com)

Kabar6-Jika biasanya demo dilakukan oleh orang dewasa misalnya dari para buruh atau mahasiswa, namun di Chandrapur dekat Nagpur, Maharashtra, India, seorang murid Sekolah Dasar (SD) bernama Rugved Raikwar memimpin demonstrasi di Chandrapur dekat Nagpur, Maharashtra, 2 Oktober lalu.

Usut punya usut, bocah berusia 12 tahun itu ternyata menggugat pemerintah lantaran harus memikul tas sekolah yang terlalu berat tiap hari.

Rugved yang merupakan siswa SD Vidyaniketan ini, dikutip dari dream.co.id, berencana menggelar aksi duduk untuk menggugat pemerintah setempat soal kesulitan dan bahaya kesehatan yang dihadapi siswa karena tas yang berat.

“Intinya bagaimana mengurangi berat tas sekolah,” kata Rugved kepada wartawan.

Dikatakannya, rencana itu adalah langkah kecil pertama dalam menyelesaikan masalah ini. Sebelumnya Rugved pernah menulis surat kepada Menteri Devendra Fadnavis tentang masalah yang sama.

“Waktu 15 hari sudah cukup bagi pemerintah untuk merumuskan aturan untuk mengurangi beban tas sekolah,” desaknya.

Sayangnya, hingga batas waktu yang diberikannya, tidak ada langkah konkrit yang dibuat pemerintah. “Sikap apatis ini telah memaksa saya untuk menghadapi dengan cara ini,” kata Rugved.

Rugved Raikwar saat konferensi pers.(thehindu)
Rugved Raikwar saat konferensi pers.(thehindu)

Hari Gandhi Jayanti yang jatuh pada 2 Oktober lalu dianggap Rigved adalah momen terbaik untuk mengobarkan ‘perang’ terhadap beban yang dipaksakan terhadap dia dan teman-temannya.

Sayangnya, meski telah melayangkan izin pada polisi setempat, Rugved belum juga menerima jawaban apa pun. Menurut polisi, Rugved tidak mungkin mendapat izin, mengingat usianya yang masih belum dewasa.

“Saya akan memimpin demonstrasi demi ribuan siswa seperti saya. Selain itu, ini menyangkut kesehatan serta masa depan siswa,” katanya.

Bulan lalu, Rugved bersama dengan salah satu teman sekelasnya, telah mengadakan konferensi pers tentang masalah ini. Dia menawarkan beberapa alternatif untuk menyelesaikan masalah tas yang terlalu berat. Namun pihak administrasi sekolah menolak menerima usulan tersebut.

Sementara itu, Pengadilan Tinggi Bombay menyatakan bahwa masalah yang dihadapi Rugved dan teman-temannya itu seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah negara bagian. Mereka yang seharusnya menerbitkan aturan untuk mengurangi berat tas sekolah. Selain itu, masalah ini juga menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan manajemen sekolah. ** Baca juga: Feng Du, Kota yang Jadi Jalan Masuk ke Neraka

Semoga Rugved dan teman-teman segera mendapat solusi yang terbaik ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email