oleh

Murid Bunuh Guru Silat di Serang, Keluarga Minta Keadilan

image_pdfimage_print

Kabar6 – Keluarga guru silat yang dibunuh muridnya, meminta keadilan ke penegak hukum, agar pelaku diberikan hukuman penjara seumur hidup.

Menurut Odi Sodikin, menantu korban, pelaku terlihat berniat menghabisi nyawa mertuanya, dengan membawa pisau dan mendatangi rumah AS.

“Kalau menurut saya, sebetulnya, walaupun pelaku dihukum mati, orangtua saya tidak akan hidup kembali. Menurut saya alangkah adilnya dihukum seumur hidup. Itu kan udah direncanakan, sengaja datang ke orangtua saya, bukan ketemu di jalan,” kata Odi Sodikin, di Polres Serang Kota, Senin (01/03/2021).

Sedangkan menurut pengakuan pelaku A, dia memang kesehariannya membawa pisau untuk pergi ke hutan, mencari hasil alam dan mengolah kebun. Dia bisa kabur ke Kepulauan Riau, karena pernah bekerja sebagai sopir, sehingga bisa menumpang ke truk atau kendaraan angkutan barang untuk melarikan diri. Pelaku juga mengakui bahwa AS merupakan guru silatnya.

“Belajar silat untuk bela diri. Tiap hari saya bawa pisau, karena setiap hari saya ke hutan,” kata pelaku A, ditempat yang sama, Senin (01/03/2021).

**Baca juga: Sadis! Murid Bunuh Guru Silat di Desa Sukamukti Serang

Pantauan dilokasi, sejumlah tokoh agama dan masyarakat Baros, ikut hadir di Polres Serkot dan menyaksikan pelaku memakai baju tahanan berwarna orange. Pelaku A alias M dikenakan Pasal 340, juncto Pasal 338, juncto 351, ayat 3 KUHP dengan ancaman minimal 25 tahun kurungan penjara atau maksimal penjara seumur hidup.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email