oleh

Murah Meriah, Tempe Punya 4 Manfaat yang Tak Terduga

image_pdfimage_print

Kabar6-Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi biji kedelai kaya nutrisi. Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging.

Setidaknya, satu tempe seberat tiga ons, mengandung 162 kalori, 15gr protein, dan 9gr karbohidrat. Tempe juga tinggi prebiotik, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.

Meskipun tergolong jenis pangan yang murah meriah, melansir beberapa sumber, tempe memiliki beragam nutrisi dan manfaat yang tak terduga. Apa sajakah itu?

1. Kaya prebiotik
Makanan fermentasi yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung probiotik. Merupakan bakteri menguntungkan yang dapat memberikan manfaat kesehatan saat dimakan.

Probiotik dapat membantu memecah gula dan karbohidrat sehingga mereka lebih mudah dicerna, mengendalikan bakteri berbahaya dalam tubuh, melawan diare, membantu pencernaan, melawan peradangan kronis dan bahkan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Namun, tempe difermentasi menggunakan jamur dan biasanya dimasak sebelum makan.

2. Tingkatkan kesehatan tulang
Manfaat tempe lainnya adalah dapat menguatkan tulang, karena kalsium juga ada dalam tempe. Kalsium, bersama dengan mineral penting lainnya seperti vitamin K dan vitamin D, sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah tulang patah dan rapuh.

Ini membantu membentuk bagian dari hidroksiapatit, kompleks mineral yang membuat tulang dan gigi kita keras, mempertahankan kepadatan tulang dan membantu tulang pulih. Orang dengan kekurangan kalsium lebih rentan memiliki tulang yang lemah dan lentur sehingga meningkatkan risiko patah tulang.

Tembaga, mineral lain yang ada di tempe, juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan tulang. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biological Trace Elements Research, konsumsi tembaga dapat meningkatkan laju penyembuhan tulang dan juga dapat memainkan peran kunci dalam pemeliharaan dan perbaikan jaringan.

3. Kurangi tingkat kolesterol
Tempe secara tradisional dibuat dari kedelai, mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon. Nah, isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengevaluasi 11 penelitian dan menemukan bahwa isoflavon kedelai, yang ditemukan dalam tempe dan produk kedelai lainnya, dapat membantu secara signifikan menurunkan kadar total dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau ‘kolesterol jahat’.

Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai dapat menurunkan kolesterol LDL sebanyak 5,7 persen dan kolesterol total 4,4 persen. Selain itu, manfaat tempe lainnya juga dapat menurunkan trigliserida sebesar 13,3 persen.

4. Kurangi risiko kanker
Isoflavon yang ditemukan dalam tempe telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Selain mengurangi kolesterol, isoflavon dalam tempe juga mengurangi risiko kanker. ** Baca juga: Kulit Jadi Kering Bisa Disebabkan 4 Kebiasaan Tidak Sehat

Hal ini karena isoflavon dalam kedelai sangat kaya akan zat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan membantu mencegah peradangan untuk melindungi sel dari kerusakan.

Antioksidan diyakini memainkan peran penting dalam kesehatan dan penyakit, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan bahkan dapat membantu mengurangi risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Jadi, jangan lupa masukkan tempe dalam olahan menu harian Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email