oleh

Muncul Lagi, Begini Sikap Kepala Dinkes Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Lama menghilang dipelbagai acara penting kedaerahan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dadang kembali menampakan batang hidungnya. Sosok dan gayanya tidak banyak berubah, termasuk ke awak media yang belakangan ini menyorotnya.

“Assalamualaikum, sehat semua?” katanya sambil menyalami setiap orang yang ditemui termasuk awak media di Kantor Walikota Tangsel, Pamulang, Kamis (13/3/2014).

Bertemu wartawan saat acara penyerahan Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) APBD 2014, sosok pejabat lulusan Magister Ilmu Epidemiologi cukup menyita perhatian awak media yang ingin mengkonfirmasinya.

Agresifitas wartawan muncul setelah perangkat kerja daerah yang dipimpinnya terbelit persoalan hukum. Menurut Dadang, persoalan itu menjadi bahan instropeksi dirinya selaku kuasa pengguna anggaran.

Diingatkannya, tentu saja pembelajaran ini juga berlaku bagi semua pejabat yang lain. “Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama,” analogi Dadang

Kini lembaga antirasuah sedang dan terus menyidik adanya dugaan penyelewengan dalam proyek pengadaan alat kesehatan tahun anggaran 2012. Sangkaan penyimpangan merugikan kas daerah.

Alhasil, selama proses hukum terus berjalan dirinya harus wira-wiri ke Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta sebagai saksi. Menurut Dadang, konsekuensinya itu harus diterima sebagai wujud patuh terhadap hukum.

“Sebagai pengguna anggaran tentu saya harus bersikap penuh kehati-hatian. Terlebih saya juga tahu ini ada masalah,” jelas Dadang.

Datang mengenakan kemeja batik merah dipadu celana panjang berwarna gelap. Senyum sumringahnya begitu khas. Dadang menyapa pejabat dan pewarta, yang sudah lebih dulu datang.

“Lebih lega saja saat ini,” ujarnya sambil menghela nafas. Ditanya wartawan ihwal bagaimana perasaanya setelah sering bertandang ke gedung di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan.

Kenapa lega atau apakah dulu ada tekanan, Dadang pun tertawa lepas. “Laki-laki yang suka nekan,” selorohnya sambil meminta persoalan itu tak perlu lagi ditanya awak media.(yud)

Print Friendly, PDF & Email