oleh

Mulai Tahun Ini, Penyanyi di Kyrgyzstan Tidak Boleh Lakukan Lip-synching

image_pdfimage_print

Kabar6-Kementerian Kebudayaan Kyrgyzstan mengumumkan, mulai tahun ini penyanyi tidak boleh melakukan lip-synching di acara-acara budaya untuk publik.

Suai bibir atau sinkronisasi bibir atau lip-synching adalah sikap seseorang seolah benar-benar bernyanyi dengan menggerakkan bibirnya dibarengi dengan lagu yang diputar melalui kaset atau media yang lain.

Media di Kyrgyzstan mewartakan bahwa aturan ini sudah ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan, Informasi dan Olahraga Kyrgyzstan, Altynbek Maksutov. Dalam aturan itu, melansir RT, disebutkan lip-synching pada acara-acara kenegaraan untuk budaya yang diselenggarakan di teater, aula bioskop, museum, klub, perpustakaan dan tempat-tempat olahraga, dilarang. Aturan ini juga berlaku untuk acara-acara publik.

“Para penyanyi harus bernyanyi secara langsung selama acara-acara budaya,” demikian keterangan Kementerian Kebudayaan, Informasi dan Olahraga Kyrgyzstan. ** Baca juga: Bikin Panik, Seekor Badak Liar Kejar Mobil Berisi Rombongan Turis di Taman Nasional India

Namun masih belum jelas hukuman apa yang akan diberlakukan pada mereka yang melanggar aturan baru ini. Tanggung jawab selanjutnya akan dibebankan pada panitia dan tuan rumah acara.

Menteri Maksutov dilaporkan akan secara personal mengawasi kepatuhan atas pelaksaaan undang-undang tersebut. Aturan tak boleh lip-synching diberlakukan setelah Menteri Maksutov mewajibkan panitia acara untuk menginformasikan pada para penonton apakah acara tersebut akan dilakukan secara lip-synching atau tidak, di mana pemberitahuan soal ini disampaikan di tiket atau poster.

Sementara itu mantan Menteri Kebudayaan Kyrgyzstan, Nurzhigit Kadyrbekov, menyadari banyak yang tidak ingin menghapus menyanyi dengan lip-synching karena menyanyi secara live atau langsung, membutuhkan peralatan teknis yang memadai.

Kadyrbekov pun mengakui kasus seperti ini mungkin terjadi, namun Kementerian mengungkap otoritas sudah memilih untuk memberlakukan aturan baru. “Budaya itu dimulai dengan kejujuran. Jangan sampai kita menipu penonton dan pendengar,” ujar Kadyrbekov.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email