Kabar6-Presiden Emmanuel Macron mengumumkan, Prancis akan menggratiskan kondom di apotek untuk siapa pun yang berusia hingga 25 tahun, mulai 1 Januari 2023 mendatang.
Bukan tanpa alasan, melansir Euronews, langkah tersebut dilakukan karena penyakit menular seksual sedang meningkat di kalangan anak muda, dan inflasi yang luar biasa tahun ini sangat memotong anggaran orang-orang termiskin di Prancis. Anak perempuan dan wanita berusia 25 tahun ke bawah sudah bisa mendapatkan alat kontrasepsi gratis di Prancis sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kaum muda dari segala usia dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Namun, langkah-langkah yang ada tidak berlaku untuk pria, atau secara khusus menangani akses bagi transgender atau orang non-biner. ** Baca juga: McFall Asal Inggris Terpilih Sebagai Astronaut Difabel Pertama di Dunia
Tetapi setelah seorang presenter TV Prancis dan yang lainnya menantang Macron di jejaring sosial perihal mengapa tindakan kondom tidak mencakup anak di bawah umur, Presiden pun setuju untuk memperluas program tersebut.
“Ayo kita lakukan,” kata Macron dalam video selfie yang diambilnya dari sela-sela pertemuan puncak di Spanyol. “Banyak anak di bawah umur juga berhubungan seks…Mereka juga perlu melindungi diri mereka sendiri,” cuit Macron di Twitter.
Diketahui, beberapa negara Eropa lainnya menawarkan kontrasepsi gratis atau bersubsidi.(ilj/bbs)
