oleh

Mukjizat, Tak Ada Korban dalam Tabrakan Udara yang Sebabkan Pesawat Terbelah Dua di AS

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah mukjizat terjadi saat dua pesawat kecil bertabrakan di udara dekat Denver, Amerika Serikat (AS), yang menyebabkan satu pesawat terbelah menjadi dua. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

Pesawat yang terbelah dua masih bisa mendarat dengan selamat. Sedangkan pilot pesawat satunya yang lebih kecil mendarat dengan selamat menggunakan parasut.

Menurut Badan Keselamatan Transportasi Nasional dan Penyelamatan Kebakaran Metro Selatan, melansir dw, kedua pesawat bersiap-siap untuk mendarat di bandara regional kecil di pinggiran kota Denver, ketika mereka bertabrakan pada pagi hari.

“Setiap pilot harus membeli tiket lotre sekarang,” kata John Bartmann, Deputi Sheriff Arapahoe County. “Saya tidak ingat yang seperti ini, terutama semua orang yang pergi. Maksud saya, itulah bagian yang luar biasa dari ini.”

June Cvelbar mengatakan kepada stasiun televisi KUSA, dia menyaksikan tabrakan tersebut saat berjalan di Cherry Creek State Park.

“Saya melihat dua pesawat di langit. Saya melihat pesawat hijau yang lebih besar, yang saya pikir adalah pesawat derek, bersama dengan apa yang saya pikir adalah pesawat layang yang ditarik olehnya. Saya mendengar suara berisik tetapi tidak menyadari bahwa kedua pesawat itu bertabrakan,” ungkap Cvelbar.

Dikatakan Cvelbar, dia melihat pesawat hijau itu terbang dan tak lama kemudian melihat pesawat yang lebih kecil itu menggunakan parasutnya. Awalnya Cvelbar mengira itu adalah latihan.

“Ketika saya menyadari bahwa pesawat kecil itu akan jatuh, saya berlari ke arahnya. Pilot dan penumpangnya sudah naik dan (berada di) sekitar,” ujar Cvelbar.

Pilot itu adalah satu-satunya orang di atas Fairchild Metroliner bermesin ganda yang mendarat di Bandara Centennial meski mengalami kerusakan parah pada bagian ekornya.

Pesawat tersebut dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Colorado bernama Key Lime Air yang mengoperasikan pesawat kargo. ** Baca juga: Sambaran Petir Diduga Akibatkan 18 Ekor Gajah Liar Asia di India Mati

Bartmann mengatakan, seorang pilot dan satu penumpang berada di pesawat lain, sebuah pesawat bermesin tunggal Cirrus SR22 yang melepaskan parasut merah dan putih untuk mendarat dengan aman di lapangan dekat rumah-rumah di Cherry Creek State Park.

Belum diketahui siapa pemilik pesawat Cirrus itu. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka mengirim staf untuk menyelidiki insiden tersebut.

Pihak Key Lime Air mengatakan akan bekerja sama dengan penyelidikan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email