oleh

MUI Tangsel: Ini Empat Makna Tahun Baru Hijriah

image_pdfimage_print

Kabar6-Perayaan malam tahun baru 1440 Hijriah mengandung empat pesan bagi umat muslim di seluruh dunia. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) malam ini digelar acara pawai obor, kendaraan hias serta doa serta dzikir akbar di Puspemkot, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat.

“Pesan pertama, dakwah dan jihad,” ungkap Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, KH Cholisudin Yusa di Masjid Al-I’thisom, Senin (10/9/2018).

Dakwah dan jihad harus terus dipupuk. Cholisudin menjelaskan, karena agenda perayaan tahun baru hijriah merupakan momen kebangkitan islam. Rasulullah SAW ketika itu selama 12 tahun berdakwah di Mekkah hanya diikuti oleh 80 orang jamaah.

Tetapi ketika melanjutkan kegiatan dakwah di Madinah dihadiri banyak pengikut dan jamaah lainnya. “Peringatan tahun baru hijriah juga tercantum di kalender nasional,” jelasnya.

Kedua, lanjut Cholisudin, untuk persatuan umat. Kemudian untuk membedakan dengan agama serta kepercayaan lainnya. Setiap agama dan kepercayaan ada hari besar serta tahun baru, termasuk islam.**Baca Juga: Begini Kronologis Dugaan Pelecahan 15 Murid di Tangsel.

“Maka kaum muslimin punya kalender hijriah. Yang terakhir untuk memuliakan perjuangan para pemimpin islam pendahulu. Kalau agama lain membuat patung, islam melarang itu,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email