oleh

Motivasi Pebisnis Baru Kemenristekdikti Gelar Pelatihan IBT

image_pdfimage_print
Kemenristekdikti Gelar Pelatihan IBT.(asri)
Kemenristekdikti Gelar Pelatihan IBT.(asri)

Kabar6-Dalam rangka mencetak dan menumbuh kembangkan perusahaan-perusahaan pemula berbasis teknologi dan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), mengeluarkan instrumen kebijakan berupa program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT).

Dan bekerjasama dengan Smart Plus Accelerator dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), Kemenristekdikti menggelar Pelatihan IBT 2016 mulai 22-27 Juli di Gedung Technology Business Incubator Center (TBIC), Puspiptek Serpong Tangerang Selatan.

Dirjen Penguatan Inovasi, Jumain Appe, saat membuka pelatihan IBT, kemaren, mengatakan bahwa program inkubasi bisnis teknologi pada 2016 merupakan program yang sudah dicanangkan sejak 2013, dan baru mendapat dukungan dari pemerintah di 2015.

Program ini adalah skema pendanaan untuk lembaga inkubator dan perusahaan pemula berbasis teknologi guna meningkatkan daya saing perhusahaan pemula tersebut, sehingga mampu bertahan dan berkembang di pasar domestik ataupun global.

“Inkubasi bisnis merupakan suatu proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang dilaksanakan oleh inkubator kepada tenantnya. Program ini juga sudah mendapat pengakuan dari Royal Engineers Inggris. Dari 50 peserta pelatihan ini akan dipilih 16 peserta yang akan mendapat kesempatan berlatih di Inggris,” tutur Jumain.

Sementara itu, Kemenristek dikti, M. Nasir, dalam sambutannya mengatakan bahwa program IBT ini diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat. ** Baca juga: ACE Banten Gelar Halal Bihalal Perdana

“Selama pelatihan, peserta akan memperoleh materi yang mencakup motivasi berwirausaha, konsep dan praktik inkubator bisnis teknologi, pembuatan SOP inkubator, pembuatan business plan, strategi pitching, pemasaran, pengelolan keuangan, dan kemampuan teknis lainnya untuk menunjang pengembangan bisnis. Sehingga, diharapkan kemampuan dan keterampilan para peserta dapat ditingkatkan yang kemudian dapat mencetak wirausaha berbasis teknologi yang mandiri dan berdaya saing,” tegasnya.(asri)

Print Friendly, PDF & Email