oleh

Monitoring Paket Valentine Berisikan Kondom, Satpol PP Tangsel: Gak Nemu

image_pdfimage_print

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan melakukan monitoring terkait adanya informasi ada paket valentine yang berisikan alat kontrasepsi (kondom).

Kepala Seksie (Kasie) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP, Muksin al-Fachry menerangkan, pihaknya telah melakukan monitoring terhadap kurang lebih 40 minimarket yang berada di wilayah Tangsel.

“Sampe sekarang belum nemu paketan kondom ama coklat,” ujarnya kepada Kabar6.com, Minggu (14/2/2021).

Satpol PP dan Disperindag, Muksin menjelaskan, telah mengitari wilayah Setu, Puspiptek, Muncul, Viktor, Pondok Benda, Ciater, Letkol Sutopo, Batam Nusa Loka, Lengkong Gudang Timur, dan wilayab Rawa Buntu.

Namun, dijelaskan Muksin, apa yang dimaksud oleh cuitan @MUIPusat mengenai adanya paket valentine berisikan cokelat dan kondom tak kunjung ditemukan.

“Ada nya emang paketan coklat sama pametan snack-snack,” terangnya.

Muksin tak menampik aduan jika ada masyarakat yang berada di wilayah Tangsel menemukan paket valentine berisikan cokelat dan kondom untuk dilaporkan ke Satpol PP Tangsel. “Tapi jangan dari sharean orang ya, harus liat langsung. Nanti kita tindak,” tutupnya.

**Baca juga: Disperindag Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Menemukan Paket Valentine Berisi Kondom

Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui cuitannya menginformasikan bahwa ada paket valentine yang didalamnya berisi coklat dan alat kontrasepsi (kondom).

Dalam cuitannya, MUI berharap kepada pemerintah untuk tegas melarang penjualan model seperti itu. “Semoga pemerintah tegas melarang model penjualan yang bisa mendorong generasi muda permisif kepada seks bebas,” ungkapnya melalui cuitan akun twitter @MUIPusat, Minggu (14/2/2021).(eka)

Print Friendly, PDF & Email