Modus Dugaan Korupsi di KONI Tangsel Tanda Tangan LPj “Dibatik”

Kabar6-Penggelembungan laporan pertangggungjawaban atau LPj belanja barang dan uang saku atlet hingga pengurus cabang olahraga di Tangerang Selatan (Tangsel) terendus. Modus tersebut terkuak hingga akhirnya Kejaksaan Negeri setempat menggeledah kantor KONI setempat.

“(modus) Yang lebih penting itu adalah yang membatik tanda tangan bro,” kata Rully, pengurus cabor yang meminta kabar6.com menyamarkan identitasnya, Sabtu (10/4/2021).

Menurutnya, hal itu diketahui saat dirinya memenuhi undangan pemanggilan oleh tim penyidik Kejari Tangsel. Saat itu ia dimintai keterangan sebagai saksi.

Rully menungkapkan, jaksa penyidik memperlihatkan dokumen LPj dari cabor populer yang dipimpinnya. Ia bersama pengurus cabor yang lainnya yang saat itu tidak ikut kegiatan merasa kaget.

“Agak beda tanda tangan saya dengan di dokumen LPj kunker. Enggak ada garis centang seperti yang asli di KTP saya,” ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan kabar6.com masih berupaya mengkonfirmasi Bendahara Umum KONI Tangsel, Suharyo untuk mengkroscek kebenaran informasi yang berkembang di kalangan pengurus cabor.

**Baca juga: Cabor Gelisah Kasus KONI Tangsel Ganggu Pembinaan Atlet

Saat dikirimkan pesan singkat ia menyatakan berkenan dikonfirmasi. Namun ketika sambungan telepon miliknya dihubungi tidak diangkat.

Diketahui, Kejari Tangsel sudah menaikan proses hukum ini ke tingkat penyidikan. Selama penyelidikan dilaksanakan sedikitnya 130 orang saksi sudah dimintai keterangan.(yud)